Lawan Persela Jadi Perpisahan Playmaker Timnas Iran di Madura United?
INDOSPORT.COM - Laga melawan Persela Lamongan di kompetisi bola Indonesia, Liga 1, bisa menjadi ajang perpisahan bagi Milad Zeneyedpour bersama Madura United. Playmaker kebangsaan Iran itu melempar sinyal perpisahan, melalui ucapan terima kasih bertubi-tubi kepada tim sepak bola Madura United maupun suporter.
"Terima kasih kepada seluruh komponen di tim ini. Rekan setim, staf pelatih dan suporter yang tidak berhenti mendukung kami bertanding," tutur Milad saat mendampingi Gomes de Oliviera dalam konferensi pers sebelum pertandingan, siang tadi.
Maka dari itu, Milad pun ingin memberikan hasil maksimal berupa poin penuh kepada publik sepakbola di Pulau Garam. Kehadirannya di konferensi pers juga memastikan namanya masuk ke dalam posisi starting line up yang akan diturunkan Gomes melawan Persela.
"Saya sangat optimis untuk membawa tim ini meraih tiga poin. Besok juga pertandingan terakhir, dan kami siap memberikan yang terbaik," tandas Playmaker berusia 32 tahun itu.
Hadir di pertengahan musim kompetisi, performa Milad memang tidak bisa dibilang gagal bersama MU. Kendati hanya menceploskan 1 gol, namun catatan 12 caps nya membuktikan bahwa ia tetap merupakan komponen penting tim Laskar Sapeh Kerrab.
Posisinya juga semakin mendapat prioritas dari Gomes di komposisi 11 pemain utama MU. Pemain Timnas Iran saat memenangi Piala Asia Barat di tahun 2008 silam itu pun berstatus tak tergantikan sebagai starter sepanjang 4 laga terakhir di Liga 1.
Milad yang juga sempat satu tim bersama Ali Daei di Timnas Iran juga ikut meloloskan MU sampai babak 32 besar Piala Indonesia saat memenangi Derby Madura kontra Madura FC, Rabu kemarin.
"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada semua warga Madura selama saya di sini," tutup Milad.
Terus ikuti Berita Sepak Bola Liga 1 Lainnya di INDOSPORT