3 Hal yang Wajib Dibenahi PSM Makassar Jelang Duel Lawan Kaya FC
INDOSPORT.COM - Duel seru akan tersaji di laga ketiga Grup H Piala AFC 2019, antara PSM Makassar vs Kaya-Iloilo FC pada Selasa (02/04/19) besok sore WIB.
Duel yang akan berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, itu diprediksi akan berlangsung sengit. Sebab, kedua tim adalah yang paling tangguh di grup ini.
PSM Makassar tak terkalahkan dari dua pertandingan terakhir Piala AFC 2019. Mereka berhasil meraih satu kemenangan melawan Lao Toyota dan satu imbang melawan Home United.
Hasil serupa juga diraih oleh Kaya Iloilo. Mereka juga meraih satu hasil imbang lawan Lao Toyota dan satu kemenangan atas Home United.
Pertandingan ini pun menjadi penting bagi PSM demi bisa mengamankan posisi puncak klasemen.
Namun begitu, ada sejumlah hal yang wajib dievaluasi Pasukan Ramang demi bisa merebut tiga poin melawan Kaya FC. Apa saja itu? Berikut pembahasannya.
1. 1. Kesalahan Elementer
Secara materi pemain, PSM Makassar unggul di atas klub penghuni Grup H (Home United, Lao Toyota, Kaya FC).
Namun, berkaca dari laga melawan Home United, ada satu kelemahan yang dimiliki PSM Makassar.
PSM terlalu sering melakukan kesalahan-kesalahan elementer. Akibatnya, banyak serangan yang dibangun terbuang percuma.
Kesalahan-kesalahan tersebut mulai dari tak mampu menahan bola dengan baik, sampai operan-operan ngawur.
Gelandang bertahan PSM, Marc Klok, patut mendapat sorotan. Walau bermain apik dalam bertahan, ia seringkali melakukan kesalahan-kesalahan elementer dalam menyerang.
2. Lini Belakang Keropos
PSM Makassar memiliki lini serang yang cukup bagus. Bahkan untuk ukuran Asia Tenggara.
Namun, kelemahan mereka terletak pada lini belakang. Pemain-pemain lini belakang seperti loyo dalam membendung serangan.
Misalnya saja saat kebobolan lawan Home United. Saat itu tak ada satu pun pemain yang berusaha memberikan tekanan untuk memblok tendangan jarak jauh Hami Syahin.
Saat menang 7-3 melawan Lao Toyota pun beberapa kali lini belakang tampil loyo. Padahal, tak ada yang istimewa dalam kekuatan serangan Lao Toyota.
2. 3. Finishing yang Belum Maksimal
PSM Makassar memiliki materi pemain yang bagus di lini depan. Mereka pun cukup baik dalam membangun serangan.
Hanya saja, Markkanen dkk masih harus meningkatkan kemampuan finishing di depan gawang.
Saat diimbangi 1-1 oleh Home United, PSM tercatat meiliki banyak peluang di babak pertama. Namun, hanya satu yang berbuah gol.
Secara stataistik, saat itu PSM melepaskan 14 tembakan yang enam di antaranya mengarah ke gawang. Bandingkan dengan Home United yang hanya melepaskan lima tembakan.
Hal itu kembali ditunjukkan kala melawan Lao Toyota. Walau memasukkan tujuh gol, namun PSM membuang banyak peluang di babak pertama.
Finishing yang baik sangat dibutuhkan jika melawan klub-klub yang lebih besar nantinya. Setiap peluang yang ada pada saat itu pastinya akan sangat berharga.
Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM