x

Profil Klub Liga 1 2019: Tira-Persikabo, Klub ‘Baru’ Bermodal Spirit Prajurit

Jumat, 10 Mei 2019 09:00 WIB
Penulis: Zainal Hasan, Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Indra Citra Sena
Profil tim PS TIRA-Persikabo Liga 1 2019.

INDOSPORT.COM - Jagat sepak bola Indonesia akan kembali dimeriahkan oleh Liga 1 2019 dalam hitungan kurang dari dua pekan. Sebanyak 18 klub bakal saling sikut memperebutkan tempat terbaik, termasuk Tira-Persikabo.

Tira-Kabo, sebutan pendek Tira-Persikabo, bukanlah klub baru di Liga 1 2019. Mereka tak lain merupakan PS Tira yang melakukan merger dengan Persikabo Kab. Bogor, meski diketahui Persikabo lama tetap eksis di Liga 3.

Sejak muncul di gelaran Piala Jenderal Sudirman 2015 dengan nama PS TNI dan mengakuisisi Persiram Raja Ampat, Tira-Kabo terus berupaya menemukan filosofi permainannya.

Tira-Kabo lantas hadir dengan spirit prajurit yang dibawa ke lapangan hijau. Tubuh kekar dan mental baja tempaan khas militer membawa The Army tetap bertahan di kasta tertinggi selama dua musim terakhir.

Baca Juga

Sempat berada di dasar klasemen Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, mereka berhasil naik ke papan tengah dengan finis menduduki urutan ke-12 di Liga 1 2017.

Semusim berselang, Tira-Kabo selamat dari jurang degradasi. Kemenangan 3-1 atas tuan rumah Borneo FC di pekan terakhir membuat mereka berhasil finis satu strip di atas zona degradasi.

Penampilan lumayan Tira-Kabo dalam beberapa musim terakhir tidak lepas dari kehadiran striker asing berkelas. Musim lalu, mereka memiliki Aleksandar Rakic yang meraih gelar top scorer dengan raihan 21 gol, sedangkan di Liga 1 2017 sempat memiliki Elio Bruno Martins (11 gol). 

Nahas, Rakic memilih hengkang ke Madura United pada Liga 1 2019. Meski begitu, Tira-Kabo yang kini ditangani salah satu pelatih lokal terbaik, Rahmad Darmawan, kedatangan Loris Arnaud.

Mantan pemain Paris Saint-Germain (PSG) ini tampil trengginas bersama Persela Lamongan dengan catatan 15 gol sepanjang musim lalu. Tak mengherankan jika Tira-Kabo langsung bergerak cepat mengamankan tanda tangan striker berusia 32 tahun tersebut.

Baca Juga

Arnaud meyakini Tira-Kabo bisa berbicara banyak di Liga 1 2019. Hal itu berkaca pada prestasi timnya yang mampu menembus babak 8 Besar turnamen pramusim bertajuk Piala Presiden 2019.

"Kami sudah siap. Kemarin kami bekerja sangat baik di Piala Presiden 2019. Jadi, saya rasa kami sudah siap untuk menyambut Liga 1 2019," ujar Arnaud ketika berbincang dengan INDOSPORT di Stadion Pakansari, Selasa (16/4/19).

"Di sini banyak pemain bagus. Kami akan membuat perjalanan yang jauh lebih baik. Kami punya pemain lokal, pemain muda, pemain asing. juga banyak pemain berlabel tim nasional Indonesia. Kita lihat saja nanti," katanya lagi.

Berdasarkan draft jadwal susulan yang telah dirilis oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, Tira-Kabo akan melakoni laga perdana melawan Badak Lampung FC di Stadion Pakansari, Sabtu (18/5/19).


1. Bedah Taktik dan Skuat

Starter terbaik Tira Persikabo untuk Liga 1 2019. Grafis:Yanto/Soicaumienbac.cc

Kekuatan Tira-Persikabo di Liga 1 2019 akan jauh berbeda dengan musim lalu. Selain kedatangan Rahmad Darmawan sebagai pelatih, mereka juga merombak seluruh pemain asingnya.

Empat pemain asing Tira-Kabo ialah Khurshed Beknazarov (bek), Louise Parfait (gelandang), Ciro Henrique (striker), dan Loris Arnaud (striker).

Selama Piala Presiden 2019, Rahmad kerap melakukan perubahan strategi bergantung kepada adaptasi taktik yang diterapkan oleh lawannya. Ia pernah memasang formasi 4-2-3-1 ketika mengalahkan Persib Bandung dan pola 4-5-1 di babak 8 besar melawan Persebaya.

Baca Juga

Awal mula serangan Tira-Kabo selalu bertumpu dari Louise Parfait. Pemain yang pernah mencicipi ketatnya Serie A Italia bersama Genoa ini punya umpan terukur ke sisi sayap (sideway pass) atau blind side area di lini pertahanan lawan.

Beberapa kali gol Osas Saha di Piala Presiden 2019 lalu kerap diinisiasi oleh build up serangan dari Parfait. Banyaknya pilihan striker dan gelandang di skuat The Army sangat memudahkan Tira-Kabo bermain dengan beberapa skema serangan.

Di lini pertahanan, Tira-Kabo masih bertumpu kepada pengalaman Manahati Lestusen, Andy Setyo, dan Abduh Lestaluhu. Mereka juga kedatangan Vava Mario Yagalo dari Persija Jakarta dan Rifad Marasabessy dari Madura United.

Tira-Kabo hanya sedikit terkendala dengan masalah penjaga gawang. Teguh Amiruddin terkadang terkadang tampil inkonsisten, sedangkan Angga Saputra masih butuh jam terbang.

Meski punya skuat yang dalam, masalah perbandingan kualitas antara pemain inti dan pelapis dapat menghambat Tira-Kabo di laga-laga krusial. Kemampuan coach RD dalam memaksimalkan pemain muda akan diuji saat menjalani fase tersebut.

Skuat Tira Persikabo di Liga 1 2019 (per 10 Mei 2019)

Kiper: Angga Saputra, Teguh Amiruddin, Syahrul Fadil

Bek: Khurshed Beknazarov (asing Asia), Andy Setyo, Abduh Lestaluhu, Mahdi Albaar, Rifad Marasabessy, Vava Mario Yagalo, Zoubairou Garba, Herwin Tri Saputra, Roni Sugeng, Izmy Hatuwe

Gelandang: Louise Parfait (asing), Ahmad Nufiandani, Wawan Febrianto, Manahati Lestusen, Guntur Triaji, Rezky Ikhwan

Striker: Loris Arnaud (asing), Ciro Henrique (asing), Osas Saha, Dimas Drajat, Sansan Fauzi


2. Pelatih: Rahmad Darmawan

Rahmad Darmawan saat konfrensi pers, Jumat (29/3/19).

Kehadiran Rahmad Darmawan menjadi bukti keseriusan Tira-Persikabo untuk meraih prestasi pada tahun ketiga mereka di kancah bal-balan Indonesia.

Tak heran, papan atas menjadi target yang dipatok oleh manajemen di Liga 1 2019. Alasan perekrutan coach RD dengan durasi kontrak setahun juga menyoal banyaknya pemain muda untuk dipoles mantan pelatih Sriwijaya FC dan Mitra Kukar itu di Tira-Kabo.

"Manajemen menilai selama RD melatih, pemain muda selalu tampil trengginas dan menonjol. Kami berharap pemain muda kita bisa terangkat moril dan termotivasi dan berprestasi di Liga 1 2019," jelas manajer Tira-Kabo, Yandri, ketika dihubungi awak media INDOSPORT beberapa waktu lalu.

Sepak terjang RD sebagai pelatih terbilang mumpuni. ia berhasil meraih gelar juara Liga Indonesia saat melatih Persipura Jayapura dan Sriwijaya FC sekaligus membawa timnas Indonesia U-23 menyabet medali perak SEA Games 2011 dan 2013.

Pemain PS Tira, Loris Arnaud (tengah) saat menjatuhlan pergerakan bek Persija, Vinicius Lopes Laurindo.

Bintang: Loris Arnaud

Hengkangnya top skor Liga 1 2017, Aleksandar Rakic, tidak membuat Tira-Kabo kehilangan striker asing jempolan. Mereka langsung bergerak cepat dengan mendatangkang Loris Arnaud dari Persela Lamongan.

Meski baru menjalani musim perdananya di Indonesia, Loris langsung moncer dengan mengemas 15 gol. Ia bahkan punya rekor sebagai salah satu pencetak gol sundulan terbanyak.

Usia yang telah menginjak 32 tahun tidak lantas mengurangi ketajaman Arnaud. Ia masih kuat berlari dan kokoh dalam penguasaan bola.

Memenangi perebutan bola menjadi salah satu keunggulan Arnaud. Kehadiran Parfait bisa menjadi pelayan baginya untuk semakin ganas di Liga 1 2019.

Rully Nere Pusing Ada Pemain Timnas Putri Mendadak Hamil

Ikuti Terus Perkembangan Sepak bola Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT

Rahmad DarmawanLiga IndonesiaLiga 1profilLoris ArnaudTira-PersikaboBola Indonesia

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom