Restu dari Kemenpora, Luis Milla Siap Latih Timnas Indonesia Lagi
INDOSPORT.COM - Luis Milla sepertinya siap untuk kembali melatih Timnas Indonesia, terutama karena sudah ada restu dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Kekalahan yang diderita Timnas Indonesia pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 putaran kedua Zona Asia dari Vietnam memunculkan rumor bahwa Simon McMenemy akan dilengserkan dari jabatannya dari pelatih kepala.
Banyak kandidat yang diisukan akan menggantikan sosok pria asal Skotlandia tersebut. Namun, baru-baru ini, eks Sekjen PSSI, Ade Wellington, menyebutkan bahwa Luis Milla bersedia untuk menukangi Timnas Garuda untuk kedua kalinya.
Dalam perbincangannya dengan Sekretaris Menpora, Gatot S. Dewa Broto, yang dibagikan ke kalangan media termasuk INDOSPORT, Ade Wellington mengaku telah berbicara dengan Luis Milla kala mengunjungi Spanyol baru-baru ini. Disebutkan bahwa mantan pemain Barcelona itu siap jika dipilih untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Ade Wellington bahkan menekankan bahwa Luis Milla mengaku telah mencintai Indonesia dan bersedia negosiasi baik persoalan kontrak dan gaji agar mampu kembali menukangi skuat Garuda.
Mantan Sekjen PSSI ini bahkan berharap Ketua Umum (ketum) PSSI selanjutnya bersedia menghubungi dan menunjuk Luis Milla kembali agar mau melatih dan membawa Timnas Indonesia dapat berbicara lebih di kancah Asia dan dunia.
"Jadi mohon bantuan Pak Gatot untuk menyampaikan kepada para kandidat Ketum PSSI, siapapun yang terpilih untuk menunjuk Luis Milla menjadi Pelatih Timnas-nya. Sekali Lagi Pak Gatot, Terima Kasih Banyak atas Bantuannya untuk mengembalikan Coach Milla," begitu kata Ade Wellington kepada Sekretaris Menpora.
Luis Milla sendiri bukanlah nama asing di telinga pecinta sepak bola Indonesia di mana ia melatih Timnas Indonesia pada 2017-2018.
Kinerja Luis Milla dianggap magis sehingga mampu merubah pola permainan Timnas Indonesia menjadi lebih atraktif dan memberi hasil baik. Kecintaan publik kepada pria asal Spanyol ini pun masih ditunjukkan meski dirinya tak lagi menjadi pelatih.