Ada 'Mafia' di PSSI, Mantan Pemain Timnas Ini Ikut Beri Tanggapan

INDOSPORT.COM - Tepatnya, pada Rabu (28/11/18), publik dikejutkan oleh banyak fakta mengejutkan yang terungkap di program talk show Mata Najwa dengan tajuk "PSSI Bisa Apa". Acara tersebut mengulas tuntas terkait kelamnya dunia sepak bola Indonesia.

Fakta mulai terungkap jelas ketika Januar Herwanto selaku manajer Madura FC dengan tegas blak-blakan membuka rahasia dan menyebut nama dalang pada kasus pengaturan skor pada Liga 2.

Tidak hanya itu, suasana semakin runcing ketika Bambang Suryo, mantan runner match fixing menyebut jelas nama Vigit Waluyo sebagai salah satu terduga atau "Mafia" dalam kasus pengaturan skor di sepak bola Indonesia.

Ternyata mantan pemain Timnas Indonesia, Indra Kahfi pun ikut menonton dan mengikuti kasus ini.

Menolak mengomentari terlalu jauh karena mengaku belum paham sepenuhnya, Indra pun tetap mencoba memberikan tanggapan sebagai salah satu pelaku sepak bola di Indonesia.

"Saya sendiri maunya sepak bola Indonesia bisa lebih baik, kalau bisa bersih walaupun belum bisa bersih sepenuhnya," harap Indra.

1. Ajak Sepak Bola Indonesia Berbenah

Indra Kahfi merasa kasus seperti ini harus segera diselesaikan dan berakhir. Pasalnya, hal ini akan berdampak terhadap prestasi dan pencapaian dari sepak bola Indonesia ke depannya.

"Ini kan demi kebaikan anak bangsa dan prestasi Timnas ke depannya juga, mau sampai kapan kita kayak gini?" ujar saudara kandung dari Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa ini.

Meski kekecewaan rakyat terhadap PSSI selaku federasi tertinggi sepak bola sudah terlihat sangat jelas, terbukti dengan adanya aksi kreatif tuntutan untuk Edy Rahmayadi mundur sebagai ketua umum dan tagar #EdyOut dan #PSSIBisaApa sudah merajalela di dunia maya, Indra dengan bijak memberikan tanggapan bernada positif.

"Saya selalu berharap yang terbaik untuk PSSI," ujarnya.

"Saya juga berharap pada seluruh lapisan yang mencintai sepak bola, ayo kita berbenah untuk sepak bola kita ke depannya, bukan hanya untuk pendukung atau bagian atas saja," pungkasnya.