x

6 Isu di Real Madrid yang Harus Zidane Hadapi Hingga Akhir Musim

Selasa, 19 Maret 2019 14:32 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
Zinedine Zidane resmi menginggalkan Real Madrid.

INDOSPORT.COM - Real Madrid bak kapal oleng saat ditinggalkan Santiago Solari. Sebagai sebuah klub raksasa di Eropa, tersingkir di 16 besar Liga Champions dan kalah beruntun dari Barcelona tentunya bukan hasil yang bagus. 

Zinedine Zidane pun datang layaknya nahkoda yang siap memutar haluan kapal besar El Real. Akan tetapi, bukan hal yang mudah bagi Zidane untuk dapat langsung mengatur keseimbangan di tubuh Real Madrid. 

Ada masalah-masalah yang harus segera diselesaikan El Real agar dapat kembali menjelma sebagai klub terbaik seperti musim lalu. 

Baca Juga

Lalu, hal-hal apa saja yang mesti Zidane hadapi di Real Madrid sampai akhir musim ini?


1. 1. Nasib Gareth Bale

Pemain Real Madrid, Gareth Bale.

Gareth Bale menjadi cerita tersendiri di klub Real Madrid. Sebagai salah satu pemain terbaik di Eropa, Bale sejatinya selalu diinginkan Real Madrid.

Sayang, cedera yang diderita bintang Wales ini membuat kariernya tak mulus-mulus amat. Namun begitu, ketika dibutuhkan, Bale dapat menjadi solusi utama Real madrid. 

Baca Juga

Kini, keberadaan Bale mulai menemui ketidakpastian. Presiden klub tampaknya mulai ragu untuk mempertahankan sang pemain. Di sisi lain, Zidane memiliki hubungan yang baik dengan pemain Wales tersebut. 

Maka menarik untuk dinanti bagaimana Zidane menangani saga Bale di Real Madrid. 

2. Balik ke Keylor Navas Lagi?

Selebrasi Zinedine Zidane (kiri) dan Keylor Navas (kanan)

Ketika Real Madrid ingin mengincar Kepa Arrizabalaga, Zidane tetap pada keputusannya untuk memakai kiper senior, Keylor Navas. 

Pilihan Zidane memang tepat, karena Madrid dengan Navas mendapatkan begitu banyak kesuksesan. 

Kini, dengan hadirnya kiper mahal seperti Thibaut Courtois, akankah Zidane tetap mempertahankan Keylor Navas sebagai pilihan nomor satu? 

3. Mengembalikan 'Kehormatan' Isco

Selebrasi Isco usai mencetak gol melalui tendangan bebas melawan Roma di Liga Champions

Isco menjadi salah satu pemain yang diidolai para fans Madrid. Namun, eksistensinya di Santiago Bernabeu terkikis karena hubungan yang buruk dengan Santiago Solari. 

Isco pun jarang mendapatkan kesempatan tampil. Padahal, di era Zidane, Isco menjadi salah satu tulang punggung tim. Setelah kembali menjabat, Zidane dituntut untuk dapat mengembalikan 'kehormatan' Isco.


2. 4. Beradaptasi dengan muka-muka baru

Zinedine Zidane resmi menginggalkan Real Madrid.

Selama setahun Zidane pergi, tentunya sudah ada muka-muka baru di kubu Real Madrid. Zidane tahu dengan pasti yang ada di skuat kecuali Courtois, Vinicius, Álvaro Odriozola dan Brahim Díaz.

Persoalannya sekarang adalah bagaimana Zidane dapat memaksimalkan peran pemain-pemain baru ini agar dapat sinkron dengan formasi yang telah ia kenal sebelumnya. 

5. Membentuk Skuat Kepelatihan

Zidane memiliki beban tinggi untuk dapat menyamai pencapaian yang pernaih ia raih di Real Madrid sebelumnya. Tentu saja ini bukan hal yang mudah. 

Zidane pun kini tengah menyusun tim kepelatihan baru yang benar-benar cakap untuk bisa setidaknya menyamai prestasinya terdahulu. 

Beberapa nama yang bakal kembali di antaranya dalah David Bettoni (asisten) dan Antonio Pintus (pelatih fisik). 

6. Meredam Ego Para Pemain

Tak bisa dipungkiri, kepemimpinan Solari membuat ketegangan di antara pemain senior dan junior. Maklum, nama-nama seperti Toni Kroos, Marcelo, Isco, dan Bale mengalami penurunan performa di bawah Solari. 

Mereka jarang diturunkan. Pelatih Solari bahkan secara terbuka menyebut munculnya pemain-pemain muda El Real sebagai penyebab utama penurunan peforma mereka. 

Baca Juga

Zidane pun kini dihadapkan pada persoalan kerenggangan ini. Apakah Zidane sanggup meredam ego dari pemain senior maupun junior di Real Madrid sampai selesainya musim ini. 

Terus Ikuti Perkembangan LaLiga Spanyol dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM 

Liga Spanyol

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom