x

Kisah Miris Bruno Matos di Persija Jakarta: 'Tolong Putus Kontrak Saya'

Minggu, 1 September 2019 18:40 WIB
Editor: Matheus Elmerio Giovanni
Bruno Oliveira de Matos tengah mengeksekusi bola dari kotak putih penati penalti ke gawang Ceres Negros. Herry Ibrahim/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Kisah miris yang dialami Bruno Matos di Persija Jakarta memang sangat menarik untuk dibahas, dari yang tadinya ingin bertahan sampai dirinya akhirnya memohon putus kontrak di bursa transfer Liga 1 2019.

Manajemen Persija Jakarta secara resmi mendepak dua pemain asing di bursa transfer paruh musim Shopee Liga 1 2019. Dua legiun asing yang tidak beruntung adalah Bruno Matos dan Steven Paulle, Kamis (22/08/19) lalu.

Berakhirnya kerja sama Persija Jakarta dengan Bruno dan Paulle diutarakan langsung oleh CEO tim Macan Kemayoran, Ferry Paulus. Ferry mengatakan ada dua alasan berbeda dalam mengakhiri kontrak dua pemain sepak bola tersebut.

Baca Juga

"Sementara untuk Bruno Matos, dari evaluasi pelatih, kebutuhan tim belum berpihak kepadanya. Pelatih butuh pemain baru dengan filosofi bermain yang diinginkan," tuturnya.

Ya, dari pernyataan itu, sangat jelas bahwa Bruno Matos memang belum sesuai dengan karakter pemain yang diinginkan oleh Pelatih Persija, Julio Banuelos untuk paruh kedua Liga 1 2019 nanti.

Baca Juga

Sesaat setelah didepak oleh Persija Jakarta, Bruno Matos pun mencurahkan isi hatinya. Bukan kekecewaan yang dia ungkapkan, melainkan ucapan terima kasih kepada manajemen dan The Jakmania.

“Terima kasih banyak Persija dan The Jakmania atas rasa hormat dan kasih sayang untuk semua,” tulis Bruno Matos melalui akun Instagram pribadinya.

Bruno Matos Dikaitkan ke Persebaya

Bruno Matos dikabarkan akan ke Persebaya.

Tak berselang seminggu dari ucapan perpisahannya di Instagram pribadinya, tersiar kabar bahwa Bruno Matos segera merapat ke Persebaya Surabaya di paruh kedua Liga 1 2019.

Kabar ini disampaikan oleh akun @indos.transfer pada Rabu (28/8/19). Playmaker asal Brasil itu dilepas Macan Kemayoran usai dinilai kurang sesuai dengan kebutuhan tim. Pada akhir waktunya di Persija pun, ia dikabarkan terlibat konflik dengan sang pelatih, Julio Banuelos Saez.

Saat ini, Persebaya memang tengah melakukan perombakan pemain. Bajul Ijo mencoret pemain yang dianggap kurang memuaskan. Salah satunya ialah melepas Amido Balde, Rabu (28/08/19) kemarin.

Tapi rumor ini masih sebatas kabar burung saja, pihak Persebaya, sang pelatih Alfred Riedl atau pun Bruno Matos belum ingin membicarakan hal terkait ini.

Bruno Matos Bingung Dilepas atau Tidak oleh Persija Jakarta

Tidak lama dari kabar bahwa dirinya memang dikaitkan ke beberapa klub Liga 1 2019, Bruno Matos akhirnya kembali muncul lewat akun Instagram pribadinya, Kamis (29/08/19).

Dia membongkar segala sesuatu tentang kondisi kontraknya di Persija, usai klub juara bertahan Liga 1 2018 itu memutuskan tak memakai jasanya lagi di paruh kedua nanti.

Meski sudah resmi dilepas oleh Persija Jakarta, pemain asal Brasil itu mengaku belum mendapat pembatalan kontrak. Masalah itu membuat Bruno Matos merasa cemas dan diperlakukan secara tidak adil.

"Saya ingin tahu apakah saya keluar dari Persija atau tidak? Mengapa sejauh ini mereka tidak memberikan pembatalan kontrak saya yang harus ditandatangani?" tulis pemain berusia 29 tahun tersebut.

"Mereka hanya mengumumkan di media sosial bahwa saya keluar dari Persija. Tetapi mengapa tidak ada pembatalan kontrak padahal saya tidak melakukan masalah apa pun."

Baca Juga

"Sudah enam hari saya menantikan pembatalan kontrak. Keluarga saya di Brasil mulai khawatir dengan situasi ini," pungkasnya.

Tapi hingga kini, drama Bruno Matos dan Persija Jakarta terus berlanjut. Bruno Matos kembali curhat di media sosial pada akhir Agustus hingga akhirnya mendapat tanggapan dari CEO Persija, Ferry Paulus.


1. Menggantung di Persija, Bruno Matos: Tolong Putus Kontrak Saya!

Pemain Persija Jakarta, Bruno Matos saat sesi jumpa pers jelang laga menghadapi PSIS Semarang. Foto: Media Persija

Bruno Matos kembali mencurahkan isi hatinya melalui akun Instagram pribadinya beberapa hari setelah menjelaskan kondisi kontraknya yang ternyata belum dibatalkan oleh Persija.

Menurut pemberitaan sejak tanggal 22 Agustus 2019, Persija memang telah resmi melepas Bruno Matos. Namun menurut pengakuan Matos, ternyata belum ada sama sekali pemutusan dari pihak klub.

"Ada klub yang ingin mempekerjakan saya, tapi mereka tidak bisa karena mereka (Persija) belum memutuskan kontrak saya,” sebut Bruno Matos melalui caption postingan terbaru di akun Instagramnya, Sabtu (31/08/19) kemarin.

"Tolong beri saya pemutusan kontrak, saya harus membantu keluarga saya, saya harus bekerja," tutupnya.

Di hari yang sama dengan unggahannya yang memohon agar Persija memutus kontraknya dengan segera, Bruno Matos kembali memberikan penjelasan. Bahwa dirinya tidak pernah sedikit pun terlintas meninggalkan klub.

Baca Juga

Bruno Matos juga mengaku telah jatuh cinta dengan klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut, khususnya dengan antusiasme dan loyalitas suporternya, The Jakmania.

"Saya tidak pernah memiliki keinginan untuk meninggalkan Persija, tidak pernah berpikir untuk meninggalkan Persija,” ungkapnya melalui unggahan di akun media sosial Instagram @brunomatosbahia10.

“Mereka (Persija) yang mengeluarkan saya dan tidak memberi saya surat pemutusan kontrak. Sekarang saya tidak bisa tinggal di sini tanpa bekerja, tanpa latihan dan tanpa bermain. Saya selalu menyukai klub sejak saya tiba, dan saya selalu mencintai para penggemar (The Jakmania)."

Respons CEO Persija, Ferry Paulus soal Bruno Matos

Setelah banyak curhatan yang diungkapkan Bruno Matos lewat media sosial, Minggu (01/09/19), giliran CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus yang memberikan komentar tanggapan.

Dirinya menepis rumor kepindahan Bruno Matos ke klub rival, Persebaya Surabaya. Menurutnya, hal tersebut tak akan terjadi sebagaimana Real Madrid tak akan memberikan pemain terbaiknya ke Barcelona.

“Tak ada sejarahnya Real Madrid memberikan pemain ke Barcelona, atau Liverpool menyumbangkan pemain ke Manchester United. Tentu ini bukanlah catatan khusus karena sudah sangat lazim di mana pun,” ucap Ferry.

“Larangan ini bukan karena tendesius Persib, Persebaya, atau rival lainnya. Kami harus punya sensitivitas. Kalau memang ini bisa menyulitkan kami, jelas tak akan kami berikan,” lanjutnya.

Baca Juga

Dari pernyataan Ferry Paulus tersebut, jelas sekali bahwa Persija Jakarta ogah memutus kontrak Bruno Matos jika memang sang pemain bergabung ke klub-klub rival Liga 1 2019.

Tapi sebaliknya, Persija akan segera memutus kontraknya jika Bruno memang kembali ke Brasil. Dengan kata lain, Persija Jakarta yang awalnya mengontrak Bruno Matos selama semusim ini, hanya ingin melepas sang pemain dengan gratis ke klub-klub di Brasil.

Bruno Matos sejatinya menunjukkan performa apik di awal kedatangannya ke Persija. Bahkan, pemain kelahiran Barra do Rio Grande itu menjadi pencetak gol terbanyak tim di Piala AFC 2019. 

Dari enam penampilan di Piala AFC 2019, Bruno Matos mampu melesakkan tujuh gol plus satu assist. Performa apik itu kemudian berlanjut ke turnamen Piala Presiden 2019 dan Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/19.

Baca Juga

Sayangnya, Bruno Matos gagal menunjukkan permainan terbaik di Shopee Liga 1 2019. Dari tujuh penampilan bersama Persija, ia sama sekali belum mencetak gol dan baru mengemas dua assist.

Polemik Bruno Matos dan Persija Jakarta di akhir putaran pertama Liga 1 2019 memang mencuri perhatian, khususnya bagi The Jakmania. Banyak yang mengkritik Bruno Matos untuk bersikap santai, tapi tidak sedikit juga yang mendukungnya untuk segera mendapat pemutusan kontrak.

Bursa TransferPersebaya SurabayaBrasilPersija JakartaThe JakmaniaFerry PaulusLiga IndonesiaLiga 1FeatureBruno MatosSepak Bola

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom