x

Darije Kalezic Sebut PSM Pecahkan Rekor Selama Agustus hingga September

Minggu, 11 Agustus 2019 08:35 WIB
Penulis: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Arum Kusuma Dewi
Pertandingan antara PSM Makassar vs Borneo FC, Sabtu (10/08/19). Foto: Media PSM Makassar

INDOSPORT.COM - Setelah takluk 0-2 dari Borneo FC pada pekan ke-13 Shopee Liga 1 2019, pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic menyebut timnya akan memecahkan rekor dalam sejarah sepak bola Indonesia selama bulan Agustus hingga September mendatang.

Rekor yang ia maksud yakni klub yang paling banyak bertanding selama satu bulan. Hal tersebut Darije ungkapkan sebagai wujud kekesalan atas buruknya PSSI dan PT LIB menyusun jadwal untuk musim ini.

"Harus diperhatikan, berapa laga yang akan kami jalani selama Agusutus hingga September? Ini merupakan rekor dalam sejarah sepak bola Indonesia. Tidak ada satupun klub yang bermain 8 laga termasuk 1 laga final dalam satu bulan," ungkap Darije, Sabtu (10/8/19).

Baca Juga

Meski telah terbiasa dengan jadwal super padat sejak Februari lalu, Darije menyebut anak asuhnya seperti telah kehabisan bensin saat melawan Borneo FC. Alhasil Juku Eja harus menelan kekalahan ketiga di musim ini.

"Masyarakat Makassar menunggu trofi hampir 20 tahun lamanya dan kami memberikannya setelah enam bulan bekerja. Sekitar 300 ribu orang tumpah ruah di jalanan, tidak ada yang bekerja hari itu, semuanya berteriak termasuk pemain atas kebahagiaan tersebut."

"Semua tenaga dan emosi telah dikosongkan dan setelah mempersiapkan diri untuk laga ini, saya berharap pemain bisa menemukan fokus kembali. Malam ini merupakan contoh konkret di mana tidak ada satupun pemain bermain dengan fokus yang baik," tutur Darije.

Baca Juga

Kekalahan 0-2 pun semakin memperparah posisi PSM Makassar di klasemen sementara Shopee Liga 1 2019. Dengan capaian 13 poin, Juku Eja hanya mampu bertengger di posisi ke-12 klasemen sementara.

PSM MakassarLiga IndonesiaLiga 1Darije KalezicBola IndonesiaShopee Liga 1

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom