Membongkar Alasan Kepergian Mendadak David Luiz dari Chelsea ke Arsenal

INDOSPORT.COM – Kepergian David Luiz dari Chelsea ke Arsenal begitu mengejutkan karena terjadi secara tiba-tiba, adakah alasan di balik kepindahan mendadak itu?

Bak petir di siang bolong, David Luiz secara mendadak meminta ingin hengkang ke Arsenal menjelang deadline bursa transfer Liga Primer Inggris. Chelsea pun mau tidak mau menyetujui permintaan David Luiz itu.

Bukan masalah apa, seorang pemain yang hatinya sudah tidak berada di tim itu biasanya hanya menjadi parasit saja. Padahal seperti yang kita tahu, Chelsea sedang dihukum larangan membeli pemain di bursa transfer, tapi apa daya, David Luiz memilih hengkang.

Akibatnya, David Luiz pun sempat dihujat oleh para pendukung Chelsea karena dinilai telah meninggalkan tim yang sedang krisis di bursa transfer. Melihat fenomena itu, rasanya pasti ada ada alasan yang membuat David Luiz sampai membelot ke Arsenal, apa itu?

1. Hubungan Tak Harmonis dengan Frank Lampard

Kuat dugaan kalau hubungan tak harmonis dengan Frank Lampard adalah pemantik dari kepergian David Luiz dari Chelsea. Sejatinya kedua sosok yang pernah bermain bersama di Chelsea itu memang pernah terlihat bertengkar di dalam lapangan.

Tepatnya itu terjadi saat Chelsea kontra Rubin Kazan dalam leg kedua perempatfinal Europa League pada Kamis (11/04/13) di Luzhniki. Ketika itu, setelah wasit meniupkan peluit tanda babak pertama berakhir, Lampard dan David Luiz terlihat bersitegang di lapangan.

Usut punya usut ternyata Lampard memarahi Luiz karena membiarkan Rubin Kazan mencetak gol di babak pertama. Akhir laga itu sendiri akhirnya Chelsea alami kekalahan 2-3 dari Rubin Kazan, tapi The Blues tetap lolos usai menang 3-1 di leg pertama.

Semusim setelah perselisihan itu, secara unik kedua pemain sama-sama hengkang dari Chelsea. Frank Lampard memilih ke New York FC, sedangkan David Luiz pergi menuju Paris Saint-Germain.

Namun takdir mengatakan kalau kedua sosok itu harus dipertemukan lagi setelah Frank Lampard ditunjuk menjadi pelatih baru Chelsea musim ini. Sedangkan David Luiz memang sudah kembali ke Chelsea lagi sejak musim 2016/17.

Meski awalnya David Luiz terlihat mendukung penuh Frank Lampard, tapi seperti yang dilaporkan oleh Daily Telegraph, bahwa ada sedikit friksi di sana. Lampard sudah merasa tidak terlalu nyaman dengan David Luiz yang ternyata merupakan pendukung Maurizio Sarri untuk tetap bertahan di akhir musim lalu.

Lampard tak ingin kekompakan timnya terganggu dengan David Luiz yang dianggap masih mendukung Sarri. Apapun itu sejatinya Lampard memang sempat memberikan kesempatan pada David Luiz untuk tampil di pramusim.

Tapi perlahan Luiz mulai kehilangan tempatnya meski tampil baik di pramusim, jelas hal itu membuat ia menjadi khawatir. Dukungan positif David Luiz kepada Lampard pun memudar menjadi kekecewaan.

Praktis hubungan mereka menjadi sangat tidak harmonis dengan puncaknya, Lampard melarang David Luiz untuk latihan bersama tim utama. Merasa terbuang dan sakit hati dengan Chelsea, David Luiz pun memilih bergabung dengan rival The Blues, yaitu Arsenal.

Patut kita tunggu apakah David Luiz mampu mengangkat rapor pertahanan Arsenal yang terkenal