x

3 Alasan Srdjan Lopicic Bukan Pilihan Tepat Bagi Persib Bandung

Kamis, 10 Januari 2019 06:40 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
Srdan Lopicic

INDOSPORT.COM - Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) akhirnya mengumumkan pemain anyar yang akan bergabung dengan klub sepak bola Indonesia, Persib Bandung, untuk mengarungi musim 2019. 

Menurut Komisaris PT PBB, Kuswara S Taryono, pemain anyar yang akan didatangkan merupakan asing dan naturalisasi yakni Srdjan Lopicic asal Montenegro serta Esteban Vizcarra. 

Srdjan Lopicic sejatinya bukan nama baru di persepakbolaan nasional. Pemain asal Montenegro ini telah membela sejumlah klub Tanah Air seperti Persela Lamongan dan Borneo FC.

Baca Juga

Namun, belum juga bermain, terjadi penolakan dari sebagian Bobotoh terhadap kedatangan Srdjan Lopicic. 

Mencoba memahami penolakan yang dilakukan Bobotoh, berikut ini kami rangkum tiga alasan mengapa Srdjan Lopicic bukan pilihan tepat bagi Persib Bandung. 


1. 1. Usia

Striker Borneo FC Srdan Lopicic usai membobol gawang PSMS Medan yang dijaga kiper Dhika Bayangkara.

Srdjan Lopicic saat ini telah berusia 35 tahun. Sebuah usia yang tak lagi muda alias uzur bagi seorang pemain sepak bola. 

Sebagai sebuah klub besar dengan rencana jangka panjang yang bagus, keputusan Persib merekrut Srdjan Lopicic yang sudah berusia 35 tahun sejatinya perlu dipertanyakan. Apalagi Persib memiliki dukungan finansial yang kuat. 

Persib seharusnya sudah mulai menghindari kebiasaan klub-klub Indonesia yang hanya mampu mengontrak pemain selama satu musim, kecuali jika pemain tersebut adalah Marquee Player.

Walau belum diketahui detail kontrak sang pemain, namun dengan usia yang sudah 35 tahun besar kemungkinan Lopicic hanya dikontrak semusim. Apalagi melihat kebiasaan Lopicic yang selalui berganti tim di tiap musimnya.  

Hal ini menjadi alasan terbesar mengapa Lopicic bukan pilihan tepat bagi tim sebesar Persib Bandung. 


2. 2. Kebutuhan Tim

Miljan Radovic memiliki peran sentral dalam memilih Lopicic sebagai gelandang Persib Bandung.

Posisi yang ditempati oleh Lopicic sangat vital, yaitu gelandang tengah.

Walau bisa bermain sebagai gelandang kiri dan kanan, namun posisi terbaik Lopicic adalah gelandang tengah alias playmaker

Masalahnya, Persib Bandung bukanlah tim yang terbiasa menggunakan gelandang bertipe penyerang lubang atau playmaker

Persib sangat kuat di sisi sayap. Maung Bandung pun kerap menggunakan formasi 4-3-3 sebagai andalannya. 

Lini tengah Persib dalam beberapa musim ini juga berkarakter ngotot, bahkan cenderung keras. 

Dengan kondisi ini, maka Persib tak bisa secara maksimal mengeluarkan kemampuan Lopicic. Seperti yang kita tahu, Persib selama ini mengandalkan kecepatan Febri Hariyadi, Supardi, atau aksi duet striker mereka. 

Namun begitu, kondisi ini bisa berubah drastis jika Milan Radovic menerapkan strategi baru yang cukup radikal di tim Persib musim depan yang mampu memberikan peran maksimal bagi Lopicic. 


3. 3. Tidak Diterima Bobotoh

Srdan Lopicic (kanan) menendang bola saat melawan Perseru Serui.

Belum juga bermain, terjadi penolakan dari sebagian Bobotoh terhadap kedatangan Srdjan Lopicic.

Para Bobotoh ramai-ramai menghujat kebijakan manajemen Persib yang mendatangkan Lopicic.

Mereka merasa bahwa Lopicic bukan pemain yang tepat untuk Persib Bandung lantaran usia sang pemain yang sudah uzur, 35 tahun.

Hal ini tentunya menjadi awal yang buruk bagi Lopicic di Persib Bandung. Bisa jadi manajemen pun tak mengira terjadi penolakan dari Bobotoh yang menginginkan Persib mendatangkan nama besar.

Baca Juga

Ini tentunya menjadi PR bagi Lopicic apakah dirinya bisa mengatasi tekanan dan membungkan kritikan Bobotoh atau malah tampil flop di Bandung. 

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT

Persib BandungMiljan Radovic‎Srdjan LopicicLiga IndonesiaTRIVIA

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom