3 Dampak Buruk Jika Ezechiel N’Douassel Susul Mario Gomez ke Arema FC
INDOSPORT.COM – Persib Bandung diperkirakan akan kehilangan Ezechiel N’Douassel dan bursa transfer pemain ramai memberitakan dia akan menyusul Mario Gomez ke Arema FC di Liga 1 2020.
Meski kliennya santer dikabarkan hengkang, agen Ezechiel N’Douassel, Amogou Mathieu mengaku tidak mengetahui alasan kliennya ingin mundur dari Persib Bandung setelah berakhirnya kompetisi Liga 1 2019.
Menurut Mathieu, alasan ingin mundur tersebut hanya Ezechiel yang tahu. Meski begitu, pemain asal Chad tersebut tidak bisa mundur begitu saja, karena masih terikat kontrak dengan Persib, yang akan berakhir pada akhir 2020.
"Saya gak tahu alasannya kenapa, tapi walaupun Ezechiel mau keluar tapi bukan dapur kita, bukan kita asal ambil singkong atau bawa keluar singkong," kata Mathieu.
Mathieu menuturkan, kualitas Ezechiel sebagai seorang striker sudah tidak diragukan lagi. Sehingga, banyak tim Liga 1 yang tertarik untuk mendatangkan pemain yang musim 2019 mencetak 15 gol dan lima assists tersebut.
Di sisi manajemen, Manajer Persib, Umuh Muchtar sebelumnya juga sempat mengatakan bahwa pihaknya masih terus berupaya untuk membujuk Ezechiel tetap bertahan di skuat Maung Bandung di Liga 1 2020.
Namun kabar ingin hengkangnya Ezechiel makin santer setelah kabar dari akun Twitter yang suka membahas rumor transfer pemain, @indostransfer, menyiratkan pelatih anyar Arema FC, Mario Gomez berniat mengajaknya gabung Singo Edan.
Rumor itu mengatakan bahwa Mario Gomez sedang berusaha mengajak salah satu striker kesayangannya untuk gabung Arema FC dari klub-klub yang dia latih sebelumnya.
Tapi jika benar Mario Gomez berniat mendatangkan Ezechiel, pemain berusia 31 tahun itu bakal membawa dampak buruk untuk Arema di Liga 1 2020. Berikut kami sudah rangkum, simak selengkapnya.
Kontrak Sylvano Comvalius
Dampak buruk yang akan dialami Arema FC jika mendatangkan Ezechiel adalah permasalahan masa depan Sylvano Comvalius. Di mana striker asal Belanda itu baru didatangkan di awal Liga 1 2019 lalu.
Dia juga meneken kontrak jangka panjang yang baru akan berakhir pada Januari 2021 mendatang. Jika memang Ezechiel gabung, Comvalius harus dilego atau dipinjam ke klub lain, karena sama-sama bakal memakan slot kuota asing.
Bermain sejak awal Liga 1 2019 dan tercatat tampil 27 kali, Comvalius memang kurang menjawab harapan Aremania. Dia hanya mencetak 5 gol dan 7 assists, wajar jika klub ingin mencari penggantinya.
Ezechiel Harus Dibayar Mahal
Jika Sylvano Comvalius akan dilego atas kemauan manajemen Arema, berarti mereka bakal membayar sisa kontrak yang masih berdurasi satu tahun lagi. Tentu ini bukan biaya yang murah karena Comvalius berstatus pemain asing.
Begitu juga dengan Ezechiel yang masih punya kontrak hingga akhir 2020 bersama Persib Bandung. Tapi kondisinya Persib tak mau melepas pemain Timnas Chad tersebut.
Artinya, Arema FC yang harus membayar sisa kontrak Comvalius harus menggelontorkan uang lagi untuk membayar Ezechiel selayaknya bursa transfer pemain di klub-klub Eropa. Total biaya yang dikeluarkan akan sangat mahal.
Wonderkid Timnas Indonesia
Dampak buruk yang terakhir jika Ezechiel gabung Arema FC adalah masa depan wonderkid Timnas Indonesia U-19 dan U-23. Yaitu Muhammad Rafli, yang masih berusia 21 tahun dan sempat disebut sebagai salah satu striker bertalenta.
Striker kelahiran 24 November 1988 ini otomatis bakal kehilangan kesempatan bermainnya di Arema FC. Jika ini terjadi sangat disayangkan, karena M Rafli sudah mulai mendapatkan waktu bermainnya di sepanjang Liga 1 2019 lalu.
Musim lalu, M Rafli sudah dipercaya tampil 17 kali dengan mencetak 2 gol dan satu assist di Liga 1 2019.
Jika ngotot mendatangkan Ezechiel dari Persib Bandung di bursa transfer Liga 1, tentu akan bertabrakan dengan idealisme Mario Gomez yang senang memainkan para pemain muda.