Pemain Terbaik dan Terburuk di Final Liga Champions 2018/19
INDOSPORT.COM - Liverpool berhasil menutup musim 2018/19 dengan bahagia, karena mereka berhasil memenangkan gelar Liga Champions usai mengalahkan Tottenham Hotspur pada Minggu (02/06/19).
Laga final yang berlangsung di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, The Reds menang dengan skor 2-0. Mereka membuka keunggulan melalui gol cepat Mohamed Salah dari titik penalti menit ke-2.
Kemudian tiga menit jelang laga bubaran, giliran Divock Origi yang mencatatkan namanya di papan skor dan menggandakan keunggulan Liverpool jadi 2-0.
Meski menang dengan catatan cleansheet, namun permainan Liverpool banyak dikecam lantaran tak memberikan permainan yang menghibur seperti biasanya.
Gegenpresing yang mencari ciri khas dari taktik Jurgen Klopp tidak keluar pada laga tersebut, karena para pemain Liverpool lebih mengandalkan serangan balik pasca unggul 1-0.
Liverpool hanya melakukan tiga tembakan tepat sasaran berbanding delapan milik Tottenham. Selain itu, penguasaan bola mereka kalah jauh dari Tottenham dengan 35 persen berbanding 65 persen.
Selain itu, para pemain Liverpool juga lebih banyak menahan bola karena sepanjang pertandingan hanya melakukan 272 umpan.
Berbanding jauh dari Tottenham yang melakukan 510 umpan, meski pada akhirnya dominasi dan permainan menyerang tim besutan Mauricio Pochettino itu tak berbuah kemenangan.
Lantas siapa saja pemain-pemain yang tampil baik di laga tersebut ataupun tampil buruk? Berikut INDOSPORT merangkumnya:
Pemain Terbaik
Di Liverpool, total ada tiga nama yang bermain cukup baik di laga final. Mereka adalah Alisson Becker, Virgil van Dijk, Mohamed Salah.
Alisson tampil apik di bawah mistar gawang Liverpool, karena banyak melakukan sejumlah penyelamatan penting sepanjang laga seperti menepis tendangan bebas Chrsitian Eriksen, yang membuat mereka berhasil mempertahankan keunggulan.
Ketangguhan Alisson didukung oleh tembok pertahanan kuat yang dikomandoi oleh Virgil Van Dijk. Bek tangguh asal Belanda itu sukses meredam serangan berbahaya Tottenham, dari Son Heung-min, Christian Eriksen, hingga Harry Kane.
Sedangan Mohamed Salah, ia mampu jadi pembangkit mental rekan-rekan setimnya, berkat mencetak gol cepat dari titik putih dan menunjukkan performa yang cukup baik sepanjang berlangsungnya pertandingan, terutama dalam membangun peluang melalui serangan balik.
Selain itu, ada juga pemain yang tampil cukup baik di kubu Tottenham mereka adalah Son Heung-Min, dan Danny Rose. Son tampil separtan sepanjang laga, dan mampu merepotkan pertahanan Liverpool.
Bahkan, ia mampu melepaskan 3 tendangan berbahaya ke gawang Alisson. Sementara Rose, sepanjang pertandingan ia menunjukan determinasi yang tinggi, karena kerap membantu serangan di sektor sayap kiri dan juga cepat turun membantu pertahanan.
Pemain Terburuk
Selain terbaik, ada juga sejumlah pemain yang tidak bisa menampilkan performa apiknya. Mereka adalah Harry Kane, Roberto Firmino dan Luca Moura.
Kane gagal tampil garang lantaran ia baru sembuh dari cedera. Perannya kerap tertutup oleh Son yang tampil lincah. Total, Kane hanya bisa membuat 1 tendangan ke gawang.
Sama seperti Kane, nasib serupa juga dialami oleh Firmino. Penyerang asal Brasil itu tidak lincah seperti laga sebelumnya, yang kerap mengobrak-abrik pertahanan lawan dengan kecepatannya, pasca sembuh dari cedera.
Selanjutnya Lucas Moura. Meski masuk sebagai pemain pengganti menggantikan Harry Winks, Moura mampu memberikan dampak positif terhadap permainan Tottenham.
Bahkan, dirinya mempunyai dua peluang tembak yang sangat berbahaya. Beruntung Liverpool punya kiper sekelas Alisson Becker di bawah mistar gawang, yang tangguh untuk mementahkan serangan bergelombang Spurs.