Lawan Udinese dengan 10 Orang, Pelatih AS Roma: Apa Itu Permainan Bertahan?
INDOSPORT.COM - Paulo Fonseca mengomentari kemenangan AS Roma atas Udinese pada pekan ke-10 Serie A Italia 2019-2020, Kamis (31/10/19) meskipun dengan 10 pemain.
Fonseca dengan nada yakin menyatakan bahwa Giallorossi tidak akan melakukan permainan bertahan meski mengalami kekurangan pemain. Padahal lazimnya, jika memiliki jumlah pemain terbatas, tim akan mengubah ke strategi bertahan.
"Kami telah melakukan penampilan yang bagus, kami sudah membuat banyak kesempatan, meskipun kehilangan satu pemain. Saya pikir kami pantas menang," ujar juru taktik AS Roma itu dilansir laman berita sepak bola Football Italia.
"Kami bertarung bersama dangan pola permainan sepak bola kami, meskipun hanya tersisa 10 pemain. Seharusnya kami melakukan strategi bertahan tapi pada kenyataannya tim kami malah melakukan sebaliknya dan menang karena itu," tambah Paulo Fonseca.
AS Roma sempat memimpin lewat gol Nicolo Zaniolo (13') hingga akhirnya hukuman kartu merah harus diterima Federico Fazio 19 menit sesudahnya. Pelanggaran ini sendiri terbilang kontroversial karena diperdebatkan murni pelanggaran atau tidak.
Tak ayal, ganjaran kartu merah itu membuat AS Roma harus rela bermain dengan 10 orang pemain saja. Meski bermain dengan skuat tidak lengkap, klub yang bermarkas di Olimpico Stadium itu malah tampil lebih ganas.
Bagaimana tidak, AS Roma malah berhasil menambah kedudukan tiga gol lewat sumbangsih Chris Smalling (51'), Justin Kluivert (54'), dan penalti Aleksander Kolarov (65'). Skor berakhir 4-0 bagi kemenangan Giallorossi pada pertandingan yang berlangsung di Friuli itu.
Seperti pernyataan Paulo Fonseca, AS Roma justru memilih menjalankan strategi penyerangan yang berhasil membuat timnya pesta gol. Kemenangan ini pun sekaligus membuat Smalling dan kawan-kawan meringsek maju ke posisi empat klasemen sementara Serie A Italia.