Saat di Milan, Jati Diri Bonnuci Perlu Dipertanyakan
INDOSPORT.COM - Bek klub sepak bola Juventus, Leonardo Bonucci mengaku tak menjadi dirinya sendiri kala berseragam AC Milan.
Leonardo Bonucci menjadi perhatian para penggemar sepak bola Italia atas kepindahannya ke AC Milan pada musim 2017/18 dengan kesepakatan pinjaman, Kala itu, Il Rosonnerri menebus Bonnuci dengan harga 42 juta euro (Rp 672 miliar).
Kedatangan pemain sepak bola berusia 31 tahun itu rupanya tak memberi banyak arti bagi skuat asuhan Gattuso. Saat di Milan, performa Bonucci justru melempem. Bahkan namanya masuk dalam daftar starting XI terburuk versi media berita olahraga Marca.
Kini, Bonucci buka suara dan menjelaskan bahwa ketika berada di San Siro ia tak sepenuhnya menjadi diri sendiri.
"Saya sudah dewasa dan lebih rasional dalam menentukan pilihan. Hidup memberi anda pengalaman yang akan membuat Anda berkembang. Selama ini saya berusaha menjalani hidup dengan cara yang kuat, baik di luar maupun di dalam lapangan," ujar Bonucci kepada laman berita olahraga Sky Sport Italia.
"Bisa dibilang sekarang saya sudah menjadi pribadi yang lebih baik atau setidaknya berbeda dari saya di masa lalu. Bonucci di Milan bukanlah Bonucci yang sebenarnya," imbuh pemain sepak bola yang akrab dengan nomor punggung 19 tersebut.
Meski gagal memberi yang terbaik bagi AC Milan, Bonucci tak menyesali keputusannya menyetujui kesepakatan tersebut. Ia pun menganggap masa-masa di Milan adalah momen yang indah dan patut di kenang.
"Masa lalu tak akan berarti jika tidak membuatmu menjadi orang yang lebih baik pada hari ini. Milan tetap menjadi kenangan yang indah bagi saya, selingan yang membuat saya semakin dewasa," kata Bonucci.
Pada akhir wawancara, Bonucci berharap Milan semakin tumbuh dan mendapat banyak keberuntungan, terlebih dengan kedatangan Krzysztof Piatek dari Genoa.
"Saya berharap Krzysztof Piatek dan semua skuat Milan makin berjaya dan mendapat banyak keberuntungan," pungkasnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Italia Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM