x

Ironi Semen Padang, Antara Rekor Jeblok dan Klub Pertama yang Dipastikan Terdegradasi

Sabtu, 3 Agustus 2019 11:45 WIB
Penulis: Ridi Fadhilah Khan | Editor: Indra Citra Sena
Para pemain Semen Padang tampak tertunduk lesu setelah Badak Lampung FC berhasil menambah gol.

INDOSPORT.COM - Hingga pekan ke-12 Shopee Liga 1 2019, klub promosi Semen Padang, tak kunjung meraih kemenangan dan masih belum bisa lepas dari predikat juru kunci klasemen.

Seperti diketahui, klub kebanggaan Urang Awak ini hanya mampu meraih empat hasil imbang dari 10 pertandingan yang telah dilalui. Artinya, tujuh laga lainnya berakhir dengan kekalahan.

Baca Juga

Terbaru, Semen Padang tumbang saat bertandang ke Stadion Tuah Pahoe, markas Kalteng Putra, dengan skor 0-2, Jumat (2/8/19). Hasil ini membuat posisi mereka kian identik dengan dasar klasemen.

Catatan tersebut menjadi sebuah pertanyaan besar di kalangan para penggemar Semen Padang sendiri. Pasalnya, sepanjang Liga 2 2018 lalu, Kabau Sirah merupakan salah satu tim superior yang disegani oleh lawan-lawannya.

Baca Juga

Ditambah lagi, dua tim promosi lainnya, PSS Sleman dan Kalteng Putra, mampu tampil mengesankan sepanjang Liga 1 2019, berbanding terbalik dengan Semen Padang.

Seandainya catatan buruk ini terus berlanjut. bisa dikatakan bahwa Semen Padang dihantui sebuah kutukan yang setiap musimnya melanda tim-tim pencari kemenangan perdana di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.


1. Kutukan Degradasi Dan Kemungkinan Poin Penuh Perdana

Laga Shopee Liga 1 antara Semen Padang vs Persebaya, Minggu (28/07/19).

Perlu diketahui, fenomena catatan buruk yang sedang dialami oleh Semen Padang sebenarnya lumrah di kompetisi sepak bola Indonesia. Bagaimana hal ini tersebut bisa dikatakan lumrah?

Terhitung sejak musim 2008/09 hingga musim lalu, setidaknya terdapat satu tim yang memiliki nasib tak jauh berbeda dari Kabau Sirah, yakni kesulitan meraih poin penuh di awal musim.

Baca Juga

Hingga saat ini, PSMS Medan masih menjadi pemegang rekor dari kutukan ini dengan 11 pertandingan tanpa kemenangan di awal musim. Diikuti oleh Pelita Jaya dan PSAP Sigli dengan 10 laga tanpa kemenangan.

Tentu Semen Padang harus berhati-hati, selain bisa memecahkan rekor, catatan ini tak pernah berakhir dengan manis. Tercatat, mulai dari PSMS, Pelita Jaya, PSAP, Persiba Bantul dan klub lainnya yang terkena kutukan harus terdegradasi di akhir musim.

Baca Juga

Artinya, Semen Padang mau tak mau harus cepat mengakhiri catatan buruk mereka. Bila menilik jadwal Kabau Sirah di sisa putaran pertama Liga 1 2019, diprediksi baru bisa meraih poin penuh pertama saat menghadapi Persela Lamongan atau Barito Putera

Andai benar terjadi, artinya Semen Padang bisa memecahkan rekor tersebut, dan berharap catatan buruk ini tidak mengikuti klub-klub sebelumnya yang berakhir mengerikan, yakni terdegradasi.

Barito PuteraSemen PadangPT Liga IndonesiaPSMS MedanLiga IndonesiaKalteng Putra FCShopee Liga 1

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom