4 Big Match 16 Besar Liga Champions yang Bakal Penuh Drama
INDOSPORT.COM – Genderang perang ajang sepak bola paling bergengsi di Eropa, Liga Champions sebentar lagi akan segera dibunyikan. Tepatnya pada Rabu (13/02/19) dini hari nanti, babak 16 besar Liga Champions dimulai.
Ajang Liga Champions memang merupakan sebuah kompetisi sepak bola yang paling banyak menyedot perhatian. Hal itu dikarenakan ajang tersebut mempertemukan para raja atau penguasa di kompetisi domestik.
Selain gengsi untuk menjadi yang terbaik di Eropa, hadiah uang yang begitu besar juga menjadi daya tarik dari ajang tersebut. Contohnya saja Real Madrid yang memenangi Liga Champions musim lalu, mereka mendapatkan hadiah sebesar 15,5 juta euro (246 miliar rupiah), belum termasuk hak siar.
Untuk itu semua tim yang bermain di Liga Champions Eropa bakal main mati-matian untuk menjadi juara. Meski semua bakal habis-habisan, tetap saja hanya ada segelintir pertandingan yang berlabel big match yang bakal menyimpan drama disetiap menitnya.
Berikut SOICAUMIENBAC.cc mencoba untuk merangkumnya dalam 4 big match 16 besar Liga Champions yang bakal penuh drama.
1. Manchester United vs PSG
Saat pengundian dilakukan pada bulan Desember tahun lalu, banyak yang memprediksi PSG bakal melenggang mulus ke babak 8 besar. Hal itu dikarenkan saat itu Manchester United sedang dalam peforma buruk di era Jose Mourinho.
Namun perubahan terjadi menjelang akhir tahun lalu ketika Mourinho dipecat untuk digantikan oleh Ole Gunnar Solskjaer. Mendadak Manchester United bermain kesetanan dengan menang 10 kali dalam 11 pertandingan terakhir.
Apalagi PSG bakal kehilangan Neymar dan Edinson Cavani yang terpaksa absen karena menderita cedera. Manchester United pun seketika menjadi unggulan, sebelum laga dimulai saja sudah terjadi drama tentang perubahan status unggulan, apalagi jika sudah mulai bertanding?
2. Tottenham Hotspur vs Dortmund
Bisa dikatakan ini adalah duel yang benar-benar bakal mempertontonkan adu taktik di setiap menitnya. Baik itu Mauricio Pochettino (pelatih Tottenham Hotspur) ataupun Lucian Favre (pelatih Borussia Dortmund) merupakan ahli strategi yang ulung.
Tottenham Hostpur adalah tim yang tidak membeli pemain untuk bursa transfer di musim 2018/2019. Tetapi dengan skuat seadanya, Pochettino mampu meramu skuat untuk bertahan di papan atas Premier League Inggris.
Sedangkan Dortmund bersama Favre di Bundesliga Jerman mendadak menjadi unggulan untuk menjadi juara. Salah satu kelebihan Favre adalah ia bisa merubah taktik di setiap menitnya untuk Dortmund sehingga gaya main timnya sangat sulit untuk ditebak.
Liverpool vs Bayern Munchen
Sama halnya dengan duel Manchester United vs PSG, Liverpool kontra Bayern Munchen juga terjadi perubahan status unggulan. Pada awalnya Liverpool diyakini bakal lolos dengan mudah tapi kini mendadak Bayern Munchen lah yang menjadi unggulan.
Alasannya sederhana, Liverpool di Desember lalu merupakan tim yang berpeluang besar untuk meraih gelar Premier League dengan bekal penampilan yang sangat konsisten. Akan tetapi akhir-akhir ini Liverpool mendadak menjadi tim pesakitan karena banyak pemain inti yang cedera.
Bayern Munchen sendiri pada awalnya terseok-seok pada awal musim, tapi Niko Kovac berhasil memegang kendali dan membuat tim stabil. Satu alasan terakhir laga ini bakal penuh drama adalah kegalauan Liverpool yang besar kemungkinan melepas Liga Champions demi juara di Inggris.
3. Atletico Madrid vs Juventus
Duel big match terakhir yang bakal menyimpan drama adalah Atletico Madrid vs Juventus. Banyak orang menganggap ini adalah pertandingan paling membosankan karena kedua tim menganut pemainan bertahan.
Tetapi jika ditelaah secara mendalam, duel ini boleh jadi bakal menjadi pertarungan 180 menit (2 leg) terbaik di Liga Champions musim ini. Alasannya, kedua pelatih merupakan professor jika bicara soal strategi permainan.
Diego Simeone yang berada di nahkoda Atletico Madrid adalah seorang jenius yang dapat membuat tim bermain dengan hati dan penuh determinasi. Sedangkan Allegri di Juventus adalah seorang juara di Italia yang dapat bermain dengan berbagai skema.
Terus Ikuti Perkembangan Seputar Liga Champions dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM.