Termasuk Persija Jakarta, Ini 3 Klub 'Milik' Gede Widiade yang Sukses

INDOSPORT.COM - Persija Jakarta secara resmi menjadi juara kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1 2018, usai pertandingan terakhir yang dimainkan, Minggu (09/12/18).

Persija Jakarta sendiri berhasil mengalahkan Mitra Kukar di pekan ke-34 Liga 1 2018 dengan skor akhir 2-1. Sementara pesaing terdekatnya, PSM Makassar juga berhasil menang di Stadion Andi Mattalata.

Karena kondisi tersebut, Persija Jakarta pun resmi ditunjuk menjadi juara Liga 1 2018 dengan mengantongi 62 poin di puncak klasemen. Sementara PSM Makassar menjadi runner-up.

Tapi, suksesnya sebuah klub tentu saja tidak bisa dipisahkan begitu saja dengan siapa pemilik atau yang mengelola klub tersebut.

Begitu juga dengan Persija Jakarta yang saat ini diasuh oleh Gede Widiade. Mungkin sebutan pemilik kurang tepat untuk Gede Widiade, namun dengan jabatan sebagai Direktur Utama klub, perannya tentu sangat besar pada Persija Jakarta.

Ternyata tidak hanya Persija Jakarta yang 'dimiliki' oleh Gede Widiade sejauh pria asal Surabaya itu berkecimpung di sepak bola Indonesia. Berikut INDOSPORT coba rangkum 3 klub yang pernah dikelola oleh Gede Widiade.

1. 1. Persebaya 1927

Persebaya 1927, atau yang lebih kita kenal sebagai Persebaya IPL karena bermain di kompetisi IPL saat dualisme sepak bola Indonesia terjadi, ternyata klub pertama Gede Widiade pada tahun 2011 lalu.

Gede Widiade menjabat sebagai CEO Persebaya 1927 dalam dua tahun, yaitu musim 2011/12 dan 2012/13. 

Bersama Gede Widiade, kesuksesan terbesar Persebaya 1927 adalah saat menjadi runner-up IPL musim 2011/12 dengan mengantongi 38 poin.

2. 2. Bhayangkara FC

Yang kedua adalah klub yang awalnya bernama Persebaya ISL, sekarang kita kenal dengan nama Bhayangkara FC di Liga 1 2017 dan 2018.

Tepatnya April 2015 lalu, Gede Widiade sukses membeli sebagian besar saham PT. Mitra Muda Inti Berlian (MMIB), yang membuatnya menjadi pemilik Persebaya yang berlaga di ISL.

Dalam asuhannya, Persebaya berubah-ubah nama menjadi Persebaya Surabaya United, Bonek FC, Surabaya United, lalu menjadi PS Polri sebelum menjadi Bhayangkara Surabaya United di tahun 2016.

Tahun 2017, klub tersebut berubah menjadi Bhayangkara FC di mana kabarnya pihak Polri membeli sebagian besar saham Gede Widiade.

Meski kepemilikan sahamnya sangat kecil, Bhayangkara FC yang menjadi juara Liga 1 2017 lalu, tentu saja tidak lepas dari peran seorang Gede Widiade.

3. 3. Persija Jakarta

Klub ketiga adalah Persija Jakarta, saat Gede Widiade menggantikan Ferry Paulus pada Maret 2017 lalu. Di Liga 1 2017, Gede Widiade cukup sukses dengan Persija mendapat satu tiket ke kompetisi Asia.

Setelah mengakui dirinya sudah tidak punya kepemilikan saham di Bhayangkara FC, Gede Widiade makin membuktikan perannya dengan Persija Jakarta menjuarai Liga 1 2018. 

Prestasi Gede Widiade di sejumlah klub sepak bola Indonesia, tentu saja membuat dirinya patut menjadi teladan untuk para petinggi klub lainnya.