x

Gabung Klub China, Harga 3 Pesepak bola Top Ini Justru Terjun Bebas

Minggu, 24 Maret 2019 11:30 WIB
Penulis: Ridi Fadhilah Khan | Editor: Indra Citra Sena

INDOSPORT.COM - Dalam beberapa tahun terakhir, Liga Super China seringkali menjadi tujuan dari para pesepak bola top Eropa yang sudah berusia uzur untuk melanjutkan kariernya.

Iming-iming gaji fantastis hingga level persaingan rendah di kompetisi Tirai Bambu tersebut menjadi sebagian kecil dari latar belakang fenomena ini.

Sebut saja Carlos Tevez yang sempat menjadi pemain dengan bergaji tertinggi di dunia saat membela Shanghai Shenhua. Begitu pula dengan Oscar, mantan pemain Chelsea yang memutuskan melanjutkan karier di Liga Super China meski usianya masih produktif.

Baca Juga

Liga Super China, memang kerap menuai perdebatan di kalangan penikmat sepak bola. Tak sedikit beranggapan bahwa mereka sudah 'merusak' harga pasar pemain dengan gelontoran uang yang dikeluarkan.

Klub-klub Eropa pun memiliki pendapat yang tak jauh beda. Mereka beranggapan bahwa para pemain yang memilih hengkang ke China berarti sudah tidak lagi memiliki gairah untuk bermain sepak bola dan hanya mementingkan uang semata.

Di sisi lain, berbicara soal uang tak bisa dilepaskan dari dua faktor penting, yaitu gaji dan nilai transfer. Diketahui para pemain Eropa yang bermain di Liga Super China memang mendapatkan gelontoran uang fantastis, tapi bagaimana dengan nilai pasaran mereka di masa depan?

Baca Juga

INDOSPORT coba menilik persoalan nilai transfer pemain Liga Super China, khususnya yang terbaru atau bergabung pada 2018/19. Menariknya, tiga pemain justru harus mengalami kerugian dalam segi nilai transfer saat memutuskan hijrah ke Negeri Tirai Bambu. Siapa saja kah mereka?


1. Marek Hamsik

Mantan kapten Napoli, Marek Hamsik.

Setelah 12 tahun lamanya membela Napoli, Hamsik secara mengejutkan menerima pinangan klub China, Dalian Yifang, pada bursa transfer musim dingin lalu.

Tentu saja keputusan pemain Slovakia ini menuai pro kontra di kalangan penggemar Napoli. Banyak yang meminta Hamsik bertahan, banyak pula yang merelakan sang ikon pergi, tapi kini nasi sudah menjadi bubur. Dia telah meninggalkan klub yang membesarkan namanya pada awal Februari lalu.

Baca Juga

Namun, Hamsik bisa saja menyesali keputusan bertolak ke Liga Super China. Pasalnya berdasarkan situs Transfermarkt, nilai transfer Hamsik terjun bebas saat bergabung dengan Dalian Yifang.

Saat masih berada di Napoli, Hamsik sejatinya memeiliki nilai transfer sebesar 30 juta euro (sekitar 485 miliar rupiah), namun nominal itu menurun drastis setelah memutuskan hengkang menjadi 22 juta euro (sekitar 356 miliar rupiah) saja.

Baca Juga

Sandro Wagner

Sandro Wagner

Penyerang berkebangsaan Jerman ini memang sering kali gonta ganti klub sepanjang karier, tapi keputusan berpindah ke klub China, TJ Teda, sangat mengejutkan banyak pihak.

Wagner sebenarnya lebih banyak berpindah-pindah klub seputaran kompetisi Jerman saja, mulai dari Bayern Munchen, Werder Bremen, hingga Hertha Berlin. Diyakini faktor gaji menjadi alasan utama penyerang berusia 31 tahun ini merintis karier di luar Jerman.

Sayang, keputusan ini justru merugikannya dalam nilai jualnya. Saat masih membela Bayern Munchen, Wagner dihargai sebesar 8 juta euro (sekitar 129 miliar rupiah), namun selepas memutuskan membela TJ Teda, nilai pasar yang dimilikinya justru merosot ke angka 2 juta euro (sekitar 32 miliar rupiah) saja.


2. Marouane Fellaini

Marouane Fellaini tidak menyesal pindah ke Liga Super China.

Kepindahan Fellaini dari Manchester United ke Shandong Luneng Taishan Januari lalu masih disesalkan oleh beberapa pihak. Bagaimana tidak? Sosoknya yang kerap mengejutkan para penikmat sepak bola dan membuat para penonton berdecak kagum.

Banyak yang merasa kehilangan sosok gelandang jangkung ini di kompetisi Eropa. Sama seperti dua pemain terdahulu, keputusan Fellaini bermain di Liga Super China bersama SD Luneng justru membawa petaka tersendiri untuknya.

Baca Juga

Diketahui, nilai pasaran Fellaini harus turun dari 15 juta euro (sekitar 242 miliar rupiah) ke 12 juta euro (sekitar 194 miliar rupiah). Walau begitu, nominal sebesar itu bisa dikatakan masih cukup mahal dengan usianya yang sudah menginjak 31 tahun, terlebih kualitas Fellaini sebagai gelandang bertahan.

Terus Ikuti Update Bola Internasional dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT

Manchester UnitedBayern MunchenNapoliMarouane FellainiMarek HamsikLiga Super ChinaBola Internasional

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom