Hang Day Stadium, Stadion Tua dan Bukti Semangat Sepak Bola Vietnam
INDOSPORT.COM - Gendang gemuruh pesta sepak bola baru saja menggelagar di sudut Hanoi, Vietnam. Ya, kota tersebut memang baru saja menjadi tuan rumah babak Kualifikasi Piala Asia U-23 2020.
Vietnam menjadi tempat bagi grup yang terbagi di Grup K untuk unjuk gigi. Tak hanya tuan rumah Vietnam, di grup tersebut hadir Thailand, Brunei Darussalam, dan Timnas Indonesia U-23 tentunya.
Seperti Indonesia, sepak bola menjadi salah satu olahraga fanatik di Vietnam. Tak pelak setiap Timnas Vietnam bermain, seluruh tribun Stadion My Dinh tempat berlangsung event ini selalu penuh oleh suporter tuan rumah.
Stadion My Dinh memang menjadi venue berlansung event ini. Suara terompet dan teriakan pendukung seakan memecah sesisi ruang stadion.
Namun di Kota Hanoi, tak hanya Stadion My Dinh saja yang menjadi stadion untuk menggelar pertandingan sepak bola . Sebab di Hanoi ada satu stadion lainya yang memilki nilai bersejarah, yakni Stadion Hang Day.
Awak portal berita olahraga INDOSPORT pun memiliki kesempatan mengunjungi dan melihat segala fasilitas salah satu stadion tertua di Vietnam.
Sebelum adanya Stadion My Dinh, Stadion Hang Day memang menjadi markas Timnas Vietnam bila mengelar sepak bola di Kota Hanoi.
Stadion Hang Day merupak satu stadion tertua di Vietnam yang dibangun pada 1934 silam. Berkapasitas 22 ribu penonton, Stadion Hang Day memang berada di pusat kota, bahkan pintu masuknya berada persis di pinggir jalan.
Melihat asritekturnya memang menandakan ciri khas sepak bola Vietnam. dengan cata warna dominan kuning, Stadion Hang Day masih terlihat berdiri gagah meski pinggir-pinggirnya merupakan area padat.
Tak hanya menjadi rumah bagi Timnas Vietnam, Stadion Hang Day juga menjadi markas bagi klub raksasa Vietnam, Hanoi T&T FC. Klub yang dibela legenda Vietnam, Nguyen Van Quyet ini memang menjadi raksasa V League.
Di sekitar stadion, memang terlihat poster-poster besar penggawa Hanoi FC. Selain itu juga terdapat salah satu toko souvenir klub Hanoi FC.
Ditemui awak INDOSPORT, salah seorang petugas toko souvenir, Chu Van Tuan memang menilai stadion ini selalu ramai bila ada pertandingan.
"Stadion ini selalu ramai bila ada pertandingan. Minggu depan kalau kamu masih di sini bisa melihat langsung begitu ramainya kalau sedang ada pertandingan," ucapnya.
Selain itu, Hang Day Stadium memang kerap disambangi suporter lain bila sedang berada di Vietnam. Selain untuk melihat salah satu stadion tertua, mereka juga memburu jersey tim lokal Vietnam.
"Tadi pagi juga ada suporter Timnas Indonesia datang kesini. Mereka membeli jersey baik Timnas Vietnam dan klub," tutup ia.
Dengan berdirinya Stadion Hang Day dan Stadion My Dinh memang menandakan gairah sepak bola Vietnam yang tak pernah mati. Sama seperti Indonesia, sepak bola menjadi olahraga nomor satu.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Internasional Lainnya di INDOSPORT.COM