x

Stefano Sensi, Incaran AC Milan yang Kini Jadi 'New Sneijder' Inter Milan

Minggu, 22 September 2019 12:00 WIB
Editor: Matheus Elmerio Giovanni
Stefano Sensi pada laga saat melawan Slavia Praha di Giuseppe Meazza Stadium. (21/09/19). Emilio Andreoli/Getty Images

INDOSPORT.COM - Peran Stefano Sensi dalam kebangkitan Inter Milan, makin jelas terlihat saat mereka mengalahkan AC Milan di Derby della Madonnina, giornata ke-4 Liga Italia 2019-2020, Minggu (22/09/19) dini hari tadi.

Inter Milan sukses mengalahkan AC Milan dengan skor 2-0. Gol kemenangan Inter dicetak Marcelo Brozovic (49’) dan Romelu Lukaku (78’).

Pertarungan bertajuk Derby della Madonnina berlangsung sengit. Babak pertama diwarnai dua gol yang dianulir wasit masing-masing untuk Milan dan Inter.

Baca Juga

Inter sukses mendominasi penguasaan bola sebesar 52 persen. Milan sepanjang laga hanya mampu mencatatkan sebiji shot on target ke gawang Inter.

Berkat kemenangan ini, Inter berhasil menyapu bersih empat laga awal Serie A Italia. Nerrazurri masih berada di puncak klasemen sementara dengan raihan 12 poin.

Tak perlu dipungkiri lagi bahwa Inter Milan memang sedang dalam masa kebangkitan mereka setelah empat giornata Serie A Italia dimainkan. Semua empat laga disapu dengan kemenangan oleh Nerazzurri.

Catatan ini jauh berbeda dengan yang mereka catatkan di empat giornata pertama Serie A Italia musim lalu. Inter mencatat sekali kemenangan, sekali imbang dan dua kali menelan kekalahan.

Baca Juga

Di balik kebangkitan Inter Milan, tentu banyak yang menyangka termasuk Interisti, bahwa sosok yang patut diapresiasi adalah Romelu Lukaku. Tapi nyatanya tidak, aktor utamanya adalah Stefano Sensi.

Kenapa begitu? Berikut INDOSPORT akan berikan ulasannya untuk Anda kenapa Stefano Sensi kami sebut sebagai aktor utama kebangkitan Inter Milan di awal Serie A Italia musim ini.


1. Aktor Utama Kebangkitan Inter Milan Bukan Lukaku

Romelu Lukaku, penyerang Inter Milan yang kini kembali menemukan performa terbaiknya usai meninggalkan Manchester United.

Banyak yang menyebut bahwa kebangkitan Inter Milan di awal Serie A Italia musim ini karena kehadiran sosok striker kelas dunia seperti Romelu Lukaku.

Striker Timnas Belgia yang diboyong dari Manchester United di bursa transfer musim panas 2019 itu kini telah mencetak tiga gol dari empat penampilannya sebagai starter di Inter Milan.

Tapi bukan Lukaku yang punya peran utama dalam kebangkitan Inter Milan. Melainkan Stefano Sensi, gelandang yang juga baru didatangkan dari Sassuolo di bursa transfer musim panas 2019 kemarin.

Sensi diboyong Inter Milan dengan status pinjaman seharga 5 juta euro dari Sassuolo. Dan kini, dari empat pertandingan yang sudah dilakoni, Antonio Conte selalu mempercayakan lini tengah kepada Sensi.

Bermain sebagai gelandang tengah, yang juga merupakan posisi idealnya, Sensi memang tampil sangat baik sejauh musim ini. Dirinya bahkan dinilai whoscored memiliki rataan rating sebesar 7,90.

Baca Juga

Rating ini pun menjadi yang tertinggi dibanding para pemain Inter Milan yang lain. Bahkan Lukaku saja hanya punya rataan rating sebesar 7,61.

Bahkan Whoscored juga mencatat bahwa Sensi, dari empat penampilannya sejauh ini di Serie A Italia, rata-rata melepaskan tiga tembakan ke gawang lawan di setiap pertandingan. Statistik mentereng untuk seorang gelandang tengah.

Stefano Sensi, Bikin Inter Terasa Kembali Punya Sneijder

Stefano Sensi resmi dipinjamkan Sassuolo ke Inter Milan di bursa transfer musim panas 2019.

Selain itu, kontribusi nyata Sensi juga terbukti lewat catatan gol dan assist untuk Inter Milan. Dia sudah menyumbang dua gol, masing-masing satu gol ke gawang Lecce dan Udinese.

Sementara untuk assist, baru saja dilakukan Sensi saat Inter menaklukkan AC Milan dengan skor 2-0 dini hari tadi. Yaitu saat dia memberi umpan kepada Marcelo Brozovic, pencetak gol pertama Inter Milan di laga tersebut.

Itu merupakan assist keduanya di awal Serie A Italia musim ini. Satu lagi pernah dia lakukan saat Inter menang 2-1 atas Cagliari, yakni gol pertama yang dicetak oleh Lautaro Martinez.

Tapi selain assist, pergerakan Sensi juga acap kali merepotkan pertahanan lawan. Itu terjadi saat dirinya melakukan roulette skill seperti Zinedine Zidane di kotak penalti Cagliari, yang membuatnya dilanggar oleh bek lawan.

Alhasil, Inter Milan mendapatkan hadiah tendangan penalti, yang berhasil dieksekusi dengan mulus oleh Lukaku. Gol penalti ini pun menjadi penentu kemenangan untuk Inter Milan, semua berawal dari Sensi.

Bahkan penampilan Sensi dirasa mirip seperti Wesley Sneijder, legenda Timnas Belanda yang mempersembahkan gelar treble kepada Inter Milan di musim 2009-2010 lalu.

Kecepatan, pintar dan menjadi poros permainan Inter Milan, membuat eks Presiden klub, Massimo Moratti menyebutnya mirip dengan Sneijder.

"Saya tidak menyangka Sensi menjadi sangat bagus. Dia pemain yang pintar, cekatan, dan bisa mengubah permainan tim jika memang buntu, seperti Sneijder," ucap Moratti sumringah dilansir dari Corriere dello Sport.

Baca Juga

Wesley Sneijder merupakan pemain yang melegenda bersama Timnas Belanda dan menjadi kesayangan Interisti saat dia membela Inter Milan pada periode tahun 2009 hingga 2013 lalu.

Kini Inter Milan nampaknya kembali mendapatkan sosok pemain seperti Sneijder di lini tengah mereka. Yaitu Sensi, yang sempat diincar AC Milan lalu jadi aktor utama kebangkitan Inter Milan.

Serie A ItaliaAC MilanInter MilanWesley SneijderRomelu LukakuMassimo MorattiDerby MilanDerby Della MadonninaIn Depth SportsLiga ItaliaSepak BolaAC Milan News

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom