x

3 Alasan Terselubung di Balik Naturalisasi Pemain Nigeria Egwuatu Ouseloka

Kamis, 17 Januari 2019 07:45 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto

INDOSPORT.COM - Induk sepak bola Indonesia, PSSI, sedang mengurus proses naturalisasi pemain asal Nigeria, Godstime Ouseloka Egwuatu atau biasa dipanggil Olisa.

Kabar proses naturalisasi tersebut diketahui melalui rilis Kemenpora saat Rapat pimpinan (Rapim) pembahasan persiapan Raker dengan Komisi X DPR RI pada Senin (14/01/19) di Ruang Rapat Lantai 10 Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta.

Nama Godstime Ouseloka memang terasa asing di kancah sepak bola Indonesia. Namun demikian, ia pernah berkiprah di Divisi Utama (sekarang Liga 2) saat masih diperbolehkan menggunakan jasa pemain asing.

Baca Juga

Publik pun bertanya-tanya, apa alasan utama yang mendasari keputusan PSSI dan Kemenpora untuk menaturalisasi pemain Aceh United, Egwuatu Ouseloka. 

Untuk itu, berikut ini INDOSPORT rangkum tiga alasan yang melatarbelakangi dinaturalisasinya Egwuatu Ouseloka. 


1. 1. Punya Istri Warga Indonesia

Egwuatu Ouseloka (kanan) saat dikenalkan oleh Aceh United.

Salah satu alasan mengapa Kemenpora dan PSSI pede untuk menaturalisasi Ouseloka Egwuatu adalah dikarenakan pemain bersangkutan memiliki istri orang Indonesia. 

Ouseloka Egwuatu telah lama berada di Indonesia sehingga sudah memenuh salah satu syarat untuk bisa dinaturalisasi.  Ouseloka Egwuatu sendiri memiliki istri orang Medan.


2. 2. Masih Bisa Berkontribusi untuk Timnas Indonesia

Rapat pimpinan (Rapim) pembahasan persiapan Raker dengan Komisi X DPR RI pada Senin (14/01/19) di Ruang Rapat Lantai 10 Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta.

Dalam rapat pimpinan (Rapim) pembahasan persiapan Raker dengan Komisi X DPR RI pada Senin (14/01/19), Menpora Imam Nahrawi menjelaskan bahwa salah satu pertimbangan Ouseloka bisa dinaturalisasi adalah karena dirinya masih produktif dan bisa memperkuat Timnas Indonesia. 

“Demikian pula untuk PSSI untuk memberikan pertimbangan jika ingin menaturalisasi pemain harus betul-betul masih produktif dan ujungnya untuk memperkuat Timnas Indonesia," ujar Imam Nahrawi dalam rapat. 

Ouseloka sendiri saat ini berusia 30 tahun dan masih memiliki peluang besar untuk bisa memperkuat timnas di masa depan. 


3. 3. Rekomendasi Positif dari DPR

Aceh United jadi klub terakhir yang dibela Ouseloka Egwuatu.

Selain masih aktif dan bisa berkontribusi bagi Timnas, pertimbangan Kemenpora untuk memuluskan jalan naturalisasi Ouseloka Egwuatu adalah adanya rekomendasi dari DPR RI. 

Ketua Komisi X DPR-RI Djoko Udjianto menilai Egwuatu layak untuk mendapatkan rekomendasi dari pihaknya atas pengajuan naturalisasi. 

Baca Juga

Menurut Djoko, Ouseloka Egwuatu memiliki catatan yang baik selama bertanding, serta mematuhi peraturan dan hukum nasional. 

Ikuti Terus Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM

PSSINaturalisasiLiga IndonesiaAceh UnitedTRIVIA

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom