Barito Waspada Rekor PSIS Semarang, Djanur Tandai Tiga Pemain Asing
INDOSPORT.COM – Pertemuan antara Barito Putera vs PSIS Semarang di Stadion Demang Lehman, Martapura, Selasa (22/10/19) akan menjadi salah satu laga yang paling dinantikan di kompetisi Shopee Liga 1 2019. Pelatih Barito Putera, Djajang Nurdjaman pun sudah mewaspadai 3 pemain asing di kubu tim tamu.
Pasalnya, persaingan di papan bawah klasemen sementara kian sengit, dan peluang degradasi bisa saja menghantui kedua tim tersebut. Baik Barito maupun PSIS belum berada di zona aman untuk melanjutkan kiprah mereka di Liga 1 musim depan.
Meski saat ini PSIS Semarang memiliki rekor positif saat bermain di laga tandang, termasuk di laga terakhir bersua Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Laskar Mahesa Jenar sukses meraih tiga poin berkat gol tunggal Hari Nur Yulianto.
Sementara Barito Putera yang bertindak sebagai tuan rumah, memiliki catatan kurang sedap meski melakoni laga kandang. Laskar Antasari pernah tumbang 1-4 dari Bhayangkara FC, dan dibenamkan Persipura Jayapura dengan skor akhir 0-4.
Hal tersebut membuat pelatih kepala Barito Putera, Djajang Nurdjaman lebih fokus memikirkan cara untuk mengantisipasi kekuatan tim tamu.
“Yang pasti, kita sudah tahu situasi itu, PSIS kadang mengejutkan karena mencuri poin di kandang lawan, dan kita juga sempat kaget juga, kalah di kandang dengan cukup telak,” ungkap Djanur, sapaan akrabnya, dalam sesi konferensi pra pertandingan, Senin (21/10/19).
Menurut Djanur, kekuatan PSIS unggul di lini depan, didukung dengan solidnya lini pertahanan. Ia pun menandai sejumlah pemain, khususnya penggawa asing yang memperkuat Laskar Mahesa Jenar.
“Kita sangat mengantisipasi mereka (PSIS), termasuk mengantisipasi pemain-pemain yang dimiliki. Mereka punya dua striker yang bagus, Bruno Silva dan (Claudir) Marini, di belakang juga pemain asingnya, Wallace Costa cukup bagus dan berpengalaman di Liga Indonesia.”
“Saya pikir tim ini (PSIS) cukup solid sehingga kita harus bekerja keras dan punya fighting spirit yang tinggi,” tutup Djanur.