3 Blunder PSM Makassar Jika Rekrut Eks Real Madrid, Eero Markkanen
INDOSPORT.COM - Saat ini klub bola Indonesia, PSM Makassar tengah dirumorkan akan merekrut pemain sepak bola eks Real Madrid B (Castilla) Eero Markkanen. Namun ada 3 alasan mengapa PSM Makassar blunder jika benar menggaet Markkanen.
PSM Makassar memang sedang mencari striker apik untuk menjadi bagian anak asuh pelatih Robert Rene Alberts dalam mengarungi kompetisi di musim 2019.
Apalagi PSM Makassar akan menjalani ajang ganda, dimana klub berjuluk Juku Eja ini akan bermain di Piala AFC dan Liga 1. Tentu komposisi pemain yang kuat harus dimiliki PSM.
Saat ini PSM juga dikabarkan telah menjalin komunikasi dengan Markkanen. Namun ketupusan tetap berada di tangan Markkanen untuk masa depannya.
"Diskusi telah terjadi tetapi sekarang sedang dipertimbangkan," kata Lindblom seperti diwartakan Ilta-Sanomat, Kamis (10/01/19) lalu.
Ternyata Eero Markkanen memiliki sejumlah catatan negatif sepanjang perjalanan kariernya sebagai pesepak bola profesional dunia. Apa saja?
1. 1. Seret Gol
Blunder pertama adalah kalau Eero Markkanen merupakan striker yang seret dengan gol. Selama sembilan tahun berkiprah, jumlah gol Markkanen tak lebih dari 50.
Catatan terbaik Markkanen selama berkarier adalah ketika direkrut oleh JJK Jyvaskyla musim 2012-2013 lalu. Ia bermain sebanyak 21 kali dan sukses mengemas 11 gol.
Kemudian selama empat tahun lamanya, Markkanen kembali seret gol. Performanya kembali usai bersama AIK bermain sebanyak 35 kali dan sukses membuat 10 gol.
2. 2. Tak Setia?
Lalu, jika PSM Makassar merekrut Eero Markkanen tampaknya akan menjadi blunder selanjutnya. Sebab Markkanen adalah pemain yang kurang setia pada klub.
Atau mungkin performa Markkanen tak begitu memuaskan klub yang membelinya. Total selama sembilan tahun berkiprah ia telah bermain untuk 12 klub.
Bahkan kerap kali Markkanen dipinjamkan ke sejumlah klub. Diharapkan performanya meningkat tetapi tetap tak mendapatkan kesempatan pada klub yang meminjamnya.
3. 3. Belum Pernah Main di Asia
Kemungkinan blunder yang terakhir adalah Eero Markkanen belum pernah main di kompetisi Asia bahkan Asia Tenggara. Hal ini harus menjadi sorotan PSM Makassar.
Karena perbedaan kultur serta suhu hingga bahasa akan menjadi kendala besar bagi PSM dan Markkanen. Mengingat harganya yang mencapai sekitar Rp4,8 miliar berdasarkan Transfermarkt (per 2 Juni 2018).
Jadi andai PSM Makassar merekrutnya dan permainan Markkanen tetap sama dengan striker-striker yang sebelumnya direkrut oleh Juku Eja, rasanya sayang sekali uang sebesar tersebut dibelanjakan untuk merekrut Markkanen.
Terus Ikuti Update PSM Makassar dan Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM.