Ingin Jadi Tuan Rumah Piala Presiden, Arema FC Enggan Terpengaruh Mitos Sulit Juara

INDOSPORT.COM - Arema FC sudah menegaskan siap sedia jika kembali dipercaya menjadi tuan rumah di Piala Presiden. Dengan pembagian ke dalam lima grup, Arema FC berpeluang besar menjadi salah satu dari lima tim yang ditetapkan sebagai host turnamen.

Maka dari itu, pihak Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan Arema FC pun memilih fokus pada teknis penyelenggaraan.

Termasuk dengan tidak memikirkan mitos yang muncul dengan sulitnya Arema FC meraih trofi juara setiap kali menjadi tuan rumah turnamen.

"Sebagai tuan rumah, kami bersikap realistis saja. Yaitu, fokus pada hal-hal dalam pelaksanaan saja," ujar Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris saat berbincang dengan INDOSPORT dan beberapa jurnalis lainnya di Malang.

1. Konsistensi

Dalam tiga kali gelaran Piala Presiden, klub berlogo kepala singa itu memang konsisten menjadi tuan rumah di babak penyisihan grup. Sepanjang periode itu, tim kebanggaan Aremania juga konsisten untuk melangkah ke babak gugur alias selalu lolos dari penyisihan grup.

Namun dari tiga edisi itu, Arema FC hanya satu kali meraih trofi juara pada edisi 2017 silam. Saat ditangani Aji Santoso, Cristian Gonzales dkk mampu meraih trofi juara mengalahkan Borneo FC pada final di Stadion Pakansari Bogor.

Sedangkan pada edisi 2015, Arema FC harus puas menduduki peringkat tiga terbaik setelah mengalahkan Mitra Kukar usai disingkirkan Sriwijaya FC di semifinal. Torehan serupa juga dialami Joko Susilo saat hanya membawa Arema mencapai babak 8 besar saja, sebelum dihentikan langkahnya oleh Sriwijaya FC.

"Intinya, apa pun perintah harus dijalankan dengan baik, dan selama ini tidak halangan yang berarti," pungkasnya.