x

Ini 3 Keuntungan yang Didapat Tristan Alif Usai Dicoret Bima Sakti

Sabtu, 25 Mei 2019 18:47 WIB
Penulis: Ridi Fadhilah Khan | Editor: Yohanes Ishak
Tristan Alif Naufal saat mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-16.

INDOSPORT.COM- Beberapa hari yang lalu, kabar mengejutkan datang dari seleksi Timnas Indonesia U-16. Nama Tristan Alif yang sebelumnya digadang-gadang akan terpilih, justru dicoret oleh Bima Sakti, selaku pelatih kepala.

Kabar ini tentu saja mengejutkan, mengingat Tristan sebelumnya dirumorkan pasti terpilih berdasarkan pengalamannya yang sudah malang melintang di dunia sepak bola Eropa, khususnya di akademi Ajax Amsterdam.

Namun, Bima sakti, sepertinya memiliki pandangan lain, sehingga ia mencoret Tristan bersama 12 pemainnya dalam seleksi pertama Timnas Indonesia U-16 ini yang disiapkan untuk Piala AFF U-15 dan kualifikasi Piala AFC U-16 2020.

Baca Juga

"Dari 41 pemain yang mengikuti proses seleksi dan pemusatan latihan, saya memulangkan 13 pemain. Saya memantau perkembangan mereka setiap hari, terlebih saat mereka melakukan latih tanding di internal game hari Jumat kemarin," ucap sang pelatih.

Keputusan Bima Sakti ini pun menuai banyak perdebatan. Tak sedikit yang beranggapan bahwa Tristan layak untuk berada di Timnas. Tak sedikitpula yang berpikiran sebaliknya.

Di tengah kebingungan, Irma Lasano, ibu Tristan muncul dengan sebuah pernyataan yang mengejutkan, serta menyiratkan bahwa sang anak tercoret karena tidak ada 'uang pelicin'. Menyadari kata-katanya menjadi bahan pegunjingan, ia pun memberikan klarifikasi bahwa hal tersebut tidak ada hubungannya dengan Tristan. 

Singkat cerita, walau gagal menjadi pilihan Timnas Indonesia U-16, Tristan dikabarkan cepat atau lambat akan bergabung dengan salah satu klub Eropa. Hal ini diutarakan langsung oleh sang ibu, yang mengatakan bahwa tawaran ini sudah ada sebelum seleksi Timnas dimulai.

Baca Juga

"Sebenarnya sempat berpikir seperti itu (undangannya telah gugur) karena undangannya untuk 20 Mei kemarin. Tapi setelah berkomunikasi kita sudah bicarakan tanggal keberangkatan Tristan antara Juni atau Agustus."

"Untuk klubnya maaf belum bisa kami share, yang pasti klub Liga Utama di Eropa," pungkas sang ibunda.

Bila hal itu benar terjadi, pastinya pencoretan yang dilakukan oleh Bima Sakti justru membuahkan berkah tersendiri untuk Tristan. Selain jadi bisa bermain di Eropa, ternyata ada beberapa keuntungan lainnya yang dirasakan oleh Tristan. Apa sajakah itu? 


1. Asah Kemampuan

Tristan Alif Naufal saat mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-16.

Dengan pencoretannya dari Timnas Indonesia U-16, Tristan Alif, sejatinya memiliki keuntungan yang mungkin lebih menguntungkan dari para pemain yang terpilih, yakni memiliki waktu lebih banyak untuk mengasah kemampuan.

Seperti yang sudah dikatakan oleh ibundanya, Tristan dilaporkan tengah diincar oleh beberapa klub Eropa. Andai itu benar terjadi maka Tristan memiliki pengalaman lebih banyak daripada pemain-pemain yang terpilih.

Tak Langsung Dapat Beban Berat

Tristan Alif Naufal saat mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-16.

Keuntungan kedua adalah Tristan tidak langsung menyandang beban berat di pundaknya. Seperti yang sudah diketahui, publik Tanah Air sudah terbiasa untuk menaruh harapan besar kepada seorang pemain yang dinilai berbakat. Alhasil target tinggi inilah yang acap kali membuat para pemain tersebut gagal menunjukan kebolehannya.

Dengan dicoretnya Tristan dari Timnas Indoneisa U-16, maka bisa dibilang ini sebuah keberuntungan bagi Tristan yang masih berusia muda. Beban berat yang biasa dicanangkan oleh para penggemar, tidak langsung ia emban sendiri. Selain itu, pencoretan ini juga bisa dijadikan pembelajaran oleh Tristan agar bisa mempersiapakn beban berat tersebut.

Pelajari Teknik Permainan Timnas U-16 Ala Bima Sakti

Tristan Alif

Terakhir, bisa memahami terlebih dahulu permainan Timnas U-16 ala Bima Sakti. Dengan gagalnya menembus tahap seleksi selanjutnya, maka Tristan memiliki keuntungan bisa memperhatikan atau mengobservasi lagi bagaimana permainan Bima Sakti tanpa harus berkecimpung di dalamnya terlebih dahulu.

Tristan jadi memiliki waktu lebih lama untuk memperhatikan bagaimana pola permainan Bima Sakti. Apakah menyerang ataukah bertahan. Atau bisa saja menggunakan gaya umpan pendek atau panjang.

Timnas Indonesia U-16Tristan AlifTimnas IndonesiaBima SaktiLiga IndonesiaBola Indonesia

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom