x

Selain Aksi 212, Ada 3 Sejarah Sepak Bola yang Terukir di 2 Desember

Minggu, 2 Desember 2018 09:36 WIB
Penulis: Martini | Editor: Ivan Reinhard Manurung

INDOSPORT.COM - 2 Desember 2016 merupakan salah satu hari bersejarah bagi masyarakat Indonesia, di mana saat itu jutaan umat Muslim dari berbagai penjuru negeri datang memenuhi area Monumen Nasional (Monas) guna mengikuti Aksi Damai 212.

Aksi 212 menjadi fenomenal lantaran membawa massa yang sangat banyak namun tetap berjalan tertib. Usai aksi, Jakarta kembali bersih lantaran peserta aksi benar-benar menjaga kebersihan dan memunguti sampah yang ada di sekitar Monas.

Baca Juga

Banyaknya peserta aksi juga membuat momentum 212 tersebut mendapat sorotan dari berbagai belahan dunia.

Kini tepat dua tahun aksi tersebut kembali digelar dengan tajuk ‘Reuni 212’ di lokasi yang sama. Ribuan peserta telah memenuhi area sekitar Monas sejak Sabtu malam, dan diprediksi akan terus bertambah hingga aksi ditutup pada Minggu  (02/12/18) siang.

Baca Juga

Tak hanya di Indonesia, aksi 212 juga dapat dikatakan sebagai hari yang bersejarah di dunia sepak bola. Berbagai sejarah atau rekor dunia terukir bertepatan dengan momentum yang dihelat pada 2 Desember ini.

Berikut portal berita olahraga INDOSPORT merangkum 3 sejarah sepak bola yang terukir di 212:


1. Qatar Ditunjuk jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022

Beberapa stadion di Qatar untuk Piala Dunia 2022.

Pada 2 Desember 2010 lalu, FIFA menunjuk Qatar sebagai tuan rumah turnamen sepak bola empat tahunan edisi ke-22 pada tahun 2022 mendatang.

Hal ini menjadi polemik lantaran Piala Dunia biasanya dihelat di musim panas, sementara Qatar merupakan negara yang terletak di Timur Tengah, dan musim panas di Qatar bisa mencapai suhu udara hingga 43,3 derajat celcius.

Baca Juga

Tingginya suhu udara ini tentu akan berdampak buruk, baik bagi pemain maupun suporter. Namun Qatar bersikeras akan membangun stadion dengan fasilitas pengatur suhu udara jelang bergulirnya Piala Dunia 2022.

Sementara itu beberapa negara peserta justru memikirkan kemungkinan lain, seperti misalnya wacana pergeseran jadwal Piala Dunia ke musim dingin, dan ini tentu juga akan berdampak pada kalender penyelenggaraan liga di negara-negara peserta Piala Dunia.


2. Simon McMenemy Ukir Sejarah Sepak Bola Filipina

Simon McMenemy saat konferensi pers jelang pertandingan Persebaya vs Bhayangkara FC.

Nama Simon McMenemy akhir-akhir ini semakin mencuat sebagai salah satu calon kuat pelatih Timnas Indonesia, usai gagalnya Bima Sakti membawa Timnas menembus semifinal Piala AFF 2018.

Kemampuan Simon McMenemy dalam melatih memang sudah tidak diragukan lagi. Ia mampu membawa Bhayangkara FC keluar sebagai kampiun Liga 1 2017 di musim pertama keikutsertaan mereka di kasta tertinggi persepakbolaan Tanah Air.

Pelatih asal Inggris tersebut juga pernah menciptakan sejarah bagi Timnas Filipina, tepatnya pada 2 Desember 2010 lalu. Saat itu ia masih menjadi pelatih The Azkals, julukan bagi Timnas Filipina.

Baca Juga

Sejak awal berkiprah di Piala AFF pada 1996 silam, Filipina tak pernah mencatatkan prestasi mengesankan dan selalu gugur di fase grup hingga tahun 2007, bahkan pada musim 2008 mereka juga tak ambil bagian di AFF.

Namun hal yang bereda mereka dapati pada AFF musim 2010 bersama Simon McMenemy. Pada 2 Desember 2010 di Vietnam, Filipina sukses menahan imbang Singapura dengan skor 1-1, dan keberuntungan ini berlanjut di laga-laga setelahnya.

Baca Juga

Filipina melaju ke babak semifinal dengan tanpa kekalahan di fase grup, meski selanjutnya mereka juga harus kalah dari Timnas Indonesia di babak semifinal dengan selisih agregat 2-0. Namun era ini dianggap sebagai tolak ukur kebangkitan Timnas Filipina di level Asia Tenggara.


3. Juventus Torehkan Sejarah Baru Perolehan Poin di Liga

Fiorentina vs Juventus

Sejarah ini terukir pada hari ini, Minggu (02/12/18) dinihari, saat Juventus bertandang ke markas Fiorentina di Artemio Franchi dalam laga lanjutan pekan ke-14 Serie A Italia. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan sukses menumbangkan tuan rumah dengan torehan 3 gol tanpa balas.

Masing-masing gol dilesakkan oleh Rodrigo Bentacur di menit ke-31, Giorgio Chiellini pada babak kedua menit ke-69, dan ditutup dengan gol dari Cristiano Ronaldo melalui titik putih pada menit ke-79.

Baca Juga

Selain menambah pundi-pundi gol, Juventus juga pulang dengan perolehan 3 poin dan semakin mengukuhkannya di puncak klasemen Serie A pekan ke-14. Tim berjuluk Nyonya Tua tersebut telah mengoleksi 40 poin dari 14 laga, hasil dari 13 kemenangan dan sekali imbang.

Pencapaian ini menjadi yang pertama dalam sejarah, di mana belum ada klub yang mampu mencapai perolehan 40 poin hanya dalam kurun waktu 14 pekan.

Ikuti Terus Update Berita Sepak Bola Internasional Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM

Piala DuniaQatarJuventusTimnas IndonesiaBola InternasionalSimon McMenemy

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom