5 Klub Liga 1 yang Dapat Mengembangkan Industri Sepak Bola Indonesia
INDOSPORT.COM – Sepak bola bukan hanya sekedar olahraga. Karena pada era modern ini, sepak bola merupakan sebuah bisnis yang cukup menjanjikan bagi klub yang memiliki kekuatan finansial.
Hal itulah yang dilakukan Juventus saat memboyong pemain sekaliber Cristiano Ronaldo ke Serie A Italia. Bukan hanya permainannya, namun Juventus juga memanfaatkan nama besar yang dimiliki Ronaldo untuk menarik uang dari para sponsor dan penjualan jersey.
Bukan hal yang baru bagi klub-klub top Eropa membangun toko penjualan jersey dan aksesoris. Namun hal itu cukup jarang terjadi di Indonesia. Hanya klub-klub dengan nama besar yang serius menjalankan bisnis tersebut.
Dengan begitu, klub-klub Liga 1 tidak hanya berharap mendapatkan keuntungan dari penjualan tiket, sponsor, dan pembagian hak siar televisi.
Berikut INDOSPORT mencoba untuk merangkum 5 klub Liga 1 yang mampu mengembangkan industri sepak bola Indonesia di era modern ini.
1. Persija Jakarta
Sebagai klub ibu kota, Persija tentunya memiliki kekuatan bisnis yang cukup kuat. Persija juga mengembangkan bisnis penjualan aksesoris dan jersey di berbagai wilayah.
Beberapa waktu lalu Persija dan Jakmania bekerja sama untuk membuka outlet secara resmi yang menjual merchandise original Macan Kemayoran. Penjualan mencakup seragam latihan Persija. Yang lainnya, seperti jersey dan pernak-pernik, akan menyusul.
Persib Bandung
Sebagai salah satu tim raksasa Indonesia, Persib Bandung tentunya memiliki merchandise store resmi. Toko penjualan aksesoris Persib itu berada di Jalan Sulanjana No.17 Kota Bandung.
Dari sekian banyak produk-produk yang dihasilkan sotre Persib, jersey tim pun menjadi salah satu barang yang paling favorit bagi Bobotoh. Ini pun tentunya menjadi keuntungan tersendiri bagi Persib.
2. PSS Sleman
Pecinta sepak bola nasional nampaknya sudah sangat mengenal betul kreativitas suporter setia PSS Sleman, Slemania atau Brigita Curva Sud (BCS). Karena mereka kerap kali melakukan koreografi di tribun saat menemani PSS Sleman bertanding.
Dengan kreativitas yang dimiliki BCS, mereka pun turut memberikan inovasi dan membantu klub untuk membangun merchandise store. Aksi itu pun tentu bisa membangun ekonomi kreatif di Sleman.
Bali United
Bali United menjadi salah satu tim yang serius dalam membangun klub. Karena tim berjuluk Serdadu Tridatu tersebut mencoba untuk menyediakan fasilitas-fasilitas non-teknis yang bisa memanjakan suporter.
Tak hanya sekedar merchandise store, Bali United juga membuka café di Stadion I Wayan Dipta.Tak berhenti sampai di situ, manajemen Bali United juga membangun area bermain yang dinamakan Bali United Playland.
3. Persebaya Surabaya
Merchandise store Persebaya Surabaya menjadi salah satu yang cukup menguntungkan bagi pihak manajemen. Pasalnya, menyebar store ke daerah-daerah cukup membuat keuangan Persebaya sehat.
"Kami mungkin bisa dijadikan contoh tim yang bisa hidup sehat, kami bisa hidup dari penghasilan, salah satunya penjualan merchandise," ungkap Chairul Basalamah saat menjadi Manajer Persebaya, beberapa waktu lalu.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya di INDOSPORT.