Langkah Arema FC di Piala Presiden 2019: Bebas Hambatan Bak Jalur MRT
INDOSPORT.COM – Ajang sepak bola bergengsi, Piala Presiden 2019 telah mencapai babak final yang mempertemukan Persebaya Surabaya vs Arema FC. Terkhusus Arema FC, langkah mereka sendiri di Piala Presiden hingga mencapai final bisa dibilang bebas hambatan seperti jalur MRT.
Perjalanan Arema FC di Piala Presiden 2019 memang boleh dikatakan sangat lancar karena hanya sekali meraih kekalahan dari 6 laga. Sisanya Arema FC sukses menyapu bersih semua pertandingan dengan kemenangan.
Perjalanan Arema FC di Piala Presiden 2019 bermula dari babak grup E yang berisi Persela Lamongan, Barito Putera dan Persita Tangerang. Langkah Arema di babak grup sendiri sempat menemui jalan terjal setelah harus bersusah payah mengalahkan Barito Putera, 3-2.
Di laga perdana Piala Presiden 2019 itu, tampak ada sejumlah kelemahan di Arema yang ternyata sukses dieksploitasi oleh Persela Lamongan. Arema harus menyerah 0-1 dari Persela Lamongan di laga kedua.
Beruntung, pelatih Milomir Seslija mampu menemukan solusi yang membuat Arema tampil beringas di laga terakhir dengan membantai Persita dengan skor 6-1. Hasil itu membuat Arema lolos ke 8 besar dengan status runner up terbaik.
1. Babak 8 Besar Hingga Semifinal
Di fase perempatfinal, Arema sejatinya dihadang oleh tim kuat seperti Bhayangkara FC yang sukses menyingkirkan calon juara lainnya Bali United di babak grup. Namun Arema FC tampak seperti sudah menemukan ritme dan racikan yang tepat sehingga Bhayangkara dengan mudahnya dihajar 4-0.
Di babak semifinal, Arema bertemu dengan tim kuda hitam, Kalteng Putra yang merupakan tim promosi dari Liga 2 musim lalu. Dengan materi seadanya, Kalteng Putra membuat kejutan dengan menyingkirkan Persipura Jayapura dan Persija Jakarta untuk bermain di semifinal.
Namun kembali Arema FC menunjukan kinerja yang sangat luar biasa dengan menang agregat 6-0 (3-0 masing-masing di kandang dan tandang) atas Kalteng Putra. Arema benar-benar membuat Kalteng Putra tidak bisa ‘bernafas’ baik itu di laga kandang ataupun tandang.
Kesimpulannya, Arema memang sempat kesulitan tetapi dalam 4 pertandingan terakhir, mereka selalu meraih kemenangan dengan selisih minimal 3 gol. Bahkan 3 laga terakhir dilalui dengan nirbobol dan mencetak 10 gol.
Oleh karena itu wajar bila menyebut Arema FC seperti berada di jalur MRT yang bebas hambatan untuk mencapai tujuannya yaitu gelar Piala Presiden 2019. Seperti yang kita tahu MRT (Moda Raya Terpadu) angkutan transportasi terbaru yang dimiliki Jakarta untuk mengatasi kemacetan.
Masalahnya sekarang apakah jalur MRT itu tetap tanpa ada hambatan bila bertemu dengan Persebaya di babak final?
Terus Ikuti Perkembangan Seputar Arema FC dan Piala Presiden 2019 di INDOSPORT.