Profil Klub Liga 2 Babak 8 Besar: PSMS Medan, Realistis Bidik Posisi 3 Besar
INDOSPORT.COM - Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia, Liga 2 2019 baru saja rampung menggelar babak penyisihan grup yang terbagi menjadi dua wilayah, Barat dan Timur.
Hasilnya, sebanyak 8 tim memastikan diri lolos ke fase selanjutnya, babak 8 besar salah satunya adalah PSMS Medan. Mereka lolos setelah berhasil mengakhiri penyisihan grup di peringkat ke-4.
PSMS Medan mengoleksi 37 poin, dari 22 pertandingan. Unggul satu poin dari pesaing terdekatnya di peringkat ke-5, PSCS Cilacap.
Pencapaian tersebut merupakan sebuah hal yang mengejutkan, ditengah sejumlah masalah yang membelit PSMS di awal kompetisi seperti ditinggal pilarnya.
Hingga terusir dari markas utama mereka, Stadion Teladan Medan ketika menjalani laga pekan ke-21 melawan Persiraja ke Kota Langsa, Aceh.
Kini, tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut mulai mengalihkan fokusnya dan bersiap semaksimal mungkin untuk berlaga di 8 besar, dan menargetkan lolos kembali ke Liga 1.
"Doakan biar di 8 besar ini kita menginginkan dan berharap masuk tiga besar atau menjadi juara satu, dua atau tiga, yang berarti kita kembali ke Liga 1," kata Edy Rahmayadi selaku Dewan Pembina tim Ayam Kinantan.
Ketika disinggung soal bonus atas keberhasilan PSMS ini, pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum PSSI itu menyebut bonus tersebut pasti diberikan.
"Itu pasti (soal bonus). Itu sudah terjadwal. Setiap berprestasi, setiap menang, reward itu sudah pasti," ujar Edy.
1. Peta Kekuatan dan Skuat
Meski tampil kurang baik di awal kompetisi, PSMS Medan perlahan bangkit untuk meraih kemenangan di pertengahan kompetisi Liga 2 musim ini.
Hingga akhirnya mereka merangsek ke dalam empat besar, dengan catatan 11 kali menang, 4 kali imbang dan 7 kali menelan kekalahan dalam 22 pertandingan.
Lini depan PSMS juga cukup menjanjikan, setelah dipoles oleh pelatih baru, Jafri Sastra. Mampu mencetak 27 gol, dan melepaskan 95 shoot dimana 33 diantaranya on target, adalah buktinya.
Kini para pemain PSMS tidak memiliki waktu untuk berleha-leha,, dan langsung menatap fokus ke babak 8 besar. Sebab jadwal babak 8 besar sudah menanti di depan mata yakni lebih kurang sepekan lagi bergulir.
"Kami harus menyusun program lagi untuk 8 besar karena jadwal sudah keluar dan kalau tidak salah tanggal 30 (Oktober) akan mulai. Artinya lusa kita harus persiapan lagi untuk babak 8 besar ini," kata pelatih PSMS, Jafri Sastra.
Pemain Kunci: Ilham Fathoni
Kehilangan Shohei Matsunaga ke PSIS Semarang, PSMS tak perlu risau. Sebab, mereka sudah menemukan kembali sosok gelandang tajam untuk membantu tim tampil garang, yakni Ilham Fathoni.
Pemain berusia 22 tahun itu menjadi top skor tim dengan torehan 9 gol sejauh ini. Kemampuannya dalam mengatur permainan dan ketajaman di depan mulut gawang lawan, bisa jadi sebuah ancaman bagi lawan-lawan PSMS di babak 8 besar nanti.
2. Pelatih: Jafri Sastra
Datang menggantikan pelatih Abdul Rahman Gurning, kehadiran Jafri Sastra di PSMS diharapkan mampu membawa dampak positif untuk performa tim.
Ekspektasi tinggi itu pada akhrinya tercapai, setelah tangan dingin Jafri Sastra mampu membawa PSMS lolos ke babak 8 besar, dan menargetkan promosi ke Liga 1 musim 2020.
Mantan juru taktik PSIS Semarang itu menyebut, salah satu kunci keberhasilan adalah motivasi, dan dukungan dari manajemen serta supoter.
"Yang pastinya dari motivasi. Sebab dari kemarin saya sudah tekankan kepada anak-anak bahwa yang menentukan lolos atau tidaknya itu kita sendiri, bukan tergantung dengan orang lain," ujarnya usai laga melawan Aceh BaBel United.
"Selain itu faktor dukungan dari manajemen sudah pasti ya kemudian dari suporter kita yang hadir di Stadion Teladan, yang terus memberikan semangat bagi kita," sambungnya.
Skuat PSMS Medan:
Kiper: M Choirun Nasirin, Rangga Pratama, Alfonsius Kelvan, Yoga Triseptyan Herlambang
Bek: Egas Adhasi, Syaiful Ramadhan, Afiful huda, Tedi, Andre Oki Sitepu, Wahyu Sosilo, Eki Fauji Saputra.
Tengah: Donni Dio Hasibuan, Legimin Raharjo, Ilham Fathoni, Munawar Basri, Aidun Sastra Utami, Elina Soka, Muhammad Iqbal, Yuda Risky Irawan.
Depan: Bayu Tri Sanjaya, Rendi Saputra, Tri Handoko Putro, Muhamd, Casimir Bruno, Natanael Siringo Ringo, Kesuma Satria Yudistira.