x

Bak Bumi dan Langit, Pelatih Arema FC Tutup Mata Soal Statistik Persebaya

Rabu, 11 Desember 2019 13:15 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Indra Citra Sena
Pelatih Arema FC, Milomir Seslija, memberikan keterangan pers menjelang laga Liga 1 2019.

INDOSPORT.COM - Pelatih Arema FC, Milomir Seslija, menegaskan bahwa sudah tidak ada gunanya menengok hasil akhir laga yang sudah dilalui menjelang Derbi Jawa Timur kontra Persebaya Surabaya di pekan ke-32 Shopee Liga 1 2019, Kamis (12/12/19).

Baginya, sederet data, fakta, dan statistik memang tak terbantahkan, tapi dalam menatap sebuah pertandingan, seharusnya publik sudah tidak lagi membahas apa yang menjadi bagian dari masa lalu.

Baca Juga

"Kenapa publik selalu bertanya soal masa lalu? Sudahlah, mari lupakan masa lalu untuk menyongsong masa depan," tukas Milomir Seslija dalam konferensi pers sehari menjelang laga di Stadion Batakan, Balikpapan, Rabu (11/12/19).

Pernyataan itu sebagai jawaban atas pernyataan salah satu jurnalis yang berusaha membandingkan hasil akhir kedua tim yang bertolak belakang. 

Persebaya melewati enam laga terakhir Shopee Liga 1 2019 dengan rekor tak terkalahkan, dengan perincian lima kali menang dan sekali imbang. Sebaliknya, Arema FC menjalani periode itu tanpa satu pun kemenangan, dengan perincian dua kali imbang dan tiga kali kalah. 

"Bagi kami, tidak ada yang sempurna. Dengan hasil yang kami raih, itu sudah cukup bagus mengingat pemain juga menekan dirinya untuk selalu tampil lebih baik," ulas Milomir Seslija.

Baca Juga

"Jadi, tidak ada gunanya menengok masa lalu. Kami terus berbenah, untuk semakin lebih baik," pungkas juru taktik kelahiran Bosnia-Herzegovina tersebut.

Imbasnya, Arema FC terlempar dari papan atas Shopee Liga 1 2019 dan menempati peringkat kesembilan dengan perolehan 43 poin, sedangkan tim rivalnya bertengger di tangga lima besar klasemen (45 poin).

Persebaya SurabayaMilomir SeslijaLiga IndonesiaArema FCLiga 1Bola IndonesiaShopee Liga 1Berita Liga 1

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom