Alfeandra Dewangga, Rekrutan Anyar Persib Bandung yang Satu Almamater dengan Bambang Pamungkas
INDOSPORT.COM - Selain mendatangkan kiper di bursa transfer Liga 1 2019, Persib Bandung juga memastikan rekrutan anyar mereka, penggawa Timnas Indonesia U-18, Alfeandra Dewangga Santosa, Selasa (27/08/19) kemarin.
Kepastian Persib Bandung merekrut Alfeandra Dewangga disampaikan langsung oleh Robert Rene Alberts di Graha Persib, Selasa kemarin.
Pelatih asal Belanda itu mengungkapkan akan memantau kemampuan Dewangga dua sampai tiga hari ke depan, apakah layak Dewangga diberi kontrak untuk berseragam Persib di paruh kedua Liga 1 2019.
“Hari ini, ada satu pemain lagi yang datang. Ia adalah Dewangga, bek Timnas Indonesia U-19 dan akan bergabung hari ini. Kami akan memantau kemampuannya dan hanya dia pemain lokal yang akan bergabung dari tim luar,” ucap Robert.
Dewangga sebelumnya bermain di akademi PPLP Jawa Tengah. Ia bisa dikatakan sebagai pemain serba bisa. Meski sempat memulai kariernya di posisi striker, ia kemudian menjadi bek kiri di PPLP Jateng dan bek tengah di Timnas Indonesia U-18.
Perlu untuk diketahui sebenarnya apa PPLP Jawa Tengah itu, yang ternyata jika kita telisik lebih jauh semacam sekolah olahraga seperti Diklat Ragunan atau sekolah-sekolah sepak bola lainnya.
Bernama PPLP, yang singkatan dari Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar memang merupakan sekolah untuk berbagai cabang olahraga di mana murid-muridnya menyesuaikan minat mereka.
Tak jarang PPLP juga disebut sebagai Diklat atau akronimnya adalah Pendidikan dan Latihan. Menariknya, PPLP Jawa Tengah tempat Alfeandra Dewangga menimba ilmu ternyata bisa disebut satu almamater dengan Bambang Pamungkas.
Ya, PPLP Jawa Tengah memang terus menelurkan para pemain berbakat untuk sepak bola Indonesia. Tak banyak yang tahu, PPLP Jawa Tengah ini juga merupakan hasil peleburan dari Diklat Salatiga yang juga rajin memproduksi para pesepak bola hebat di Tanah Air.
Kita tentu tahu, tokoh sepak bola Indonesia bernama Bambang Pamungkas yang tak asing lagi di telinga kita. Jauh sebelum legenda Persija Jakarta itu, ada nama-nama seperti Risdianto, Sartono Anwar, Anjas Asmara hingga Kurniawan Dwi Yulianto yang semuanya alumni Diklat Salatiga dan saat usianya matang, menjadi andalan untuk Timnas Indonesia.
Begitu juga Nova Arianto, eks Persib Bandung dan juga selalu diandalkan di pertahanan Timnas Indonesia semasa aktif bermain, ternyata juga menjadi salah satu ikon yang lulus dari Diklat Salatiga.
Kini Diklat Salatiga memang tinggal kenangan dan telah melebur menjadi PPLP Jateng sesuai keinginan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sejak tahun 2014 lalu.
Menurut pengakuan dari Kabid Keolahragaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Tengah, Effendi Hari pada tahun 2016 lalu, Diklat Salatiga dan PPLP Jateng sebenarnya sama saja, hanya lokasinya diganti agar lebih sentralisasi.
Benar saja, kini PPLP Jateng yang awalnya Diklat Salatiga tak berhenti untuk mengeluarkan lulusan-lulusan terbaik mereka khususnya di cabang olahraga sepak bola. Cukup banyak juga yang sekarang malang melintang di kompetisi profesional seperti Liga 1 2019.
Setelah berganti nama menjadi PPLP Jateng, nama nama alumni yang kita kenal sekarang mungkin adalah Ernando Ari Sutaryadi, yang merupakan kiper Timnas Indonesia U-18 saat ini.
Lalu ada juga Kartika Vedhayanto Putra, yang juga jadi andalan Timnas Indonesia U-16 saat juara AFF U-16 2018 lalu. Selain itu, Bagus Kahfi dan Bagas Kaffa juga merupakan alumnus dari PPLP Jateng.
Masih sangat banyak produk dari PPLP Jateng, hingga nama terakhir yang muncul dan dipanggil seleksi Timnas Indonesia U-19 adalah Dewangga. Pemain yang tadinya berposisi sebagai striker itu, kini telah menjadi andalan untuk Timnas Indonesia U-19 di jantung pertahanan.
Dengan dirinya saat ini statusnya masih menjalani trial di Persib Bandung, tentu saja harapannya adalah dia memenuhi kriteria Robert Rene Alberts untuk bisa dikontrak secara profesional di paruh kedua Liga 1 2019 nanti.
Jika Dewangga benar menandatangani kontrak profesional dengan Maung Bandung di Liga 1 2019, tentu ini akan menambah goresan tinta emas untuk kiprah PPLP Jateng di sepak bola Indonesia. Semoga saja, dia bisa mengikuti jejak Bambang Pamungkas, bisa melegenda tapi membela Persib Bandung.