Perbandingan Kualitas Pemain Muda Manchester United vs Liverpool, The Reds Tak Lebih Baik?
INDOSPORT.COM - Pemain muda kedua tim akan sangat mengambil peran penting di laga bigmatch Liga Inggris Manchester United vs Liverpool, lantas bagaimana perbandingannya.
Pekan ke-9 Liga Inggirs akan dihiasi pertandingan bigmatch Manchester United vs Liverpool, Minggu (20/10/19). Sebagai laga bigmatch yang akan mempertemukan beberapa pemain bintang, pertarungan Manchester United vs Liverpool juga akan sangat ditentukan oleh kiprah pemain-pemain muda kedua kesebelasan.
Apalagi, di kubu tuan rumah, yang di musim ini begitu mengandalkan pemain-pemain muda di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer.
Sebaliknya di kubu Liverpool, peran pemain muda seperti Trent Alexander-Arnold juga begitu krusisal dalam membawa klub berjuluk The Reds itu hingga kini berhasil bertahta di puncak klasemen Liga Inggris.
Namun, berkaca pada posisi Liverpool tersebut, apakah pemain muda klub asal Merseyside jauh lebih baik dari calon lawannya nanti? Berikut INDOSPORT coba membandingkannya dari lini per lini.
1. Lini Depan: Marcus Rashford vs Divock Origi
Membandingkan kualitas pemain muda kedua tim di lini depan, rasanya Manchester United layak jemawa karena mereka jelas jauh lebih unggul akan hal itu.
Setidaknya ada dua nama pemain muda yang cukup menjadi andalan Manchester United di Liga Inggris, Anthony Martial dan Marcus Rashford.
Khusus buat Rashford yang baru berusia 21 tahun, dirinya bahkan bisa dibilang merupakan pemain yang paling diandalkan Manchetser United saat ini. Bagaimana tidak, dari sembilan gol Setan Merah di Liga Inggris, lima di antaranya berasal dari kontribusi Rashford lewat gol maupun assistnya.
Capaian tersebut jelas jauh mengungguli penyerang muda Liverpool Divock Origi. Dibandingkan Rashford, Origi memang tak banyak bisa menunjukan kualitasnnya di tengah semakin padunya trio lini depan Liverpool, Firmino, Mane, Salah.
Sejauh ini di Liga Inggris, Origi hanya berkesempatan dua kali menjadi starter dan empat kali masuk sebagai pemain pengganti. Pemain asal Belgia itupun hanya sekali mampu menyarangkan gol dari kesempatan bermainya tersebut.
2. Pemain Tengah: McTominay vs Fabinho
Seperti lini depan, Manchster Unite juga memiliki banyak pemain muda andalan di lini tengah. Salah satunya yang paling cemerlang adalah Scott McTominay.
Pemain asal Skotlandia begitu menjadi andalan, terbukti dari tak pernah absennya dalam delapan laga Setan Merah di Liga Inggris.
Delapan kali tampil sebagai gelandang bertahan, McTominay mampu menunjukan kualitasnnya dalam mematikan serangan lawan, lewat rataan memenangkan duel area 2,8 kali per lagannya.
Pemain berusia 22 tahun itu pun memiliki kekammpuan baik dalam mengalirkan bola, tercermin dari 81,2% akurasi umpan yang dicatatkan. Itu pun belum termasuk satu gol, satu assist dan catatan satu kali sukses menjadi man of the match yang berhasil didapat McTominay
Berbanding terbalik, di kubu Liverpool tak banyak pemain muda yang mendapatkan kesempatan bermain di lini tengah. Pemain termuda yang sempat bermain dilini tengah Liverpool dalam ajang Liga Inggir ssejauh ini hanya Fabinho yang berusia 25 tahun.
Dengan usia tersebut, kualitas Fabinho memang terhitung mentereng. Bermodal pressing ketat, Fabinho selalu bisa menyulitakn pemain lawan melakukan serangan cepat ke jantung pertahanan Liverpool.
Dalam duel area, Fabinho memang hanya mampu mencatatkan rataan 1,1 per laganya. Namun pemain asal Brasil itu memiliki kemampuan spesial dalam mengalirkan bola ke depan. Tercermin lewat akurasi umpannya yang mencapai 87,2%.
3. Pemain Belakang: Aaron Wan-Bissaka vs Trent Alexander-Arnold
Sektor belakang menjadi lini yang paling menarik jika membicarakan adu kualitas pemain muda Manchester United vs Liverpool karena di posisi tersebut ada dua bek kanan berkualitas, Aaron Wan-Bissaka dan Trent Alexander-Arnold.
Aaron Wan-Bissaka menjadi sorotan setelah ditebus dengan harga mahal oleh Manchster United dari Crystal Palace awal musim ini. Dengan harganya itu, ia memang terhitung bisa memberikan kontribusi baik untuk Setan Merah.
Dalam data Whoscored, Aaron Wan-Bissaka bahkan mendapatkan nilai rating hingga 7,18 atau merupakan angka tertinggi kedua di bawah Anthony Martial. Meski sedikit tertinggal dari Martial, Aaron Wan-Bissaka bisa lebih diperhitungkan karena kesempatan bermainnya yang jauh lebih banyak, enam kali berbanding tiga milik Martial.
Di sisi Liverpool, Trent Alexander-Arnold rasnnya sudah tak perlu diperdebatkan lagi kualitasnya. Dalam rating Whoscored, Trent Alexander-Arnold juga unggul dari Wan-Bissaka denga nilai 7,38.
Catatan satu gol dan dua assist yang sudah ditorehkan Trent Alexander-Arnold untuk Liverpool hingga saat ini di Liga Inggris, juga menjadi penanda bahwa dirinya bisa dinilai jauh lebih baik dari bek Manchester United, Aaron Wan-Bissaka