x

4 Fakta Tak Masuk Akal di Balik Kekalahan Arsenal dari Tim Promosi Sheffield United

Selasa, 22 Oktober 2019 08:16 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak

INDOSPORT.COM - Arsenal harus menelan kekalahan dari tim promosi Sheffield United di pekan ke-9 Liga Inggris dan itu menghadirkan beberapa fakta tak masuk akal.

Salah satu tim besar Liga Inggris, Arsenal tak berdaya saat bertandang ke markas tim promosi Sheffield United di pekan ke-9 Liga Inggirs, Selasa (22/10/19).

Baca Juga

Klub berjuluk The Gunners itu harus rela menyerah dengan skor tipis 0-1, meski sebenarnya mendominasi jalannya pertandingan.

Bukan hanya harus pulang dengan tangan hampa, kekalahan atas Sheffield United  juga menyisakan sejumlah fakta tak masuk akal. Seperti yang berikut INDOSPORT rangkumkan.


1. Bola Mati dan Diving

Bukayo Saka dijatuhkan pemain lawan pada laga Sheffield United vs Arsenal di Liga Inggris (Premier League) 2019/2020, Selasa (22/10/19).

Arsenal Lemah dalam Bola Mati

Kalah dari Sheffield United akibat gol tunggal Lys Mousset yang berawal dari sepak pojok, semakin membuktikan kualitas buruk pemain-pemain Arsenal dalam mengantisipasi bola mati.

Gol Lys Mousset di menit ke-30 laga pekan ke-9 Liga Inggris itu menjadi gol ke-22 yang bersarang ke gawang Arsenal dari bola mati, terhitung sejak awal musim lalu.

Jumlah tersebut menjadi ketiga terburuk dibanding klub Liga Inggris lainnya. The Gunners hanya sedikit lebih baik dari dua tim medioker, Watford (25 kebobolan) dan Everton (24).

Baca Juga

Pemain Arsenal Hobi Diving

Bukan hanya terkait kekalahan dan gol kemasukan. Hasil miris Arsenal kontra Sheffield United juga diwarnai fakta memalukan Arsenal sebagai salah satu klub yang pemain-pemainnya sering melakukan diving.

Dinihari tadi, Bukayo Saka menjadi pemain Arsenal yang kembali menghadirkan diving di atas rumput hijau. Sialnya, bukannya hadiah penalti, diving Saka membuatnya diganjar kartu kuning oleh wasit.

Kartu kuning itu sekaligus menjadi kartu kuning ke tujuh yang didapat Arsenal akibat ulah diving para pemainnya. Jumlah itu merupakan yang terbanyak dibandingkan dengan klub kasta tertinggi Liga Inggris lainnya.


2. Tim Promosi, Pep Guardiola dan Jurgen Klopp

Manajer Sheffield United, Chris Wilder yang mendekati catatan rekor Pep Guardiola dan Jurgen Klopp. Jan Kruger/Getty Images.

Catatan Buruk Arsenal Lawan Tim Promosi

Kekalahan atas Sheffield United bisa jadi bukan hal yang mengejutkan bagi Arsenal. Sebelumnya mereka sudah cukup sering tersungkur kalah di kandang klub-klub promosi.

Dari tujuh kali lawatan terakhirnya ke markas klub promosi, termasuk ke kandang Sheffield United dinihari tadi, Arsenal sudah mengalami empat kekalahan. Jumlah tersebut lebih banyak dari kemenangan yang mereka bisa dapatkan, yang hanya berjumlah tiga kali.

Manager Sheffield United Setara Pep Guardiola dan Jurgen Klopp

Bukan cuma buat Arsenal, buat Sheffield United laga pekan ke-9 Liga Inggirs tersebut juga menghadirkan fakta tak masuk akal.

Yaitu terkait manajer mereka, Chris Wilder. Kemenangan anak asuhnya atas Arsenal membuat Wilder kini telah memenangkan 79 pertandingan bersama Sheffield United, sejak kedatangannya di bulan Mei 2016.

Angka tersebut membuat Wilder setara dengan manajer-manajer top Liga Inggris, seperti Pep Guardiola dan Jurgen Klopp. Dua nama itu sedikit lebih baik darinya dalam hal membawa sebuah klub meraih kemenangan.

Pep bersama Manchester City sudah 93 kali menang di Liga Inggris, sementara Klopp sudah membukukan 81 kemenangan.

ArsenalLiga Primer InggrisSheffield UnitedDivingLiga InggrisBola InternasionalTRIVIA

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom