3 Fakta Tak Terduga di Balik Kekalahan Persija Jakarta dari Newcastle Jets
INDOSPORT.COM – Klub sepak bola Indonesia, Persija Jakarta, harus mengubur asa tampil di Liga Champions Asia 2019. Macan Kemayoran takluk 1-3 dari Newcastle Jets, Selasa (12/02/19), di McDonald Jones Stadium.
Persija Jakarta tertinggal terlebih dahulu melalui gol Ronald Vargas di babak pertama. Namun demikian, Ramdani Lestaluhu berhasil memaksakan hasil imbang 1-1 lewat sundulan kepala.
Skor 1-1 bertahan hingga 90 menit waktu normal usai. Karena pertandingan hanya berjalan satu putaran, laga lantas dilanjutkan ke babak extra time.
Andritany Ardhiyasa layak tampil sebagai pahlawan Persija Jakarta sebab berulangkali melakukan penyelamatan penting menghadapi gempuran serangan lawan.
Sayangnya, lini pertahanan Persija Jakarta kembali tembus setelah Nigel Boogaard dan Matthew Ridenton merobek gawang Andritany dan mengubah skor menjadi 3-1.
Penampilan Persija Jakarta tidak bisa dibilang buruk sebab mampu mencetak gol dan menahan Newcastle Jets hingga babak perpanjangan waktu.
Meski gagal melaju ke babak playoff untuk bisa tampil di Liga Champions Asia, Persija Jakarta menorehkan sejumlah fakta menarik. Berikut portal berita olahraga INDOSPORT mengulasnya untuk Anda.
1. Kutukan Babak Kualifikasi Kedua
Persija Jakarta tersingkir di kualifikasi Liga Champions Asia melawan Newcastle Jets pada putaran kedua. Hasil ini seolah mengulang catatan wakil Indonesia sebelumnya di ajang yang sama.
Pada musim 2018 lalu, Bali United juga terdepak di babak kedua. Mereka kalah 1-2 dari Chiangrai United dan menariknya sama-sama melalui babak perpanjangan waktu.
Persib Bandung pernah mengalami nasib yang sama pada tahun 2015. Maung Bandung kala itu kalah telak 0-4 dari Hanoi T&T.
2. Superioritas Klub Australia
Kekalahan Persija Jakarta atas Newcastle Jets tidak hanya membuat Macan Kemayoran gagal tampil di Liga Champions Asia 2019. Hasil negatif ini memperpanjang rekor buruk wakil Indonesia melawan tim Australia di laga tandang.
Sebelum Newcastle Jets vs Persija Jakarta, terakhir kali wakil Indonesia bertemu klub Australia ialah pada tahun 2012. Persipura Jayapura babak belur dihajar Adelaide United dengan skor 0-3 pada babak playoff Liga Champions Asia.
Pada musim 2007, Persik Kediri juga merasakan kekalahan yang sama di Australia. Macan Putih kalah 0-3 dari Sydney FC setelah sebelumnya menang 2-1 di Stadion Manahan, Solo.
Persija Jakarta setidaknya tampil lebih baik dari dua pendahulunya. Mereka mampu menyarangkan satu gol lewat Ramdani Lestaluhu meski kalah dengan jumlah kebobolan yang sama yakni 3 gol.
3. Tampil di AFC Cup
Resmi tersingkir dari perebutan tempat di Liga Champions Asia, Persija Jakarta akan tampil di ajang AFC Cup 2019 bersama PSM Makassar.
Persija Jakarta tergabung dalam grup G bersama Ceres Negros (Filipina), Becamex Binh Duong (Vietnam), dan Shan United (Myanmar).
Macan Kemayoran kali ini sudah dapat diperkuat seluruh pemain asing barunya. Mereka akan memulai laga pertama pada 26 Februari 2019 melawan Becamex Binh Duong.
Ikuti Terus Berita Persija dan Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM