x

3 ‘Mata-mata’ Timnas Indonesia yang Siap Hancurkan Malaysia di Kualifikasi Piala Dunia 2022

Rabu, 4 September 2019 10:49 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Arum Kusuma Dewi
Kegembiraan Andik Vermansah (kanan) dan Yanto Basna (kiri) saat ofisial training jelang laga uji coba melawan Timnas Vanuatu di Stadion GBK, Jakarta, Jumat (14/06/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

INDOSPORT.COM – Timnas Indonesia siapkan ‘mata-mata’ demi mengalahkan Malaysia pada laga perdana Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia Grup G, Kamis (05/09/19), di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

‘Mata-mata’ yang dimaksud adalah pemain Timnas Indonesia yang pernah merumput di kasta tertinggi kompetisi sepak bola Malaysia.

Tidak bisa dimungkiri, keberadaan penggawa Indonesia yang pernah merumput di Liga Super Malaysia dapat memberi informasi atau gambaran kekuatan lawan.

Baca Juga

Keuntungan ini yang akan dimaksimalkan pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, saat berjumpa tim asuhan Tan Cheng Hoe.

Siapa sajakah 3 ‘mata-mata’ timnas Indonesia tersebut? Berikut portal berita olahraga INDOSPORT menghadirkannya untuk Anda.

Andik Vermansah

Andik Vermansah, Beto Goncalves dan Irfan Bachdim merayakan gol ke gawang Vanuatu di Stadion Gelora Bung Karno, Sabtu (15/06/19). Foto Herry Ibrahim

Andik Vermansah menghabiskan hampir lima musim berkiprah di Liga Super Malaysia bersama Selangor FA sejak 2013 sampai 2018.

Pada musim perdananya di Negeri Jiran, Andik langsung membawa Selangor meraih runner up Liga Super Malaysia 2014 dan menjadi pencetak assist terbanyak.

Puncak prestasi Andik terjadi pada musim 2015. Selangor berhasil ia antarkan menyebet gelar Piala Malaysia 2015. Andik tercatat membukukan 11 gol dari 67 pertandingan.

Pada musim 2018, Andik lantas hijrah ke Kedah FA. Semusim berikutnya, Andik memutuskan pulang ke Indonesia dan membela Madura United.

Evan Dimas

Evan Dimas tengah mengeksekusi bola ke arah gawang Vanuatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (15/06/19). Foto Herry Ibrahim

Evan Dimas juga pernah berseragam Selangor FA bersama Ilham Udin Armaiyn. Keduanya didatangkan pada bulan Desember 2017.

Meski hanya bertahan semusim, Evan menjadi pilihan utama Selangor di lini tengah. Mantan kapten timnas Indonesia U-19 itu total mampu mengemas 4 gol dari 22 pertandingan.

Setelah semusim membela Selangor, Evan lantas kembali ke Indonesia untuk memperkuat Barito Putera di kompetisi Shopee Liga 1 2019.

Saddil Ramdani

Saddil Ramdani mengambil bola.

Saddil Ramdani baru musim 2019 ini merasakan panasnya kompetisi Liga Super Malaysia bersama klub Pahang FA yang dilatih Dollah Salleh.

Pada laga melawan Malaysia nanti, Saddil akan berjumpa tiga rekan setimnya, yakni Nor Azam Azih, Mohamadou Sumareh, dan Matthew Davies.

Saddil yang dipanggil ke timnas Indonesia menggantikan Greg Nwokolo menilai Malaysia punya kualitas pemain yang baik hampir di semua lini.

“Mereka punya kualitas individu, setiap pemain sangat baik terutama di lini tengah. Lini depan juga sangat baik. Saya harap kami bisa memberikan permainan terbaik pada laga nanti,” ungkap Saddil.

Simon menilai, kehadiran Saddil bisa membantu banyak Timnas Indonesia di laga melawan Malaysia. Selain itu, Saddil juga merupakan pemain muda yang kenyang pengalaman.

“Pengalaman yang dibawa Andik dan Saddil sangat penting. Mereka bisa menggunakan pengalamannya di tim ini,” ungkap Simon.

Baca Juga

Selain itu, tiga penggawa Timnas Indonesia lainnya juga pernah merasakan kompetisi sepak bola Malaysia. Ketiga pemain tersebut adalah Ferdinand Sinaga, Osas Saha, dan Beto Goncalves.

Ferdinand sempat merasakan musim yang singkat bersama Kelantan FA pada awal musim 2018, sementara Osas dan Beto sama-sama pernah membela Penang FA pada periode 2015 sampai 2016.

Evan DimasAndik VermansahTimnas IndonesiaBola InternasionalTimnas MalaysiaSaddil RamdaniTRIVIABola Indonesia

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom