Persija Jakarta Dekati Keisuke Honda, Posisi Evan Dimas Terancam?
INDOSPORT. COM - Persija Jakarta, klub Liga 1 2020, belakangan berniat mendatangkan pemain bintang sekelas Keisuke Honda. Apakah rencana tersebut akan mengancam posisi Evan Dimas di skuat Macan Kemayoran?
Pergerakan Persija Jakarta di bursa transfer Liga 1 2020 terus berlanjut. Kabar teranyar, Persija Jakarta ingin mendatangkan pemain top dunia asal Jepang, Keisuke Honda.
Rencana transfer tersebut bahkan telah diakui langsung oleh CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus. Menurutnya, manajemen Persija kini sedang menjalin komunikasi dengan pihak Honda demi menjalin kesepakatan transfer.
"Memang kami berinteraksi seperti halnya dengan beberapa pemain termasuk yang tadi dibilang Honda," ujar Ferry.
Meski belum mendekati kata pasti, proses pendekatan Persija kepada Honda tetap patut disimak seksama. Bagaimana tidak, Honda memang diketahui memiliki reputasi mendunia, salah satunya pernah membela klub top Serie A Italia, AC Milan.
Apalagi Honda kini statusnya sedang menganggur, usai terakhir kali dilepas klub Belanda, Vitesse, pada 1 Januari 2020. Jika negosiasi berujung kata sepakat, Honda otomatis gabung Persija secara bebas transfer alias gratis.
Hal lainnya yang perlu disimak dari kemungkinan transfer Honda yaitu nasib penggawa anyar Persija, Evan Dimas. Ada potensi posisi Evan Dimas akan terancam andai Persija benar mendatangkan Honda.
Honda Mengancam Posisi Evan Dimas?
Bila melihat kondisi terkini skuat Persija, musim depan Evan Dimas sepertinya akan diplot sebagai gelandang serang. Maklum saja, pada sektor tengah, Persija sudah memiliki duo gelandang Rohit Chand dan Sandi Sute.
Keduanya merupakan jebolan skuat Persija Jakarta yang menjuarai Liga 1 2018. Rasanya akan sulit bagi Evan Dimas menggeser salah satu posisi, baik dari Rohit Chand atau Sandi Sute.
Secara statistik, torehan Evan Dimas juga tak terlalu mencolok. Evan Dimas yang musim lalu membela Barito Putera, cuma bisa mencetak dua gol tanpa sumbangan assist dari 20 laga.
Sementara Rohit Chand, dirinya sepanjang Liga 1 2019 mampu menyumbangkan dua gol serta satu assist. Kalau Sandi Sute, capaiannya musim lalu menghasilkan satu gol dan tiga assists dari 26 laga.
Maka dari itu, opsi agar Evan Dimas tetap bermain reguler dan menjadi senjata utama Persija adalah dengan menempatkannya di posisi gelandang serang.
Kebetulan, skema 4-2-3-1 kegemaran pelatih Persija, Sergio Farias, juga bakal mengandalkan satu gelandang serang yang rasanya cocok untuk ditempati Evan Dimas.
Permasalahannya kini, Persija Jakarta mengincar nama Honda yang juga berposisi sebagai gelandang serang. Tak usah naif, Honda dengan segala bekal pengalamannya di Eropa, tentu punya kualitas yang lebih mumpuni ketimbang Evan Dimas.
Kedatangan Honda berpotensi menggeser peluang Evan Dimas untuk menjadi gelandang serang utama Persija. Bila itu sampai terjadi, Evan Dimas tentu harus berjuang ekstra keras dalam membuktikan kualitas diri ke hadapan pelatih Sergio Farias.
Opsi Alternatif
Kekhawatiran akan kedatangan Keisuke Honda yang mengancam posisi Evan Dimas, rasanya tak perlu dirisaukan sebegitunya. Pelatih Sergio Farias, tentu punya opsi agar Honda dan Evan Dimas dapat dimaksimalkan bakatnya secara berbarengan.
Formasi 4-2-3-1 kegemaran Sergio Farias, memiliki poros lini tengah pada dua gelandang bertahan dan satu gelandang serang. Sergio Farias bisa saja menempatkan Honda di gelandang serang, lalu menduetkan Evan Dimas dengan salah satu dari Sandi Sute atau Rohit Chand pada sektor gelandang bertahan.
Jika opsi ini yang dipilih, mungkin kreativitas serangan Persija Jakarta akan meningkat. Adanya Honda dan Evan Dimas di lini tengah secara berbarengan, diyakini bisa kian melancarkan aliran bola.
Opsi lainnya, Evan Dimas tetap diplot di gelandang serang, sementara Honda digeser ke posisi winger kiri. Data Transfermarkt menunjukkan, bahwa Honda memang handal pula untuk menempati posisi ini.
Permasalahannya, opsi yang kedua harus mengorbankan tiga nama winger kiri lainnya, seperti Novri Setiawan, Heri Susanto, dan Feby Eka. Honda ditaruh di winger kiri bakal membuat Persija Jakarta berkorban lebih banyak.
Dari sekian banyak opsi yang dijabarkan, semua memang harus kembali lagi ke keputusan pelatih Sergio Farias. Toh, Honda juga belum resmi merapat ke Persija di Liga 1 2020, jadi kekhawatiran atas posisi Evan Dimas bisa diredam lebih dulu hingga semuanya pasti.