Mengapa AC Milan Tidak Perlu Bersedih Andai Tidak Lolos ke Liga Champions?
INDOSPORT.COM – Saat ini jantung semua pendukung AC Milan di seluruh dunia sedang berdegup kencang menanti apakah tim kesayangannya bisa lolos ke Liga Champions musim depan atau tidak.
Dengan menyisakan satu laga terakhir Serie A Italia, AC Milan masih belum mampu memastikan satu tempatnya di Liga Champions.
Saat ini AC Milan sendiri masih tertahan di peringkat kelima (65 poin) dengan terpaut satu angka dengan penghuni peringkat keempat, Inter Milan yang merupakan jatah terakhir untuk lolos ke Liga Champions. Selain Inter, AC Milan masih harus bersaing dengan Atalanta dan AS Roma.
Bisa dibayangkan, untuk merebut dua tiket ke Liga Champions saja, sampai harus diperebutkan oleh 4 tim yang membuat persaingan bakal memanas di laga terakhir.
Untuk itu, AC Milan wajib memenangi laga terakhir melawan SPAL sembari berharap Inter Milan dan Atalanta tidak menang.
Lolos ke Liga Champions sangatlah penting bagi AC Milan yang beberapa musim terakhir sudah absen karena dapat menjadi sumber pemasukan dana yang sangat segar. Selain itu, tentu dapat menjadi daya tarik bagi para pemain bintang untuk gabung AC Milan.
Oleh karena itu, andai gagal lolos ke Liga Champions, itu bakal membuat para pendukung AC Milan bakal sakit hati dan galau. Akan tetapi sebenarnya ada sejumlah alasan AC Milan tidak perlu bersedih andai gagal lolos ke Liga Champions, apa itu?
1. Alasan yang Membuat AC Milan Tak Perlu Sedih Bila Gagal ke Liga Champions
Poin Tertinggi
Pertama adalah perolehan 65 poin saat ini sudah menjadi pencapaian tersendiri bagi AC Milan, yaitu poin tertinggi sejak 2012/13. Ternyata sejak 2012/13, AC Milan tidak pernah bisa meraih poin sampai 65 dalam semusim.
Sebagai catatan, pada musim 2012/13, AC Milan meraih 72 poin yang membuat mereka berhasil lolos ke Liga Champions untuk musim depannya. Setelah itu, AC Milan selalu meraih poin yang sangat rendah, bahkan pada musim 2014/15 sempat hanya mencapai 52 angka saja.
Sehingga perolehan 65 poin rasanya sudah merupakan hal yang cukup dibanggakan karena itu artinya AC Milan sudah mulai bangkit. Jadi tinggal menunggu waktu saja untuk AC Milan bersaing dan bermain lagi di Liga Champions.
Sudah Memiliki Penyerang Tajam
Sejak kepergian Andriy Shevchenko, Filippo Inzaghi, hingga Alberto Gilardino, AC Milan menjadi sangat kehilangan akan penyerang tajam. Sejumlah penyerang sempat menjadi penggawa AC Milan tapi tidak cukup memenuhi ekspektasi manajemen.
Mulai dari Alessandro Matri, Luiz Adriano, Jeremy Menez, Carlos Bacca hingga Gonzalo Higuain penah dicoba tapi tidak ada yang sesuai dengan kebutuhan tim. Lalu di bursa transfer terakhir, AC Milan memutuskan untuk mendatangkan Krzysztof Piatek dari Genoa.
Kehadiran Piatek di lini depan AC Milan membuat tim akhirnya benar-benar menjadi memiliki penyerang berkualitas. 11 gol dari 20 laga yang telah dilalui Piatek adalah bukti sahih kalau AC Milan sudah tenang karena memiliki suksesor Inzaghi dan sejumlah penyerang lawas andalan tim.
Gattuso Bisa Dipecat
Terakhir adalah gagalnya AC Milan ke Liga Champions dapat membawa dampak postif bagi para pendukung yang sudah tidak percaya lagi dengan pelatih Gennaro Gatuso. Pasalnya gagal ke Liga Champions akan membuat AC Milan melakukan evaluasi besar-besaran.
Tak terkecuali posisi pelatih yang ditempati Gattuso akan ikut di evaluasi apakah memang masih layak atau tidak untuk dipertahankan. Sejatinya posisi Gattuso sebagai pelatih AC Milan memang sudah tidak aman sejak beberapa pekan lalu.
Sejumlah nama besar seperti Simone Inzaghi hingga Massimiliano Allegri sudah santer disebut bakal gantikan Gattuso. Dengan kegagalan AC Milan ke Liga Champions bisa jadi akan memperbesar peluang dipecatnya Gattuso.