x

Andritany dan Kerinduan Timnas Indonesia pada Sosok Kiper Tangguh

Rabu, 11 September 2019 11:51 WIB
Editor: Matheus Elmerio Giovanni
Jumpa pers Timnas Indonesia jelang melawan Timnas Malaysia di Pra Piala Dunia 2019 yang dihadiri pelatih Simon McMenemy dan Kapten tim Andritany di Media Center Stadion GBK Senayan, Jakarta, Rabu (04/09/19).

INDOSPORT.COM - Usai menelan kekalahan dua kali beruntun dari Malaysia dan Thailand, kiper Timnas Indonesia, Andritany Ardhiyasa menjadi sasaran kritik dari para pecinta sepak bola di Tanah Air.

Timnas Indonesia baru saja kalah dari Thailand di laga kedua Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia dengan skor telak 3-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (10/09/19) kemarin malam.

Kekalahan tersebut merupakan kali kedua berturut-turut untuk tim asuhan Simon McMenemy. Sebelumnya, di ajang yang sama, mereka menelan kekalahan menyakitkan dengan skor 3-2 saat menghadapi Malaysia di kandang sendiri.

Baca Juga

Usai dua kekalahan yang dengan kata lain memupuskan harapan Timnas Indonesia mentas ke Piala Dunia 2022 mendatang, kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa menjadi sasaran kritikan.

Banyak para pecinta sepak bola yang tidak senang melihat penampilan Andritany yang sudah memungut gawangnya sebanyak enam kali hanya dalam dua pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

Penampilan buruk Andritany pun membuat masyarakat Indonesia merindukan sosok kiper tangguh di bawah mistar gawang Timnas Indonesia. Bahkan ada yang menyebut Kurnia Meiga jauh lebih baik dari kiper jebolan akademik Persib itu.

Padahal Kurnia Meiga sendiri saat ini tak kunjung merumput usai dikabarkan pulih dari sakit misteriusnya. Kiper yang lama membela Arema FC itu kini bungkam ketika ditanyai kapan kembali ke lapangan hijau.

Baca Juga

Melihat statistik Labbola soal penampilan terakhir Kurnia Meiga di Piala AFF 2016, wajar jika fans Timnas Indonesia kesengsem dengan sang kiper. Dari 7 penampilan, Meiga mencatat 23 kali penyelamatan dan 11 kali mengamankan umpan silang lambung.

Menariknya, ketimbang menantikan jawaban tak kunjung datang dari Kurnia Meiga yang diinginkan untuk menggantikan Andritany, ternyata Timnas Indonesia punya sederet solusi untuk posisi kiper.


1. Solusi Kiper Timnas Indonesia, Selain Andritany

Kiper Timnas Indonesia, Andritany Ardhiyasa saat mengheningkan cipta bersama Timnas.

Ternyata Timnas Indonesia memiliki cukup banyak kiper berbakat saat ini yang bisa menggantikan Andritany. Bahkan kita melihat saja dua kiper lainnya yang dipanggil Simon McMenemy.

Sebut saja Angga Saputro dan Teja Paku Alam yang kini dipanggil ke Timnas Indonesia bersama Andritany. Angga Saputro baru pertama kali ini dipanggil ke Timnas Indonesia senior.

Angga Saputro sendiri punya statistik mentereng bersama TIRA-Persikabo. Menurut data dari Transfermarkt, Angga Saputro hanya kebobolan 15 gol dan dua kali clean sheets dalam 12 pertandingan yang dilakoninya bersama TIRA-Persikabo di Liga 1 2019.

Selain itu Teja Paku Alam, yang dipanggil menggantikan Awan Setho Raharjo yang mengalami cedera saat latihan bersama tim pada tanggal 18 Agustus 2019 lalu.

Bermain bersama Semen Padang di Liga 1 2019, Teja Paku Alam harus menjadi bagian dari tren negatif tim berjuluk Kabau Sirah. Tampil 12 kali di Liga 1 2019, kiper asli Padang ini kebobolan sebanyak 18 kali tapi sukses mencatat tiga kali clean sheets.

Selain dua kiper yang dipanggil ke Timnas Indonesia, ada juga nama nama yang terpinggirkan oleh Simon McMenemy. Sebut saja kiper Bali United, Wawan Hendrawan yang disebut paling tepat untuk gantikan Andritany.

Bersama Bali United, gawang Wawan baru kebobolan sebelas gol dari 16 partai. Jumlah ini menjadi yang paling minim di Shopee Liga 1 2019.

Bahkan Wawan Hendrawan bersama Bali United mencatatkan sebanyak 7 kali clean sheet di sepanjang paruh pertama Liga 1 2019. Tapi usia yang sudah menginjak 36 tahun, membuat Wawan menjadi opsi yang sulit untuk Timnas Indonesia.

Ada juga Muhammad Ridho, yang terus menunjukkan perkembangan bersama Madura United di Liga 1 2019. Dari 12 pertandingan yang dilakoninya bersama Laskar Sapeh Kerrab, Ridho mencatatkan 13 penampilan dengan hanya kebobolan 11 gol.

Bahkan Ridho sudah melakoni laga debutnya bersama Timnas Indonesia senior saat dirinya dimainkan penuh 90 menit oleh Bima Sakti di laga persahabatan menghadapi Hong Kong.

Selain Ridho, Nadeo Argawinata yang kini menjadi andalan Borneo FC di Liga 1 2019. Kiper yang masih berusia 22 tahun ini juga punya fisik di atas rata-rata kiper Indonesia.

Berdasarkan Transfermarkt, Nadeo musim ini makin impresif bersama Borneo FC. Dari 13 kali Nadeo bermain, Borneo FC hanya kebobolan 15 gol dan lima kali clean sheets juga dicatat oleh mantan kiper Timnas Indonesia U-23 itu.

Statistik Nadeo musim ini diyakini bakal lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Di Liga 1 2018, Nadeo bermain 19 kali namun kebobolan sangat banyak, yakni 25 gol, terlihat jelas kan perkembangannya di tahun ini?

Baca Juga

Laga selanjutnya Timnas Indonesia di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia adalah menghadapi Uni Emirat Arab di laga tandang pada tanggal 10 Oktober 2019 mendatang.

Patut ditunggu, apakah Simon McMenemy bertahan dengan Andritany atau memilih untuk memberi kesempatan pada kiper-kiper lain untuk menjaga gawang Timnas Indonesia.

Persija JakartaThe JakmaniaMalaysiaThailandBorneo FCPiala Dunia 2022Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK)Timnas IndonesiaAndritany ArdhiyasaMadura United FCBali UnitedNadeo ArgawinataTeja Paku AlamAwan Setho RaharjoSimon McMenemyMuhammad Ridho DjazulieWawan HendrawanBola IndonesiaKualifikasi Piala Dunia 2022

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom