x

Jalan Panjang untuk Naturalisasi, Ini Curahan Hati Otavio Dutra

Kamis, 21 Februari 2019 20:29 WIB
Penulis: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Lanjar Wiratri
Otavio Dutra setelah mengikuti latihan perdana di Lapangan Jenggolo, Sidoarjo. Kamis (07/02/19).

INDOSPORT.COM - Pemain asing Persebaya Surabaya, Otavio Dutra, tak menampik saat ditanya keinginannya untuk naturalisasi. Dutra juga mengungkapkan curahan hatimnya terkait proses panjang dirinya untuk menjalani proses naturalisasi.

Dutra beralasan sudah jatuh cinta dengan Indonesia sejak lama dan juga atmosfer sepak bola di Tanah Air.

Baca Juga

"Saya sudah lama disini, Indonesia. Saya senang disini meskipun saya pernah bermain diluar negeri saya tetap cinta Indonesia," ujar Otavio Dutra pada Kamis, (21/02/19).

Dengan penjabaran yang diutarakan oleh Dutra sudah tidak ada alasan baginya untuk tidak menjadi WNI.

"Tidak ada alasan lain untuk tidak naturalisasi," tambah Dutra.

Keinginan Dutra untuk menjadi WNI sebenarnya sudah ia inginkan sejak lama. Dirinya sudah melakukan proses naturalisasi itu sejak 2016 yang lalu, namun proses itu tidak langsung instan.

Baca Juga

"Ya saya sudah lama memang ingin naturalisasi, karena saya sudah cinta dengan Indonesia meskipun saya sudah lama bermain di Brasil selama 10 tahun kemudian di Eropa juga pernah bermain tapi saya sudah cinta dengan negara ini," beber Dutra.

Tak lupa, selama proses naturalisasi Dutra mengucapkan terima kasih kepada Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda yang mendukung niatnya menjadi WNI. Selain itu, dirinya juga berterima kasih dengan pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang ikut membantu proses naturalisasinya.

Baca Juga

"Saya berterima kasih kepada pak presiden, kemudian saat di Jakarta kemarin di kemenpora saya bertemu dengan Pak Gatot (Sesmenpora) juga. Terima kasih semuanya," tutup Otavio Dutra.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT 

Persebaya SurabayaNaturalisasiOtavio DutraLiga Indonesia

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom