x

Kombinasi Starting XI Persebaya Surabaya vs Arema FC di Piala Presiden 2019

Selasa, 9 April 2019 12:32 WIB
Editor: Coro Mountana
Kombinasi Starting XI Persebaya Surabaya vs Arema FC di Piala Presiden 2019

INDOSPORT.COM – Piala Presiden 2019 telah memasuki babak final yang akan mempertemukan Persebaya Surabaya vs Arema FC. Menyoal laga tersebut, apa jadinya jika ada tim yang membuat kombinasi starting XI Persebaya Surabaya vs Arema FC di Piala Presiden 2019?

Persebaya Surabaya dan Arema FC telah melaju sebagai dua tim terkuat di Piala Presiden 2019 dengan masing-masing telah meraih 5 kemenangan di sepanjang turnamen. Oleh karena itu, duel yang bertajuk derbi Jawa Timur layak disebut sebagai final ideal.

Baca Juga

Selain berstatus sebagai tim terbanyak meraih kemenangan, baik itu Persebaya Surabaya dan Arema FC dibekali dengan komposisi tim yang sangat memadai. Bahkan susunan pemain dari Persebaya Surabaya atau Arema diprediksi bisa menjadi salah satu kandidat meraih gelar Liga 1 2019.

Lantas apa jadinya jika starting XI Persebaya Surabaya dan Arema FC dikombinasikan menjadi satu tim yang sangat super di Piala Presiden 2019? Untuk itu, berikut INDOSPORT coba menyusunnya dalam kombinasi starting XI Persebaya Surabaya vs Arema FC di Piala Presiden 2019.

Baca Juga

Kiper

Kurniawan Kartika Ajie saat menjalani latihan.

Sebelum lebih jauh membahas mengenai starting XI kombinasi dari Persebaya dan Arema, ada baiknya untuk mengetahui formasi yang akan dipakai. Berdasarkan laga terakhir kedua tim, maka formasi yang cocok untuk kombinasi starting XI kali ini adalah 4-3-3.

Sesungguhnya sangat sulit untuk memilih posisi penjaga gawang karena Kurniawan Kartika Aji (Arema) dan Miswar Saputra (Persebaya) mampu tampil gemilang yang membantu keberhasilan kedua tim mencapai final. Tapi pada akhirnya kami memilih Kartika Aji.

Alasannya sederhana karena sejak Kartka Aji menjadi starter, Arema selalu berhasil menciptakan nirbobol di 3 laga terakhir. Kemampuan reflek, mengkomandoi pertahanan menjadi nilai plus seorang Kartika Aji yang sempat merasakan tangan dingin Luis Milla di Timnas Indonesia U-23.

Kiper: Kurniawan Kartika Aji


1. Lini Belakang

Novan Sasongko pemain baru Persebaya Surabaya sudah ikut latihan di Lapangan Jenggolo, Sidoarjo. Kamis (10/1/19).

Dalam formasi 4-3-3, dibutuhkan 4 pemain bertahan yang terdiri dari bek kiri, 2 bek tengah, dan bek kanan. Untuk posisi bek kiri, nama Novan Sasongko layak dikedepankan sebagai yang terbaik di posisi tersebut.

Novan Sasongko tercatat selalu turun sebagai pemain inti Persebaya Surabaya di sepanjang turnamen Piala Presiden 2019 sejak laga perdana. Kelebihan dari seorang Novan Sasongko adalah dirinya mampu bermain dengan baik di posisi bek kanan dan bek kiri.

Jika di kiri ada Novan Sasongko, maka bek kanan rasanya akan menjadi menarik melihat ada sosok Alfin Tuasalamony. Pemain yang baru sembuh dari cedera panjang itu selalu menjadi andalan Arema setidaknya sejak babak 8 besar, dan sejak itu juga Singo Edan selalu nirbobol.

Baca Juga

Untuk duet bek tengah, akan diisi oleh bek Timnas Indonesia beda generasi Hamka Hamzah-Hansamu Yama. Hamka Hamzah layak masuk dalam starter karena berhasil mencetak 2 gol yang merupakan catatan luar biasa bagi seorang bek tengah.

Sedangkan Hansamu Yama yang sudah kenyang pengalaman bermain di level internasional menunjukan kelasnya bersama Persebaya Surabaya sebagai salah satu palang pintu pertahanan terbaik di Indonesia. Melihat duet Hamka Hamzah dengan Hansamu Yama pasti akan sangat menarik.

Hamka Hamzah adalah pemain sepak bola Indonesia yang saat ini memperkuat klub Arema FC sebagai bek.

Bek Sayap: Novan Sasongko (kiri) dan Alfin Tuasalamony (kanan)

Bek Tengah: Hansamu Yama dan Hamka Hamzah


2. Lini Tengah

Hendro Siswanto (Arema FC)

Di lini tengah, bakal diisi oleh dua gelandang bertahan yang bakal diapit oleh dua gelandang serang. Gelandang bertahan yang cocok untuk kombinasi starting XI kombinasi kali ini adalah Hendro Siswanto.

Nama Hendro Siswanto sangat penting bagi Arema dengan bukti selalu ditampilkannya sejak laga perdana. Peran Hendro Siswanto sangatlah vital karena harus bisa menjadi jangkar, penyeimbang, pemutus aliran serangan, dan bertindak sebagai orang pertama yang memulai serangan.

Tapi mungkin tugas Hendro Siswanto untuk menyerang bisa sedikit dialihkan ke fokus bertahan saja karena kami memiliki dua gelandang serang terbaik di Piala Presiden 2019. Mereka adalah Damian Lizio dan Makan Konate.

Pemain Arema FC, Makan Konate

Memang baru satu gol yang dikemas oleh gelandang serang Persebaya Surabaya, Damian Lizio, tetapi kontribusinya jauh lebih dari itu. Kerap kali ia melepaskan umpan kunci yang langsung menemui rekannya di dalam kotak penalti, bisa dikatakan hidup menjadi lebih mudah berkat Damian Lizio.

Sedangkan Makan Konate rasanya sepak terjangnya di sepak bola Indonesia sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Memiliki akurasi tembakan, umpan akurat, pergerakan tanpa bola jenius, hingga drible yang aduhai merupakan atrubut yang menjadikan Makan Konate adalah pemain sempurna.

Baca Juga

Di Piala Presiden 2019 sendiri, Makan Konate telah mencetak tiga gol yang sangat berharga bagi Arema FC. Pertandingan terbaik Makan Konate terjadi tatkala brace-nya membantu Arema membantai Bhayangkara FC dengan skor 4-0.

Gelandang Bertahan: Hendro Siswanto

Gelandang Serang: Damian Lizio dan Makan Konate


3. Lini Depan

Manuchekhr Dzhalilov melakukan selebrasi saat melawan Persib Bandung di Piala Presiden 2019.

Di lini depan, bakal ada dua sayap yang sangat lincah, cepat dan tajam yaitu Ricky Kayame dan Manuchekhr Dzhalilov. Sedangkan penyerang tengah layak diberikan kepada Amido Balde yang merupakan andalan Persebaya Surabaya.

Manuchekhr Dzhalilov yang merupakan pemain terbaik di Piala AFC 2017 bermain dengan sangat apik di Piala Presiden 2019 yang berujung pada peluang menjadi pencetak gol terbanyak. Satu alasan Dzhalilov bisa begitu produktif musim ini adalah perubahan posisinya dari gelandang serang ke penyerang sayap.

Selebrasi Ricky Kayame usai membobol gawang Kalteng Putra./Twitter@AremafcOfficial

Satu sisi sayap lainnya akan diisi oleh penyerang Arema, Ricky Kayame yang seperti terlahir kembali di Piala Presiden 2019. Pemain berdarah Papua itu sempat tidak berkembang bersama Persipura tapi mendadak menjadi moncer ketika berbaju Arema FC dengan torehan 4 gol.

Sedangkan untuk penyerang tengah, ini juga menjadi posisi yang perlu melalui proses perdebatan yang panjang. Pasalnya Dedik Setiawan dan Amido Balde merupakan penyerang tajam dengan torehan 4 gol yang layak untuk masuk dalam starting XI kombinasi.

Amido Balde melakukan selebrasi usai cetak gol

Namun pada akhirnya kami memilih Amido Balde yang merupakan penyerang bertipe petarung dan sanggup menyelesaikan peluang sekecil apapun. Terlebih di Piala Presiden pertamanya ini, tampak Amido begitu antusias untuk mengantarakan Persebaya menjadi juara sekaligus menyabet gelar top skor.

Penyerang Sayap: Manuchekhr Dzhalilov dan Ricky Kayame

Penyerang Tengah: Amido Balde

Kombinasi Starting XI Persebaya Surabaya vs Arema FC di Piala Presiden 2019.

Terus Ikuti Perkembangan Seputar Persebaya Surabaya dan Arema FC di INDOSPORT.

Persebaya SurabayaHamka HamzahMakan KonateHendro SiswantoAlfin TuasalamonyHansamu Yama PranataIn Depth SportsNovan Setya Sasongko.Ricky KayameArema FCKurniawan Kartika AdjieManucheckhr DzhalilovAmido BaldePiala Presiden 2019Damian LizioBola IndonesiaPersebaya vs Arema FC

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom