Teja Paku Alam, Jawaban Terbaik Atas Krisis Penjaga Gawang Persib Bandung
INDOSPORT. COM - Persib Bandung sedang didera masalah krisis penjaga gawang, dan mungkin hanya sosok Teja Paku Alam yang bisa mengatasinya.
Tak berjalan mulus, tiga kata itu sekiranya menjadi penggambaran tepat atas perjalanan Persib Bandung di Liga 1 2019. Maung Bandung mengalami sejumlah rentetan hasil buruk yang cukup memilukan.
Setidaknya ada dua laga kontra tim Jawa Timur, Persebaya Surabaya dan Arema FC, yang mana Persib Bandung benar-benar tak berdaya. Jumpa Persebaya pada 5 Juli 2019, Persib menyerah 0-4, lalu dibantai Arema FC 1-5 beberapa hari setelahnya.
Kisah makin tragis bila melihat kondisi skuat Persib Bandung di posisi penjaga gawang. Persib Bandung didera masalah krisis kiper dan mungkin berpengaruh besar terhadap kinerja tim.
Muhammad Natshir mengalami cedera panjang, dan I Made Wirawan beberapa kali mengalami hal yang sama sehingga harus diistirahatkan. Sementara kiper ketiga Persib Bandung, Aqil Savik, yang diberi kepercayaan utama dalam laga kontra Arema FC, malah kebobolan lima gol.
Umuh Muchtar, selaku Manajer Persib Bandung, sempat menerangkan niat Persib Bandung untuk mencari kiper asing baru. Namun, kini Persib Bandung bakal kedatangan tiga pemain sekaligus, Kevin van Kippersluis (penyerang-Belanda), Nick Kuipers (bek-Belanda) dan Omid Nazari (gelandang-Filipina), yang otomatis menutup peluang mendatangkan kiper asing anyar.
Melihat situasi itu, Persib Bandung tentu harus mulai mengalihkan incarannya kepada sosok kiper lokal. Bila bingung, mungkin Teja Paku Alam bisa menjadi opsi terbaik bagi Persib Bandung.
Kualitas Teja Paku Alam
Teja Paku Alam yang kini berseragam Semen Padang, tebilang memiliki penampilan konsisten di bawah mistar gawang. Meski timnya berada di dasar klasemen dan kerap kali menderita kebobolan, Teja Paku Alam tetap mampu melakukan banyak penyelamatan gemilang.
Musim lalu, Teja Paku Alam merupakan kiper Liga 1 2018 dengan jumlah penyelamatan terbanyak sampai 110 kali. Musim ini pun sepertinya bakal berakhir serupa, Teja Paku Alam hingga Liga 1 2019 pekan ke-15 masih memimpin daftar jumlah penyelamatan terbanyak dengan catatan 45 kali.
Tak heran bila konsistensinya tersebut bisa membuatnya mendapatkan kesempatan membela Timnas Indonesia. Teranyar, Teja Paku Alam dipanggil ke skuat Timnas Indonesia untuk ajang Kualifikasi Piala Dunia.
Segala reputasi tersebut membuat Persib Bandung layak mempertimbangkan nama Teja Paku Alam sebagai opsi perekrutan. Apalagi Persib Bandung belakangan juga sedang didera masalah krisis penjaga gawang.
Coba bandingkan dengan Aqil Savik, kiper ketiga Persib Bandung. Aqil yang masih berusia 20 tahun, baru musim ini mendapatkan kesempatan bermain dan itu hanya dua kali saja.
Sementara, kalau dibandingkan dengan I Made Wirawan, kualitas Teja Paku Alam nampak unggul dalam segi kecepatan refleks dan kekuatan fisik. Maklum saja, I Made Wirawan kini sudah berusia 38 tahun, sedangkan Teja Paku Alam masih 24 tahun.
I Made Wirawan juga tak mampu mencatatkan jumlah penyelamatan sebanyak Teja Paku Alam. Masuk lima besar kiper dengan jumlah penyelamatan terbanyak di Liga 1 2019 saja, I Made Wirawan tak sanggup.
Secara kebetulan, baru-baru ini ada isu kalau Teja Paku Alam sudah mulai tak betah di Semen Padang. Dalam laga terakhir Semen Padang kontra PSIS Semarang pada 16 Agustus 2019 lalu, nama Teja Paku Alam yang dalam kondisi fit dan bersih dari hukuman akumulasi, tak disertakan ke dalam skuat.
Sekarang tinggal ditunggu saja, langkah selanjutnya yang bakal diambil manajemen Persib Bandung. Apakah Teja Paku Alam bisa menjawab masalah krisis kiper yang mendera?