Tak Bisa Move On, Ini 6 Pemain Asing yang CLBK dengan Liga 1 2019
INDOSPORT.COM – Liga 1 2019 tampaknya memiliki daya tarik tersendiri hingga mampu menarik sejumlah pemain asing yang telah pergi untuk CLBK (Cinta Lama Bersemi Kembali) lagi dan bermain sepak bola Indonesia.
Bursa transfer paruh musim Liga 1 2019 baru saja rampung tadi malam yang artinya sesuai regulasi tidak akan ada lagi aktifitas jual beli pemain setelah ini. Jika kita melihat dari bursa transfer sejak awal musim Liga 1, ternyata ada sejumlah catatan menarik.
Salah satunya adalah kembalinya sejumlah pemain asing yang sempat meninggalkan kompetisi sepak bola Indonesia ke Liga 1 2019. Fenomena ini menjadi menarik karena ternyata para pemain asing itu tak bisa move on sehingga memilih kembali ke Liga 1.
Setidaknya ada 6 pemain yang diketahui kembali ke Liga 1 untuk musim ini setelah melalui petualangan di klub luar negeri. Siapa sajakah keenam pemain yang tak bisa move on dengan kompetisi Liga 1 2019?
Sylvano Comvalius
Pertama ada penyerang Arema FC, Sylvano Comvalius yang sebelumnya memperkuat Bali United pada Liga 1 2017. Bersama Bali United, Sylvano Comvalius berhasil mencetak rekor setelah jadi top skor dengan torehan 37 gol dalam 34 laga.
Gagal mengantarkan Bali United jadi juara Liga 1 2017, Comvalius pun akhirnya memilih hengkang meninggalkan Indonesia. Comvalius sempat diketahui bergabung dengan klub Thailand, Suphanburi dan tim Malaysia, Kuala Lumpur FA.
Namun hanya mencetak satu gol dalam 12 laga bersama dua klub itu membuat Comvalius pergi lagi dan Liga 1 menjadi destinasi berikutnya. Arema FC yang tahu kalau Comvalius mau CLBK (cinta lama bersemi kembali) dengan Liga 1, langsung merekrutnya di awal musim.
Willian Pacheco
Jakmania pernah benar-benar bersedih saat Persija Jakarta harus kehilangan Willian Pacheco yang pergi dari Liga 1 usai tampil impresif pada edisi 2017. Di musim selanjutnya, Pacheco pun memilih meninggalkan Indonesia untuk bergabung bersama klub Malaysia, Selangor FA.
Akan tetapi hanya setahun di Malaysia membuatnya rindu akan Indonesia sehingga membuatnya memilih kembali ke Liga 1. Namun bukan Persija Jakarta klub yang ia tuju, melainkan Bali United yang mana di sana ada mantan pelatihnya, Stefano Cugurra Teco.
Sekembalinya ke Liga 1, Pacheco langsung menjadi batu karang tangguh bagi Bali United dengan menjadi pemuncak klasemen sementara. Saat bersama Persija, Pacheco gagal mempersembahkan gelar, tapi kini tampak ia siap untuk Bali United.
1. Cassio de Jesus
Pada bursa transfer paruh musim Liga 1 2019, Barito Putera mendatangkan sosok pemain bertahan yang sudah tak asing lagi dengan kompetisi sepak bola Indonesia yaitu Cassio de Jesus. Bek kelahiran Sao Paulo ini sebelumnya diketahui sempat membela Semen Padang pada Liga 1 2017.
Namun, ia gagal menyelamatkan Semen Padang dari zona degradasi ke Liga 2 2018. Lalu Cassio de Jesus pada tahun 2018 memilih untuk meninggalkan Liga 1 untuk bergabung dengan klub Malaysia, Kelantan FA.
Tapi apa daya kalau sudah kadung cinta, Cassio de Jesus hanya semusim saja bersama Kelantan FA, ia memilih pulang kembali ke Indonesia. Namun bukan Semen Padang klub yang ia tuju, kini Cassio de Jesus berseragam bersama Barito Putera.
Diego Assis
Pemain selanjutnya yang tak bisa move on dengan Liga 1 2019 adalah Diego Assis yang diketahui kini kembali ke Indonesia untuk membela Madura United. Diego Assis yang dikenal sebagai pencetak gol tangan tuhan ke gawang Persija Jakarta itu sebelumnya pernah main di Indonesia.
Tepatnya di Liga 1 2018, Diego Assis bermain untuk Persela Lamongan selama semusim penuh dengan torehan 6 gol dan 7 assists dalam 28 laga. Sesuai bersama Persela Lamongan, Diego Assis memilih tinggalkan Indonesia untuk bergabung dengan Al-Ain.
Namun hanya semusim, kini Diego Assis kembali lagi dan siap membawa Madura United untuk berjaya di Liga 1 2018.
David da Silva
Kali ini definisi tak bisa move one benar-benar dapat kita lihat dari David da Silva. Bermain untuk Persebaya Surabaya pada musim lalu, tapi dirinya pergi ke Korea Selatan untuk Pohang Steelers pada awal musim ini.
Namun penampilan David da Silva di Korea Selatan jauh dari kata impresif di mana dirinya hanya mencetak 2 gol dari 10 laga. Seolah tak betah di Korea Selatan, David da Silva ternyata tak bisa move on dari Liga 1 atau lebih tepatnya, Persebaya Surabaya.
Pada akhirnya di Juni lalu, David da Silva benar-benar merealisasikan keinginannya untuk kembali ke Persebaya Surabaya. Begitu kembali ke Persebaya Surabaya, David Da Silva langsung mencetak 1 gol dan 1 asis dalam laga debutnya.
Bruno Silva
Teranyar ada Bruno Silva yang mengikuti jejak David da Silva untuk benar-benar kembali pada mantan klub di Liga 1 setelah tak bisa move on. Bruno Silva diketahui telah kembali lagi ke PSIS Semarang untuk Liga 1 2019.
Sebelumnya, Bruno Silva diketahui pada awal musim ini sempat meninggalkan PSIS Semarang untuk Al-Ain, klub Arab Saudi. Tapi kecintaannya pada PSIS Semarang membuat dirinya pergi dari Arab Saudi untuk merasakan lagi atmosfer Liga 1.