Media Timur Tengah Soroti Sepak Bola Wanita Haram di Aceh
INDOSPORT.COM – Fatwa haram sepak bola wanita di Daerah Istimewa Aceh ternyata masih menjadi sorotan internasional. Kali ini, media Kuwait Times iktu menyoroti mengenai apa yang terjadi di kota Serambi Mekkah tersebut.
Beberapa pemudi di Aceh telah memperlihatkan keinginannya untuk mencicipi olahraga paling populer se-Indonesia ini. Namun, pemberlakuan hukum syariat Islam membuat pemerintah daerah belum sepenuhnya mengizinkan gelaran kompetisi sepak bola wanita.
Teungku H. Faisal Ali yang menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh menyebutkan bahwa larangan ini diakibatkan oleh fasilitas. Jika sudah ada fasilitas seperti stadion khusus wanita, pihaknya baru akan memperbolehkan sepenuhnya.
Berdasarkan saran dari pemuka agama, fasilitas tersebut harus dibangun untuk menghindari campur tangan para pria dalam aktivitas olahraga tersebut. Mereka menginginkan agar sepak bola wanita hanya bisa dinikmati oleh wanita dalam satu tempat tertutup.
Dalam prakteknya, para pesepak bola wanita di Aceh pun harus mengenakan pakaian yang menutup aurat. Mereka harus menggunakan baju panjang yang menutup tangan serta hijab. Ini merupakan aturan wajib untuk tidak melanggar hukum syariat.
Hal ini tentu sangat kontras dengan hingar-bingar gelaran Piala Dunia Wanita 2019 yang baru saja berakhir dengan kemenangan Amerika Serikat. Gegap gempita seperti itu mungkin bahkan belum bisa dinikmati jika menilik Timnas Wanita Indonesia saat ini.
Meski begitu, keberadaan talenta pesepak bola wanita di Aceh perlu difasilitasi dengan baik. Bisa jadi, beberapa dari mereka ada yang mampu menjadi tulang punggung Timnas Wanita di masa depan.