Bos Klub Australia, Rahim Soekasah Deklarasikan Diri Jadi Ketum PSSI
INDOSPORT.COM - Chairman klub Australia, Brisbane Roar, Rahim Soekasah secara terbuka berniat mencalonkan diri sebagai ketua umum (ketum) PSSI. Ia telah mendeklarasikan diri di kediamannya, Jakarta Selatan, pada Kamis (02/05/19).
Dalam kesempatan itu, Rahim mengatakan termotivasi maju sebagai calon ketum PSSI karena merasa terpanggil untuk membantu membenahi dan mengangkat prestasi sepak bola Indonesia. Ia mengaku tahu masalah apa yang tengah dihadapi PSSI dan siap mengurainya.
"Motivasi saya begini, saya sedih timnas kita gak ada di Asian Championship, aneh masa Indonesia gak ada, tapi filipina bisa ikut. Ke depannya saya ingin mengangkat sepak bola Indonesia seperti dulu-dulu, masa keemasan di era 70-an. Kalau bukan kita siapa lagi? Ini pas kena polisi semua diam, kita harus berjuang," katanya.
"Saya sebagai orang bola gak mau sepak bola nasional dihancurkan. Saya mau sepak bola ini bangkit lagi. Saya tahu masalahnya persis seperti apa," lanjut Rahim.
Rahim menjelaskan sudah mendapat dukungan dari sejumlah voters atau pemilik suara di keanggotan PSSI. Hal itu pula yang membuatnya mantap maju sebagai calon ketum PSSI periode mendatang.
"Insya Allah dukungan voters ada, saya gak mau gembar-gembor. Nanti KLB (kongres luar biasa) bisa diliat voters milih siapa. Moga-moga voters lebih dewasalah, bisa milih yang baik-baik," katanya.
Jika terlilih, Rahim menyatakan akan fokus pada pembinaan sepak bola kelompok usia. Menurutnya, hal itu merupakan landasan untuk membuat Timnas Indonesia semakin kuat guna mewujutkan mimpi masyarakat mekihat skuat Garuda mengangkat piala.
"Program saya basic-nya adalah dari sekarang usia muda harus diperhatikan, jika tidak bisa ketinggalan lagi. U-19, U-23 yang juara ASEAN, jangan sampai pada hilang pemainnya. Pembinaan usia muda bukan untuk tim, dia harus bikin pemain. Tapi kalau bikin tim, begitu pemain pindah dari tim itu yang hilang," ucap Rahim.
"U-16 kita harus masuk World Cup (Piala Dunia), kalau U-16 Myanmar bisa masuk World Cup kenapa kita tidak bisa. Untuk U-19 dan Timnas Indonesia senior bisa bersaing di Asia, masuk empat besar Asia biar masuk World Cup. Ketum boleh berganti tapi program bagus terus berjalan. Target 2 tahun juara ASEAN, 4 tahun juara Asia dan delapan tahun tembus World Cup," tegasnya.
Vlog Piala Indonesia, Hujan Gol Laga Bhayangkara vs PSM
Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Seputar Liga 1 Hanya di INDOSPORT.COM