x

3 Alasan Bakal Ada Pemenang Baru di Liga Champions Musim Ini

Kamis, 21 Februari 2019 21:35 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Yohanes Ishak
Trofi Liga Champions.

INDOSPORT.COM – Liga Champions 2018/19 bakal menelurkan pemenang baru yang tak disangka-sangka. Beberapa alasan ini bisa membuktikan ramalan tersebut.

Semua klub papan atas telah merampungkan babak 16 besar Liga Champions 2018/19. Bahkan, Paris Saint-Germain, Atletico Madrid, Manchester City, Tottenham Hotspur dan Real Madrid bisa dikatakan telah menapakkan satu kakinya untuk memastikan diri lolos ke babak perempatfinal.

Berbeda nasibnya dengan Barcelona, Bayern Munchen, Liverpool yang masih berjuang untuk membalikkan keadaan. Setidaknya mereka harus menunggu sampai pekan pertama Maret di mana leg kedua akan dimainkan.

Baca Juga

Dalam lima tahun terakhir, Real Madrid, Bayern Munchen dan Barcelona mendominasi kemenangan trofi. Terutama Los Blancos, mereka meraup tiga kemenangan dalam tiga musim terakhir secara beruntun.

Meski begitu, angin juga bisa berbelok arah. Tidak selamanya Real Madrid menjadi raja sepak bola Eropa. Dengan melihat performa mereka musim ini sejak ditinggal Cristiano Ronaldo, mustahil mengatakan Los Blancos akan menang kali ini.

Bisa dibilang inilah waktu yang tepat untuk kebangkitan tim yang kurang diunggulkan mencuri tempat di final turnamen. Soicaumienbac.cc memaparkan tiga alasan akan ada pemenang baru untuk Liga Champions musim ini:


1. 1. Man City dan PSG yang Perkasa

Schalke vs Man City.

Manchester City dan PSG telah membuktikan bahwa mereka mampu tampil perkasa di liga domestik, baik itu Premier League maupun Ligue 1 Prancis. Kedua tim ini juga melaku dengan lulus hingga leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

Man City memiliki lini serang terbaik di dunia. Adanya Sergio Aguero dan Raheem Sterling di lini tersebut membantu Man City nyaris selalu mampu menciptakan peluang. Belum lagi kehebatan gelandang serang seperti David Silva, Kevin De Bruyne dan Riyad Mahrez.

Baca Juga

Meski begitu kubu Pep Guardiola masih memiliki catatan buruk di laga tandang, dengan kekalahan dari Newcastle dan Lyon. Namun, hal itu tidak masalah mengingat Guardiola memiliki filosofi sepak bola yang kuat untuk bisa mengantarkan trofi Liga Champions perdananya bagi klub.

Sama halnya dengan PSG yang dikenal memiliki deretan penyerang terbaik, seperti Neymar, Edinson Cavani, Angel Di Maria dan Kylian Mbappe. Mereka bahkan mampu menundukkan Liverpool, Napoli dan Manchester United yang notabene tim kuat di dunia.

Baca Juga

Tim besutan Thomas Tuchel itu memiliki Mbappe yang mencetak 24 gol secara sensasional. Absennya Neymar karena cedera, dan Cavani yang mulai meredup tidak menghentikan langkah mereka melaju di Liga Champions.

Ini terbukti ketika mereka bertandang ke Old Trafford dan menggilas Setan Merah 2-0 di leg pertama babak 16 besar. Hasil ini sudah bisa memastikan mereka meraih tiket perempatfinal.


2. 2. Atletico dan Tottenham yang Kuat di Kandang

Atletico Madrid vs Juventus, Pertandingan Liga Champions

Secara mengejutkan, Atletico Madrid mengalahkan Juventus 2-0 di Stadion Wanda Metropolitano. Ini menunjukkan bahwa tim Liga Spanyol itu tampak kuat di kandang. Sejauh ini, Atletico hanya kalah satu laga tandang, ketika melawan Real Madrid. 

Atletico diperkuat oleh sejumlah pemain level tinggi seperti Antoine Griezmann, Diego Godin dan Naul Niguez. Griezmann yang menjadi kuda hitam klub telah mencetak 18 gol sejauh musim ini. Sedangkan, Alvaro Morata yang baru bergabung belum menemukan performa terbaiknya untuk mencetak gol.

Baca Juga

Bermain di laga tandang nantinya, Atletico jelas tidak akan membuang dua gol kandangnya secara sia-sia, karena bagaimanapun mereka juga bermimpi lolos ke perempatfinal. Mereka ingin mencoba mencapai final ketigakalinya sejak mereka gagal di musim 2013/14 dan 2015/16.

Demikian pula dengan Tottenham Hotspur yang tampil mengesankan di kandang sendiri. Kemenangan atas Borussia Dortmund di Wembley membuka peluang ke perempatfinal. Son Heung-Min dan Christian Eriksen menjadi pahlawan mereka selagi Harry Kane absen lantaran cedera.


3. 3. Tim Kelas Kakap yang Terpuruk

Lionel Messi terlihat frustrasi saat pertandingan Lyon vs Barcelona berakhir imbang tanpa gol.

Lain halnya dengan raksasa Real Madrid, Barcelona, Bayern Munchen dan Juventus yang relatif bermain buruk musim ini. Barca gagal mencetak gol melawan Lyon, Real dan Bayern memulai musim ini dengan cukup buruk.

Juventus tampaknya sulit lolos ke perempatfinal usai kebobolan dua gol oleh Atletico, dan runner up Liverpool yang harus berusah payah di leg kedua babak 16 besar melawan Bayern.

Baca Juga

Lionel Messi yang diandalkan Barcelona tidak akan menjamin timnya berhasil musim ini. demikian juga dengan Luis Suarez yang gagal tampil baik seperti musim lalu sehingga terkesan gagap di depan gawang.

Real yang menjuarai Liga Champions tiga kali beruntun justru semakin parah. Sejak kehilangan Ronaldo, perjalanan mereka memenangkan turnamen ini tampaknya semakin sulit digapai.

Real MadridAtletico MadridManchester UnitedLiverpoolManchester CityBarcelonaLiga ChampionsParis Saint-GermainPSGJuventusTottenham HotspurBorussia DortmundBola Internasional

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom