x

Termasuk Eks Mitra Kukar, Ini 3 Pengkhianat yang Bermain di Liverpool dan Manchester United

Minggu, 16 Desember 2018 14:33 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Isman Fadil

INDOSPORT.COM - Kompetisi sepak bola kasta tertinggi Liga Inggris -Premier League- musim 2018/2019 telah memasuki pekan ke-17, pada malam ini pun terdapat beberapa laga sengit yang mampu menguras emosi penonton dan salah satunya adalah pertandingan big match antara Liverpool vs Manchester United.

Laga yang bertajuk North West Derby ini akan menjadi pembuktian kedua tim bahwa mereka masih menjadi tim superior di ranah Britania Raya musim ini.

Secara statistik jelas Liverpool lebih diuntungkan lantaran berada di peringkat kedua klasemen sementara, sedangkan Manchester United hanya bercokol di urutan keenam.

Baca Juga

Dari daftar kedalaman skuat, Liverpool lebih baik ketimbang Manchester United. Di mana ujung tombak Liverpool, Mohammad Salah baru saja mencetak 4 gol dalam dua pertandingan terakhirnya. Sedangkan striker Manchester United, Romelu Lukaku hanya mampu mencetak satu gol dari dua pertandingan.

Berbicara fakta dan data pemain, kedua tim dikenal sebagai rival abadi yang tak pernah berakhir. Namun nyatanya terdapat beberapa pesepak bola yang pernah berseragam keduanya dan kerap kali disebut sebagai sebagai pengkhianat.

Baca Juga

Lantas, siapa sajakah pemain-pemain yang pernah berseragam Liverpool dan Manchester United dan dianggap sebagai pengkhianat tersebut. Berikut tim SOICAUMIENBAC.cc coba mengulasnya.


1. Danny Guthrie

Danny Guthrie saat membela Liverpool di Liga Inggris.

Nama pertama adalah mantan pemain Mitra Kukar, Danny Guthrie yang sempat dilabeli penghianat meskipun dirinya tak secara resmi pindah dari Manchester ke Liverpool.

Sejatinya, gelandang berusia 31 tahun ini memulai karier sepak bolanya saat bergabung dengan akademi Manchester United. Namun kemudian dirinya hijrah ke Liverpool dan malah menebus tim utama The Reds pada musim 2005 hingga 2008.

Bergabung bersama Liverpool senior, Danny Guthrie gagal menunjukkan peforma maksimalnya dan akhirnya hanya mencatatkan 7 penampilan tanpa bisa mencetak satu gol pun.


2. Paul Ince

Paul Ince

Bersinar bersama Manchester United, Paul Ince ternyata sempat dibenci publik Old Trafford lantaran memilih bergabung bersama sang rival, Liverpool pada musim 1997 sampai 1999.

Sayangnya meski bertabur gelar saat berseragam Manchester United, Paul Ince justru tak mampu memberikan satu trofi juara pun ke lemari Liverpool.

Tercatat selama berkostum Manchester United, Paul Ince sukses meraih juara Premier League pada 1992–93, 1993–94[46], trofi FA Cup pada 1989–90 dan 1993–94, gelar Football League Cup 1991–92, Charity Shield 1990, 1993, 1994 dan masing-masing satu gelar European Cup Winners' Cup dan European Super Cup tahun 1991.


3. Michael Owen

Michael Owen saat berseragam Liverpool dan Man United.

Jika Paul Ince melempem saat pindah ke Liverpool dari Manchester United, kini malah pemain Liverpool yang bernasib sial saat meninggalkan Anfield.

Adalah Michael Owen, yang pernah disebut sebagai wonderkid berbakat Inggris bahkan sang pemain berhasil menembus skuat utama saat dirinya masih berumur 18 tahun.

Usai 8 tahun berseragam Liverpool, Michael Owen memilih hijrah dan bisa disebut sebagai kesalahan terbesar dalam karirnya sebagai pesepakbola.

Baca Juga

Terbukti saat bersama Liverpool dirinya berhasil mencetak 118 gol, namun setelah hengkang dari Liverpool ia tak mampu mencetak lebih dari 30 gol, bahkan saat berseragam Manchester United ia cuma bisa mencetak 5 gol.

Terus Ikuti Update Liga Inggris dan Berita Sepak Bola Internasional Lainnya di INDOSPORT.COM

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom