Profil Tim Babak 8 Besar Liga 2: Persik Kediri, Kejutan Klub Promosi
INDOSPORT.COM - Kompetisi sepak bola Indonesia kasta kedua, Liga 2 2019 segera memasuki babak 8 besar dengan salah satu yang mencuri perhatian adalah Persik Kediri.
Bagaimana tidak, Persik Kediri berhasil menempati puncak klasemen akhir Liga 2 Wilayah Timur dengan mengantongi sebanyak 33 poin.
Dari 20 pertandingan yang dimainkan Persik di Liga 2 Wilayah Timur, mereka berhasil mencatat sebanyak 9 kemenangan, 6 kali imbang dan 5 kekalahan.
Salah satu yang membuat Persik mencuri perhatian adalah status mereka yang merupakan tim promosi usai menjuarai Liga 3 2018 lalu. Perjalanan mereka tampak mulus.
Tapi kegembiraan berhasil memuncaki klasemen akhir Liga 2 Wilayah Timur harus segera dilupakan. Kini Persik yang diasuh oleh Budiarjo harus fokus pada babak 8 besar yang tentu akan lebih ketat.
Bagaimana tidak, Persik harus saling sikut dengan klub-klub kuat seperti Persita Tangerang, Martapura FC dan PSMS Medan di Grup B yang akan dimainkan di Palembang.
Sudah masuk babak 8 besar, tentu kini target Persik Kediri harus meningkat. Paling realistis adalah mengakhiri musim Liga 2 dengan menjadi tiga besar agar dapat tiket promosi ke Liga 1.
Promosi ke Liga 2 usai juara Liga 3 2018 dan jika memang mampu kembali naik ke Liga 1 2020 mendatang, tentu akan menjadi rekor tersendiri untuk Persik di sepak bola Indonesia.
Menanggapi perubahan format babak 8 besar Liga 2 menjadi home tournament, Persik pun menyatakan siap bermain habis-habisan meski itu tanpa dukungan suporter setia mereka, Persikmania.
"Kami siap menerima risiko main tanpa dukungan Persikmania. Persik akan habis-habisan di Palembang, kami akan manfaatkan jeda kompetisi saat ini dengan latihan keras dan beberapa uji coba," ucap Benny Kurniawan, selaku Manajer Persik.
Menurut jadwal yang sudah beredar dan Persik berada di Grup B, mereka akan melakoni laga perdana di babak 8 besar Liga 2 dengan menghadapi PSMS Medan di tanggal 15 November 2019 mendatang.
Setelah itu, Persik akan menghadapi Persita Tangerang dan terakhir, Martapura. Tentu saja, karena ini sistem home tournament yang berarti satu putaran saja, setiap laga adalah sangat penting untuk Persik.
Peta Kekuatan dan Skuat
Jika berbicara kekuatan yang ada pada Persik Kediri sepanjang babak penyisihan Liga 2 Wilayah Timur kemarin, mereka merupakan salah satu tim yang sulit ditaklukkan.
Bagaimana tidak, mereka baru menelan kekalahan 5 kali dari 20 pertandingan di Wilayah Timur. Hanya Martapura yang mampu menyamai sedikitnya jumlah kekalahan di babak penyisihan.
Persik Kediri juga mampu hanya kebobolan 15 gol dari 20 pertandingan di Wilayah Timur. Jumlah kebobolan paling sedikit dari klub peserta lainnya.
Padahal sangat unik jika melihat pemilihan kiper utama Persik, yang selalu dirotasi. Khususnya dalam tiga laga terakhir di Wilayah Timur, mulai dari Syaiful Amar, Junaidi dan Fajar Setya, ketiga kiper tersebut dimainkan secara bergantian.
Untuk urusan merobek jala gawang lawan, di mana Persik punya total 26 gol, rekor paling produktif di babak penyisihan.
Produktivitas Persik di Liga 2 2019 ini nyatanya tak lepas dari sosok penyerang andalan muda mereka, yakni Septian Satria Bagaskara.
Meski baru berusia 22 tahun, Bagaskara sudah menjadi mesin gol Persik pada Liga 2 2019. Terhitung, ia mampu mengoleksi 9 gol dari 14 penampilannya.
Daftar Skuat Persik Kediri di Babak 8 Besar Liga 2 2019
Kiper: Junaidi Bachtiar, Fajar Setya Jaya, Syaiful Amar
Bek: Risna Prahalabenta, Obet Choiri, M. Fahad Abdullah, Dedi Irwandi, Ibrahim Sanjaya, Dodi Alekvan Djin, Fatkhur Ari Kusumawardani, Yusuf Meilana, Edo Febriansyah
Gelandang: Krisna Bayu Otto, Taufiq Febriyanto, Adi Eko Jayanto, Faris Aditama, Handoyo Putro, Eka Sama Adi Prasetya, Alfian Agung Prasetyo, Juan Revi, Galih Akbar, Rudy Foller Towoliu
Penyerang: Sandrian Wijaya, Septian Bagaskara, Romario Rompaisum, Wimba Sutan Fanosa, Iqmal Nur Samsu
Pemain Kunci: Septian Bagaskara
Seperti yang sudah diulas bahwa produktivitas tinggi yang dimiliki oleh skuat Persik sepanjang babak penyisihan Liga 2 Wilayah Timur, sebagian besar karena Septian Bagaskara.
Torehan 9 gol dari 14 penampilannya untuk Persik, menempatkan nama Bagaskara di posisi kedua daftar top skor sementara Liga 2 2019.
Pemain yang sempat dipanggil ke TC Timnas Indonesia U-22 itu memang sangat berbahaya ketika berada di depan gawang lawan.
Terbukti, Bagaskara sukses mencatatkan brace sebanyak tiga kali di Liga 2 2019 saat berhadapan dengan PSIM Jogja dan Persiba Balikpapan (dua kali).
Menurut laporan situs resmi Liga Indonesia, Bagaskara memiliki persentase akurasi yang sangat bagus. Dari 8 tembakan, Bagasksara sukses mengarahkan ke gawang sebanyak 7 kali.
Catatan itu nampaknya sangat apik bagi seorang penyerang murni. Karena tugasnya begitu krusial untuk terus mencetak gol melebihi sang lawan.
Munculnya nama Bagaskara sebagai mesin gol sendiri memang bukan sebuah kejutan baru. Karena dirinya sudah lebih dulu membuktikan diri sebagai top skor Liga 3 2018 lalu.
Saat itu, pemain yang saat ini menggunakan nomor punggung 10 tersebut berhasil membukukan 21 gol dan sekaligus membantu Persik menjuarai Liga 3 2018.
Tak menutup kemungkinan, Septian Bagaskara kembali unjuk gigi di babak 8 besar dan membawa Persik Kediri terus melaju bahkan hingga promosi ke Liga 1 musim depan.
Pelatih: Budiarjo Tholib
Jika berbicara tentang sosok pelatih yang berjasa membawa Persik lolos ke babak 8 besar Liga 2, kita bisa membicarakan Budiarjo Tholib.
Pria asal Makassar ini terbukti mampu menjawab harapan publik Kediri. Bagaimana tidak, dirinya dipercaya menangani Persik jelang pembukaan Liga 2 yang tinggal menghitung hari saja kala itu.
Sebab Persik baru saja kehilangan pelatih Nazal Mustofa pasca selalu mendapat rentetan hasil buruk dalam pertandingan uji coba.
Saat itu, para suporter Persik pun mempertanyakan kapasitas seorang Budiarjo. Lantaran prestasi hingga rekam jejak sang pelatih juga masih terasa sangat asing.
Padahal Budiarjo sempat menjabat sebagai asisten pelatih di Persipura Jayapura dan PSM Makassar (era Robert Rene Alberts 2016 lalu).
Pengalaman yang dimiliki oleh Budiarjo itu pun membawa Persik menjadi salah satu tim yang mengerikan kala bermain di kandang. Bermain 9 kali di kandang, Persik sukses menang 7 kali, sekali imbang dan hanya sekali kalah.
Budiarjo pun sangat mensyukuri hasil yang diraih oleh Persik sejauh ini. Dirinya juga berharap rentetan hasil baik bisa terus dilakukan anak asuhnya.
"Semoga di babak 8 Besar nanti tim ini tetap utuh dan kuat sehingga kelak berlanjut ke Liga 1 (2020)," ujar Budiarjo dalam konferensi pers pasca laga di Kediri, Jumat (04/10/19).
Setelah terbilang sukses mengantar Persik yang merupakan klub promosi dari Liga 3, ujian untuk Budiarjo selanjutnya adalah membawa timnya lolos setidaknya hingga perebutan tempat ketiga Liga 2 2019.