Hasil Pertandingan Kratingdaeng Piala Indonesia Persija Jakarta vs Borneo FC: Terima Kasih, Bepe!
INDOSPORT.COM – Persija Jakarta sukses meraih kemenangan atas Borneo FC dengan skor 2-1 pada leg pertama semifinal Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/19, Sabtu (29/06/19), di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.
Babak Pertama
Pertandingan baru berjalan selama dua menit, Persija Jakarta berhasil langung unggul 1-0 melalui tendangan keras dari Yan Nasadit.
Mendapatkan umpan tarik dari sisi kanan, Yan Nasadit melakukan sekali keeping untuk mengecoh bek Borneo FC sebelum mengirim bola ke pojok gawang Nadeo. Borneo FC yang tertinggal mencoba untuk menyerang ke jantung pertahanan Persija.
Namun sayang pertahanan Persija begitu rapat dan ramai bak lalu lintas kota Jakarta di jam pulang kantor. Akibatnya, Borneo melakukan strategi lain dengan mengirimkan umpan-umpan panjang langsung ke kotak penalti Persija.
Menit ke-21, Borneo FC yang terus menyerang harus tercuri bolanya sehingga menciptakan serangan balik cepat dari Persija Jakarta.
Beruntung serangan balik cepat dari Persija sukses dipatahkan oleh Nadeo meski itu dilakukan dengan cara melanggar yang diganjar kartu kuning.
Melihat permainan timnya tidak berkembang, pelatih Borneo FC, Mario Gomez memasukan Sultan Samma menggantikan Rifal Lastori di menit ke-28.
Selain mengganti pemain, Borneo FC pun melakukan perubahan strategi dengan bermain lebih sabar sebelum melepaskan umpan panjang. Di menit ke-38, level konsentrasi dari pemain Persija tampak mulai kedodoran.
Akibatnya, lini pertahanan Persija kehilangan bola yang sukses direbut oleh Borneo FC. Bola lalu diserahkan kepada Terens Puhiri yang tanpa tedeng aling langsung menyepak bola dari jarak jauh untuk menjebol gawang Andritany, skor menjadi 1-1.
Hingga pertandingan berakhir, skor tetap imbang 1-1 antara Persija Jakarta vs Borneo FC. Uniknya pencetak gol di babak pertama ini yaitu Yan Nasadit dan Terens Puhiri merupakan putra daerah Papua.
Dengan kata lain, babak pertama menjadi panggung dari duo putra daerah Papua yang mampu mencetak gol dengan begitu indah untuk masing-masing tim.
1. Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Persija melakukan pergantian pemain dari Andritany Ardhiyasa yang mengalami cedera ke Shahar Ginanjar.
Borneo FC mendapatkan peluang emas melalui Ambrizal Umanailo yang melepaskan tembakan jarak jauh, sayang tendangannya masih mengangkasa.
Berkali-kali kecepatan dari dua sayap Borneo FC baik itu Terens Puhiri maupun Ambrizal Umanailo sukses membuat pertahanan Persija kocar-kacir.
Menit ke-61, Riko Simanjuntak tampak dijegal oleh Wildansyah, wasit pun menunjuk tendangan bebas tidak langsung di dalam kotak penalti. Sayang peluang tersebut gagal dimaksimalkan menjadi sebuah gol.
Memasuki menit ke-65, Persija mulai menaikan tempo serangan sehingga tampak berhasil mengepung Borneo FC di dalam pertahanannya. Namun serangan Persija terlihat sangat monoton dan kerap dipotong dengan baik oleh Borneo FC.
Persija Jakarta mencoba untuk mengganti strategi dengan memainkan Riko Simanjuntak di tengah. Sejumlah peluang berhasil diciptakan tapi tidak ada yang benar-benar membahayakan pertahanan Borneo FC.
Di saat banyak yang menyangka pertandingan akan berakhir dengan skor 1-1, tiba-tiba Bambang Pamungkas datang sebagai juru selamat di menit-menit akhir. Berawal dari umpan silang Riko Simanjuntak, Bambang Pamungkas langsung melompat menyundul bola masuk ke gawang Nadeo Argawinata, skor menjadi 2-1.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap 2-1 bagi kemenangan Persija Jakarta. Tentu Persija patut berterima kasih kepada Bambang Pamungkas atau yang akrab disapa dengan Bepe karena telah menjadi pahlawan dalam leg pertama babak semifinal Kratingdaeng Piala Indonesia.
Persija Jakarta (4-4-2): Andritany Ardhiyasa; Dany Saputra, Ismed Sofyan, Maman Abdurahman, Tony Sucipto; Novri Setiawan, Riko Simanjuntak, Rohit Chand, Yan Nasadit; Feby Eka Putra, Marko Simic.
Borneo FC (4-4-2): Nadeo Arga Winata; Diego Michiels, Fathul Rahman, Jan Lammers, Wildansyah; Ambrizal Umanailo, Asri Akbar, Mahadirga Lasut, Terens Puhiri; Matias Conti, Rifal Lastori.