Matthijs De Ligt, Alasan Lain Wajar Fans Juventus Memuja Mino Raiola
INDOSPORT.COM – Jika anda bertemu fans Juventus di pinggir jalan, cobalah periksa raut wajahnya karena akan ditemukan senyum semringah usai mengetahui Matthijs de Ligt sudah resmi didatangkan berkat campur tangan Mino Raiola.
Agen dari Matthijs de Ligt itu mengonfirmasi bahwa sang pemain memilih untuk bergabung dengan Juventus ketimbang Paris Saint-Germain atau Barcelona. Bahkan, Mino Raiola secara gamblang membeberkan alasan De Ligt memilih Juventus.
“Juventus adalah tim terbaik untuk De Ligt. Sangat penting bagi seorang bek untuk datang dan bermain di Italia. Dia bisa belajar menjadi yang terbaik di dunia ketika di Italia,” ucap Raiola seperti yang dikutip dari Football Italia.
Terungkap juga bila nominal biaya transfer yang perlu dikeluarkan oleh Juventus untuk seorang Matthijs de Ligt mencapai 75 juta euro atau setara 1,1 triliun rupiah, sudah termasuk bonus. Dengan kehadiran De Ligt, tentu akan memperkuat pertahanan Juventus.
Oleh sebab itu, seluruh tifosi Juventus sedang bersuka cita setelah mengetahui Giorgio Chielini sudah memiliki penerus dalam diri Matthijs de Ligt. Dan itu semua terjadi berkat kerja keras Mino Raiola yang tentu sedikit banyak telah memberi andil kepindahan De Ligt ke Juventus.
Tak pelak bagi mayoritas tifosi Juventus, Mino Raiola begitu diagungkan bagai pahlawan yang memberi trofi untuk Piemonte Calcio. Melihat fenomena itu, sebenarnya wajarkah fans Juventus memuja seorang Mino Raiola?
1. Alasan Juventus Begitu Memuja Mino Raiola
Jika anda tidak percaya fans Juventus begitu memuja seorang bertubuh tambun bernama Mino Raiola, maka ada baiknya untuk melihat cuplikan video lebih dulu yang menggambarkan situasi saat agen dari De Ligt disambut bagai seorang mesias.
Juventus dan Mino Raiola rupanya memang sudah lama berhubungan baik dalam bisnis di bursa transfer. Ada banyak pemain bintang yang saat ini sedang atau pernah membela Juventus berasal dari agensi kepemilikan Mino Raiola.
Selain De Ligt, Mino Raiola adalah sosok agen yang bertanggung jawab atas kedatangan Zlatan Ibrahimovic, Paul Pogba, Blaise Matuidi, hingga Moise Kean. Bahkan jika dirunut lebih jauh, legenda hidup yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden Juventus, Pavel Nedved, pun datang berkat campur tangan Mino Raiola.
Uniknya, nyaris semua pemain yang didatangkan Mino Raiola untuk Juventus memberikan kontribusi yang signifikan bagi tim. Bisa dikatakan, hampir setiap trofi yang dimenangi Juventus, ada andil pemain yang dipunyai agensi Mino Raiola.
Oleh karena itu, meski Mino Raiola tidak pernah memenangi gelar juara bagi Juventus, tapi dirinya tetap disambut bak seorang pahlawan. Alasannya sederhana, ia membantu Juventus meraih gelar juara dengan memberikan pemain terbaiknya bermain di sana.
Dengan datangnya De Ligt, membuat fans Juventus semakin memuja Mino Raiola sebagai seorang malaikat pembawa gelar juara melalui perpanjangan kaki pemainnya. Bagi Juventus, Mino Raiola adalah seorang malaikat Gabriel yang mewartakan kedatangan seorang mesias.
Tapi, ternyata bagi klub-klub lain, Mino Raiola bagaikan burung gagak yang menandakan sesuatu yang buruk akan datang. Setidaknya untuk AC Milan dan Manchester United, Mino Raiola adalah seorang parasit yang hanya ingin mencari untung bagi dirinya sendiri, benarkah demikian?
2. Bermasalah dengan AC Milan dan Manchester United
Mino Raiola pernah dicap sebagai agen yang buruk oleh Sir Alex Ferguson ketika Manchester United harus merelakan kepergian Paul Pogba secara cuma-cuma ke Juventus pada 2012. Ferguson begitu berang karena Raiola sukses membujuk Pogba untuk meminta kontrak baru dengan nominal fantastis.
"Paul Pogba? Dia punya agen yang buruk. Benar-benar menyebalkan. Paul Pogba itu sangat tahu kami. Kami pun tahu dia pemain yang bagus. Dia masih pemain oke. Kami sudah memberikan kontrak yang terbaik," ujar Sir Alex seperti dikutip Sportsmole.
Dikarenakan Manchester United gagal menemui kesepakatan kontrak dengan Paul Pogba, sang pemain pun pergi ke Juventus pada 2012. Sebelum akhirnya Pogba memutuskan kembali lagi ke Old Trafford pada 2016 lalu.
Namun, Pogba yang kembali ke Manchester United bukanlah pemain yang sama saat bermain di Juventus.
Saat ini, di Manchester United, Pogba terlihat lebih banyak tingkah sehingga membuat rumor terbaru menyebutkan bahwa sang pemain akan pindah, kembali mungkin ada lagi bujukan Raiola di sana.
AC Milan juga pernah bermasalah dengan Mino Raiola perihal kiper masa depan Timnas Italia, Gianluigi Donnarumma. Sadar potensi Donnarumma bisa menyamai apa yang dicapai Gianluigi Buffon, Mino Raiola pun mulai buat ulah.
Seperti biasa, ia membujuk sang pemain untuk meminta kenaikan gaji yang siginifikan. Jika tak dipenuhi, maka Mino akan mencari klub yang bakal membayar gaji selangit. Tentu sebagai agen, ia akan mendapat persenan dari nilai kontrak pemainnya.
Apa yang dilakukan Mino Raiola sempat membuat Gianluigi Donnarumma dibenci oleh fans AC Milan.
Melihat gelagat Mino Raiola yang sejauh ini kelakukannya masih menguntungkan Juventus, sepertinya ia masih akan menjadi ‘tuhan’ bagi fans Piemonte Calcio.
Tapi pasti akan menjadi wajar bila di suatu hari nanti Mino Raiola berbalik buat ulah di Juventus, maka status sebagai yang dipuja bisa berubah jadi yang dicaci.