Menakar Peluang Inter Milan Menjuarai Liga Europa: Mission Imposible?
INDOSPORT.COM – Terlempar dari Liga Champions, bagaimana peluang Inter Milan untuk menjuarai Liga Europa musim ini?
Harus diakui Inter Milan musim ini di tangan Antonio Conte berkembang sangat pesat di ajang Serie A Italia. Hingga pekan ke-17, Inter Milan masih menempati puncak klasemen sementara Serie A Italia dengan perolehan 42 poin unggul selisih gol atas Juventus.
Meski perkasa di Serie A Italia, Inter Milan ternyata gagal di Liga Champions usai tersingkir dari ajang tersebut. Inter Milan pun harus terlempar ke Liga Europa akibat hanya mampu menempati posisi ketiga di fase grup Liga Champions.
Lantas bagaimana peluang Inter Milan untuk menjuarai Liga Europa?
Conte Sering Apes di Kompetisi Berformat Turnamen
Jika mau dipahami secara realistis tampaknya peluang Inter Milan untuk menjuarai Liga Europa boleh dikatakan cukup sulit. Pasalnya sang pelatih yaitu Antonio Conte ini sering apes di kompetisi berformat turnamen.
Kutukan itu sudah terjadi sejak menangani Juventus di mana Conte selalu gagal untuk setidaknya mencapai final Liga Champions atau Liga Europa. Bersama Timnas Italia pun, Conte tidak mampu lolos ke semifinal Euro 2016.
Di Chelsea, Conte juga gagal melewati hadangan Barcelona di 16 besar Liga Champions. Sebaliknya, Conte itu adalah pelatih yang jago dalam kompetisi berformat kompetisi liga seperti Liga Inggris dan Serie A Italia.
Besar Kemungkinan Fokus di Serie A Italia
Dengan spesialis memenangkan liga, tentu membuat Conte seperti biasa akan lebih fokus di Serie A Italia. Apalagi gelar Serie A Italia terakhir yang dimenangkan Inter Milan sudah begitu lama yaitu pada musim 2009/2010.
Selain itu Inter Milan juga berkeinginan untuk memutus dominasi Juventus yang sudah menjuarai Serie A Italia selama 8 musim terakhir. Untuk itulah, Inter Milan mengontrak Conte yang merupakan spesialis dalam menjuarai kompetisi berformat liga.
Melihat persaingan dengan Juventus yang masih begitu ketat sepertinya Conte akan lebih fokus di Serie A Italia ketimbang Liga Europa.
Stok Pemain Terbatas
Selain itu, Conte tampaknya memang harus memilih antara Serie A Italia atau Liga Europa soalnya stok pemain yang dimiliki Inter Milan sangat terbatas. Misalnya saat Stefano Sensi dan Nicolo Barella cedera, maka Inter Milan langsung mengalami penurunan peforma karena tak ada pengganti.
Beda ceritanya kalau Inter Milan membeli sejumlah pemain bintang pada bursa transfer mendatang. Jika tidak, rasanya memang kemungkinan Inter Milan untuk menjuarai Liga Europa cukup sulit atau mission imposible karena stok pemain yang ada saat ini tidak cukup kuat memenangi dua gelar sekaligus.